Murai batu Konslet andalan H Kamto (APB Cirebon) sukses memenangi Kelas Ebod Strong dalam lomba burung berkicau Piala Kujang di Lapangan Pusdikzi, Jalan Jenderal Sudirman No 35 Bogor, Minggu (26/3). Selain terbaik di kelas bergengsi tersebut, MB Konslet juga menjuarai Kelas Ebod Joss.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana penjurian kelas lovebird dalam even Piala Kujang di Bogor, Minggu (25/3).

Gelaran akbar ini diselenggarakan Ronggolawe Nusantara DPW Bogor Raya dan Bad Boys dalam rangka HUT Ke-72 Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) TNI-AD. Panitia yang digawangi Om RG Bayu, Om Dodi Naga, dan kawan-kawan menggunakan dua lapangan. Jumlah peserta membeludak, di mana tiket terjual mencapai 2.300 lembar lebih.

Murai batu Konslet yang hari itu dikawal Om Konte memang tampil sangat mengesankan. Selain materi lagunya lengkap, durasi kerjanya juga hebat. “Konslet memang lama kami kondisikan agar bisa tampil maksimal di sini,” kata Om Konte.

Murai batu Konslet raih double winner.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Lawan-lawan yang dikalahkan Konslet di kelas bergengsi (Ebod Strong) tidak main-main. Ada MB Ninja Hitam andalan Om Bonni N (Mahesa Ratu SF). Keduanya sama-sama jadi bintang lapangan, meski akhirnya persaingan ketat ini dimenangi Konslet, disusul Ninja Hitam dan Coklat milik Om Sageri Diana (Pekayon Indah SF).

Om Konte sukses kawal murai batu Konslet.

Gelar kedua diraih murai batu Konslet di Kelas Ebod Joss. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati MB Jenggo milik Om Black (Don’t Worry Depok) dan Mahadewa besutan Om Antonius Yung (Mehonk Team).

Meski gaco andalannya harus puas menjadi runner-up, Om Bonni sama sekali tak kecewa. Kalah-menang dalam lomba adalah hal wajar, apalagi kondisi burung tidak bisa selalu sama antara hari ini dan besok.

Lagi pula, pada hari yang sama, gaco lain milik Om Bonni yakni murai batu Black Dragon berhasil menjuarai kelas ring dalam even Launching Balitro di Lapangan Balitro, Bogor.

“Hari ini Mahesa Ratu SF memang tampil dalam dua lomba berbeda. Ninja Hitam di Piala Kujang, sedangkan Black Dragon turun di Launching Balitro. Lapangannya juga tidak jauh dari sini,” jelas Om Bonni.

Murai batu Raja Murka milik Mr One D (Bandoeng Djoeara BC) tampil sebagai jawara di kelas Miltih. Adapun Kelas MB Ekor Hitam dimenangi Black Magic besutan Om Wandi (Aep SF Bogor).

AEP SF Bogor orbitan murai batu Black Magic milik Om Wandi.

Hasil nyeri juga diraih kenari Pingki Boys milik Om Arifin Botak (Duta Piala Pakualam). Jagoannya ini menjuarai Kelas Standar Kecil Miltih B dan Standar Umum Ebod Joss.

Bahkan pada tiga sesi lainnya, Pingki Boss selalu moncer, masing-masing juara 5 Standar Umum Ebod Vit, juara 3 Standar Kecil Miltih B, dan juara 4 Standar Kecil Ebod Vit.

Kenari Pingki Boys juara 1, 1, 3, 4, dan 5.

Om Arifin memang dikenal piawai mencetak kenari jawara. “Burung baru sebulan. Materinya oke, cengkok mewah, dan durasi kerja luar biasa. Sebenarnya sudah banyak yang meminangnya, tapi harga belum cocok,” ujarnya.

Om Arifin Botak orbitan kenari Pingki Boys.

Capt Ariga (Cakrawala SF) menurunkan beberapa jagoannya di kelas kenari, antara lain Oplosan, Costa, dan Superman. Kenari Oplosan terbaik di kelas Standar Umum Ebod Vit, serta dua kali runner-up. Superman juara 1 dan 7, sedangkan Costa masuk tiga besar.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Capt Ariga (berdiri, 2 dari kanan) dan Cakrawala SF mendominasi kelas kenari.

Om Ujang Misbach (Kicau Depok Bersatu) juga moncer bersama kenari andalannya, Robin Hood. Burung ini menjuarai Kelas Standar Kecil Miltih A. Juara kedua ditempati kenari Elang, juga milik Om Ujang.

Kenari Robin Hood terbaik di Kelas Standar Kecil Miltih A.
Om Ujang Misbach eksis bersama kenari Robin Hood.

Kelas pleci didominasi dua gaco imut milik Om Anton Tegal, yakni Raden dan Stroom Boy. Pleci Raden menjuarai dua kelas (Ebod Vit dan Voer Ronggolawe A). Adapun Stroom Boy terbaik di Kelas Miltih A.

Kru Om Anton Tegal mendominasi kelas pleci.

Cucak hijau Gareng meraih gelar terbanyak. Empat dari enam kelas berhasil dimenangi jagoan Om Ikhwan MS ini, yakni Ebod Joss, Ebod Vit B dan C, serta Miltih B.

Gareng nyaris mencetak quintrick. Sayangnya, burung ini harus puas menempati posisi runner-up di Kelas Ebod Vit A yang dimenangi cucak hijau Godam milik Om Anay (Chiong). Satu kelas lainnya, Miltih A, dimenangi cucak ijo Messi milik Om Oblek (KBB Singa).

Mr Chandra (Pontianak) juga datang langsung dalam even ini. Dia menurunkan kacer Exotic yang meraih juara 1 Kelas Ebod Joss dan juara 3 Kelas Ebod Vit.

Mr Chandra Pontianak (kanan) moncer bersama kacer Exotic.

Anis merah Pirate andalan Om Budi (Bogor Bersatu) sukses menjuarai dua kelas (Miltih B dan C). Kelas Miltih A dan D masing-masing dimenangi anis merah 1001 milik Om Moeng (Sukabumi) dan Play Boy kepunyaan H Yana SAP (Cisarua Bogor).

Kru Om Budi sukses mengawal anis merah Pirate raih double winner.

Adapun Kelas BOB (tiket gratis) dimenangi anis merah Sabdo Bumi. Gaco milik Om Faisol (Duta Singa Nusantara) ini tampil menawan, dengan mengungguli anis merah RK koleksi Om Dewan SF dan Bima X orbitan Om Opiek dari Team 45 Bogor.

Duta Singa Nusantara juara 1 Kelas Anis Merah BOB.

Berdasarkan akumulasi poin dari seluruh sesi yang dilombakan, Bandoeng Djoeara BC asuhan Om One D mendulang nilai terbanyak dan dinobatkan sebagai juara umum bird club. Juara umum single fighter diraih Pringgabaya SF Bandung.

Bandoeng Djoeara BC asuhan Om One D tampil sebagai juara umum bird club.
Pringgabaya SF Bandung juara umum single fighter.

Meski sempat dicegat hujan lebat, lomba tetap berlangsung sangat meriah dan ditutup dengan pengundian doorprise berupa 1 tiket umroh. (d’one)

Selanjutnya, baca Hasil lengkap lomba burung berkicau Piala Kujang di Bogor (klik saja).

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.