Edel sanger / grey singing finch (Serinus leucopygius), atau kerap disebut sanger, memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan blackthroat (Serinus atrogularis). Meski posturnya lebih kecil daripada blackthroat, kicauannya sangat lantang dan ngerol sehingga digemari para kicaumania. Untuk membuatnya rajin berkicau, berikut ini tips perawatan burung sanger agar cepat ngerol dan bersuara lantang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di mancanegara, burung sanger juga memiliki nama popular: white-rumped seedeater. Wilayaj persebarannya sama seperti blackthroat, yakni di Afrika. Bahkan kalau dilihat sepintas, penampilan keduanya memiliki kemiripan. Tetapi jika diperhatikan secara teliti, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok.
Dari gambar di atas terlihat beberapa perbedaan antara burung sanger dan blackthroat. Postur tubuh sanger lebih kecil, dengan panjang sekitar 10-11 cm. Adapun panjang tubuh blackthroat sekitar 12-15 cm.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Selain itu, sanger tidak memiliki warna bulu kuning pada pangkal ekornya. Motif bulunya juga tak setegas burung blackthroat. Kendati demikian, keduanya memiliki karakter suara ngerol yang sangat mirip.
Secara umum, pola rawatan yang diterapkan pada sanger tidak jauh berbeda dari perawatan yang biasa dilakukan pada kenari dan blackthroat. Namun untuk mendapatkan burung yang aktif dan rajin berbunyi, perlu penanganan lebih istimewa, terutama pemberian pakan dan perawatan pendukung lainnya. Berikut ini beberapa tips perawatan burung sanger agar cepat ngerol dan bersuara lantang.
1. Jaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya
Salah satu bentuk perawatan yang sangat penting adalah menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya. Kalau dilakukan teratur, burung pun akan selalu sehat sehingga makin aktif dan rajin berbunyi. Sangkar yang bersih juga merupakan tindakan pencegahan yang efektif dari serangan parasit yang bisa mengganggu penampilannya.
2. Rutin menjemur burung
Penjemuran secara rutin dapat memancing sanger untuk rajin berbunyi. Penjemuran bisa dilakukan setelah burung dimandikan dengan durasi sewajarnya, atau selama 3-4 jam, yang dimulai pada pagi hari.
Meski asal-usulnya dari Afrika yang bersuhu panas, sebagian besar sanger yang dijual di pasar burung berasal dari hasil penangkaran lokal, sehingga sudah beradaptasi dengan iklim tropis. Karena itu, durasi penjemuran pun harus disesuaikan.
3. Jauhkan dari burung sejenis
Sanger merupakan burung yang bersifat teritorial. Sifatnya bisa berubah menjadi sangat agresif ketika melihat ada burung sejenis tak jauh dari sangkarnya. Karena itu, jika Anda memiliki lebih dari seekor sanger, sebaiknya sangkar keduanya digantang dalam posisi berjauhan dan tidak saling melihat.
4. Berikan pakan yang tepat
Sebagaimana kenari dan blackthroat, sanger merupakan burung pemakan bijian. Untuk memancing burung supaya rajin bunyi, pemberian pakan harus benar-benar diperhatikan. Pakan bijian diberikan secukupnya saja agar burung tidak menjadi kegemukan dan malas bunyi.
Selain pakan bijian, jangan lupakan pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti telur puyuh rebus, egg food, serta beberapa jenis sayuran. Untuk membuatnya makin rajin bunyi, bisa juga diberikan daun krokot.
5. Jangan lupakan multivitamin
Memenuhi kebutuhan burung tidak cukup hanya dengan memberikan pakan saja, tapi juga perlu dilengkapi dengan multivitamin seperti BirdVit. Hal ini penting untuk menjaga kondisinya agar selalu fit, yang akan membuat burung selalu aktif dan terpancing untuk lebih rajin berbunyi.
6. Pemasteran
Memutarkan suara-suara burung berkarakter ngerol seperti pleci, kenari, blackthroat, dan burung-madu (“kolibri”) juga dapat membuat burung sanger terpancing untuk mengeluarkan suaranya yang lantang. Suara-suara tersebut sekaligus juga dapat menjadi masteran untuk melengkapi suara kicauan burung sanger.
7. Kerodong pada malam hari
Pengerodongan sangat penting, agar burung selalu terjaga kondisinya. Tutup seluruh sangkarnya dengan kerodong ketika burung akan beristirahat di malam hari. Selain menjaga dari embusan angin malam serta serangan nyamuk, pengerodongan juga mempercepat pemulihan stamina burung, sehingga keesokan harinya burung dalam kondisi fit dan siap berkicau dengan volumenya yang lantang.
Demikian tips perawatan burung sanger agar cepat ngerol dan bersuara lebih lantang.