Daun kemangi (Ocimum ×citriodorum) lazim dimanfaatkan sebagai lalapan atau bahan menu masakan. Namun siapa sangka, daun yang memiliki aroma sangat khas ini juga banyak digunakan kicaumania untuk mengatasi burung yang terlalu birahi. Selain itu, daun kemangi juga bisa membantu mengatasi burung masuk angin, bengkak, hingga tidak produktif.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kemangi merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak dan memiliki penyebaran cukup luas di Amerika dan Asia. Di Pulau Jawa, kemangi / surawung banyak ditanam di kebun maupun halaman rumah, bahkan tumbuh liar di pinggir jalan.
Daun semanggi memiliki sejumlah kandungan gizi, antara lain:
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
- Vitamin A atau betakaroten, yang berfungsi sebagai pengatur antibodi dan mendukung fungsi penglihatan.
- Vitamin C, berfungsi membentuk kolagen alami pada kulit dan sebagai antioksidan.
- Kolagen, yakni senyawa yang dibutuhkan dalam semua jaringan tubuh.
- Fosfor, sangat baik untuk perkembangan / pertumbuhan tulang, membantu penyerapan gizi, serta mengatur kadar asam-basa dalam tubuh.
- Magnesium,berfungsi melancarkan peredaran darah.
- Flovanoid dan eugenol, berfungsi sebagai antioksidan alami untuk mencegah dan menghambat penyebaran jamur.
Masyarakat Indonesia mengenal daun kemangi sebagai salah satu bahan lalapan. Kandungan yang terdapat dalam daun kemangi tersebut juga sangat baik untuk burung kicauan. Para kicaumania kerap memanfaatkannya untuk mengatasi burung yang over birahi (OB).
Seperti diketahui, OB akan membuat burung banyak tingkah, seperti mencabuti bulunya sendiri, agresif, hingga tak mau bunyi. Selain mengatasi over birahi, daun semanggi masih memiliki sejumlah manfaat untuk burung kicauan, antara lain:
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
- Mengobati masuk angin
Sebagaimana manusia, burung juga bisa masuk angin. Gejalanya antara lain, burung sering mengembangkan bulu-bulunya, kurang aktif bergerak, dan kotorannya cenderung berair. - Membantu meningkatkan reproduksi
Daun kemangi mengandung zat cineole, eugenol, dan mycrene yang bisa meningkatkan fungsi organ-organ reproduksi burung. Hasilnya, burung yang diternak lebih siap untuk dibuahi dan berkembang biak, sehingga makin produktif - Sebagai anti-radang
Zat eugenol yang terkandung dalam daun kemangi juga bisa membantu mencegah / mengobati peradangan. - Melancarkan peredaran darah
Kandungan isoflavin yang biasa dijumpai pada kacang-kacangan juga terdapat dalam daun kemangi. Isoflavin berkhasiat melancarkan peredaran darah, sehingga bisa mencegah dan mengurangi potensi stres pada burung, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada burung. - Mengobati bengkak akibat gigitan serangga
Daun kemangi juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah gigitan serangga yang dialami burung. Caranya, lumatkan beberapa helai daun kemangi dengan cara dikunyah atau digesek tangan, lantas ditempelkan pada bagian tubuh burung yang terkena gigitan serangga.
Cara mengolah daun kemangi
Ada beragam cara yang bisa dilakukan kicaumania ketika mengolah daun kemangi untuk burung kicauannya. Cara-cara yang lazim dilakukan antara lain:
- Memberikan daun kemangi secara utuh
Memberikan daun kemangi dalam bentuk utuh biasanya dilakukan kicaumania hanya kepada jenis burung yang senang menyantap dedaunan, seperti kenari, finch, dan parkit. - Merebus daun kemangi
Satu ikat daun kemangi direbus hingga airnya mendidih. Setelah didinginkan, air rebusannya disaring dan diberikan kepada burung sebagai pengganti air minumnya untuk sementara waktu (selama masa terapi). - Mencampur daun kemangi dan air panas
Siapkan segelas air panas / air termos. Setelah itu celupkan beberapa helai daun kemangi, lalu simpan sampai air menjadi dingin. Setelah disaring menggunakan saringan, air kemangi siap diberikan kepada burung sebagai pengganti air minumnya (selama masa terapi).
Efek samping
Meski jarang ditemukan namun setiap pakan yang dikonsumsi secara berlebihan tentu akan memberikan efek samping. Pemberian daun kemanggi yang terlalu berlebihan (dalam bentuk utuh /air minum) dikhawatirkan bisa menurunkan tingkat kesuburannya. Oleh karena itu, gunakan daun kemanggi ini seperlunya saja/beberapa kali seminggu, atau selama burung masih bermasalah.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.