Innalillahi wa-innailaihi roji’un. Dunia kicaumania di Tangerang Raya kehilangan tokoh senior, sekaligus maestro, serta motivator bagi para kicaumania lainnya. Mbah Is, sosok kicaumania sejati tersebut, telah tiada. Beliau wafat dengan tenang, dan jenazahnya dimakamkan Kamis (6/4) siang, dihadiri keluarga, kerabat dekat, serta sejumlah kicaumania di Tangerang Raya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ucapan belasungkawa pun disampaikan para kicaumania, baik melalui medsos maupun yang datang langsung ke rumah duka dan lokasi pemakaman. Omkicau.com memperoleh kabar duka ini dari Om Kuncoro SH, ketua Rasyid Enterprise, yang siang tadi takziyah ke rumah duka.
“Semasa hidupnya, Mbah Is selalu aktif menekuni hobi burung kicauan. Kiprahnya di dunia kicauan sudah puluhan tahun, sejak masih aktif dinas di TNI hingga purnawirawan. Kami sangat kehilangan,” tutur Om Kuncoro.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Para pegiat event organizer (EO) lomba burung pun mengungkapkan perasaan serupa. Misalnya Om Budi Black dari TBS (Taman Buah Sukamantri) Enterprise. Menurut dia, Mbah Is merupakan maestro kicaumania yang selalu memberi motivasi kepada para kicaumania dengan nasihat bijak serta penuh canda-tawa.
Kalau datang ke lapangan, Mbah Is mudah dikenali lantaran selalu mengenakan topi koboi. Sejumlah pemain pun mengaku eksis setelah menjalankan nasihat dan tips perawatan burung kicauan, entah cucak hijau, lovebird, dan sebagainya.
Mbah Is juga termasuk salah seorang pegiat di Gantangan Pasar Kemis Tangerang. Beberapa waktu lalu, dia sukses menjuarai lomba melalui lovebird Baday. Biasanya, dalam lomba yang diikutinya, Mbah Is memperkuat Tim Pasar Kemis, atau terkadang Batavia Team.
Pengelola Gantangan TBS Enterprise pun memberi penghormatan kepada almarhum saat menggelar latber rutin di Jalan Taman Buah 1, Sukamantri, Periuk, Tangerang, Kamis (6/4) sore tadi.
“Semua juri mengenakan pita hitam pada lengannya. Selain itu, sebelum latber dimulai, tim juri dan para kicaumania yang hadir mengheningkan cipta, mendoakan arwah Mbah Is. TBS juga melakukan penggalangan dana secara spontan, yang hasilnya disumbangkan untuk keluarga almarhum,” ungkap Om Budi Black.
Segenap keluarga besar omkicau.com mengucapkan turut berduka dan belasungkawa atas wafatnya Mbah Is. Semoga segala amal ibadahnya diterima Allah Ta’ala, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Semoga akan bermunculan Mbah Is-Mbah Is lainnya, tidak hanya di Tangerang Raya, melainkan juga di daerah lainnya: sosok yang selalu ceria dan guyub-rukun di lapangan, karena selalu mengganggap dunia kicauan adalah hobi yang sarat persahabatan, tanpa perlu gontok-gontokan. (OK-1)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.