Bagi sebagian orang, termasuk para kicaumania, gagak barangkali salah satu jenis burung yang menakutkan untuk dipelihara. Bulu-bulunya yang hitam pekat, paruh besar, dan mata melotot membuat penampilannya terlihat makin menyeramkan. Apalagi suaranya yang parau dan kasar. Namun di balik penampilannya yang menakutkan, ternyata ada beberapa fakta menarik seputar burung gagak. Apakah itu? Mari kita simak fakta-fakta berikut ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gagak merupakan salah satu spesies burung dari keluarga Corvidae. Beberapa kerabat dekatnya yang juga berasal dari famili yang sama cukup dikenal di kalangan kicaumania, antara lain tangkar ongklet alias cililin dan ekek geling. Hanya saja, gagak jarang sekali dipelihara karena memiliki berkaitan dengan berbagai mitos di kalangan masyarakat Indoesia, bahkan di sejumlah negara lainnya.
Sebagian besar jenis burung dari keluarga Corvidae memang memiliki tubuh berukuran besar, agresif, dan suaranya sangat berisik. Di seluruh dunia terdapat 116 spesies gagak, beberapa di antaranya memiliki wilayah persebaran di di Indonesia. Ada dua jenis gagak yang cukup dikenal masyarakat kita, yaitu gagak hutan (Corvus enca) serta gagak kampung (Corvus macrorhynchos).
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Ini dia fakta-fakta menarik seputar burung gagak
Masih banyak warga masyarakat yang menganggap gagak sebagai pembawa berita buruk seperti kematian, bakal ada orang sakit, kesialan, dan mitos-mitos negatif lainnya. Namun, di balik cerita misteri dan mitos itu, ada sejumlah fakta menarik yang perlu Anda ketahui.
1. Gagak memiliki nilai ekonomis yang tinggi
Beberapa jenis burung gagak memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, jauh melebihi harga burung kicauan yang popular sekalipun. Tingginya harga jual ini disebabkan oleh banyaknya permintaan, terutama untuk keperluan ritual tertentu.
2. Otak gagak lebih besar daripada jenis burung lainnya
Gagak memiliki otak yang volumenya lebih besar daripada jenis burung lainnya di dunia. Karena itu, burung gagak dianggap memiliki kualitas kecerdasan yang sangat mengagumkan. Penelitian mengenai kecerdasan gagak sudah beberapa kali dilakukan. Silakan lihat artikel ini: Seperti manusia, burung gagak pun menyimpan peralatannya jika tak digunakan.
Dengan kecerdasannya, gagak mampu mengingat perlakukan yang pernah dialaminya. Ya, gagak memiliki dendam kesumat terhadap orang yang pernah memperlakukannya secara tidak baik, tetapi akan membalas jasa seseorang yang pernah memperlakuannya dengan baik.
3. Gagak memiliki sifat sosial yang tinggi
Di balik penampilannya yang seram, burung gagak justru memiliki sifat sosial yang tinggi. Dia mampu bekerjasama dengan kelompoknya ketika mencari pakan, dan saling mengingatkan ketika ada bahaya yang mengancam.
Selain itu, gagak juga mempunyai solidaritas yang cukup tinggi. Ketika ada salah satu rekannya yang terluka, maka puluhan gagak lainnya akan datang untuk memberikan bantuan.
4. Gagak termasuk burung yang suka curhat
Yang menarik, burung gagak sering berbagi informasi mengenai apa saja yang pernah dialaminya. Istilahnya, gagak termasuk burung yang suka curhat. Sore hari, kawanan gagak biasanya berkumpul di suatu lokasi. Saat itu, mereka saling berbagi informasi mengenai letak-letak sumber makanan yang cukup potensial.
Para gagak memiliki etika yang wajib dipatuhi pada saat mencari makanan, yaitu hanya memberi informasi tentang lokasi makanan kepada kelompoknya saja.
5. Gagak lebih berani ketimbang elang / rajawali
Apabila dibandingkan dengan elang atau rajawali, gagak ternyata memiliki keberanian lebih tinggi. Mereka bahkan berani mendekati manusia hanya untuk mengetahui apakah orang tersebut membawa makanan atau tidak.
Kendati demikian, ada yang sangat ditakuti dan dihindari burung gagak, yaitu kematian. Ketika melihat salah satu temannya mati, para gagak akan berkumpul dan mencoba mengubur atau menyembunyikan bangkainya. Perilaku unik tersebut dapat disimak dalam aetikel: Gagak, burung cerdas yang selalu menghindari kematian.
6. Gagak inspirator penguburan jasad manusia
Ketakutan gagak terhadap kematian justru menjadi inspirator manusia saat ada orang yang meninggal. Ya, gagak merupakan makhluk hidup pertama yang memberi contoh kepada manusia menganai cara mengubur jasad orang yang meninggal. Anda tentu ingat kisah Qabil dan Habil, dua putra Nabi Adam, yang tersebut dalam Al-Qur’an.
7. Gagak ternyata suka bersolek
Di balik warna bulunya yang hitam pekat, gagak ternyata sangat menyukai mandi, bahkan bersolek, untuk merawat tubuh serta menjaga kondisi fisiknya setiap hari.
8. Gagak termasuk burung survival
Gagak termasuk jenis burung yang mampu bertahan hidup dan menyesuaikan diri dalam berbagai habitatnya, atau biasa disebut survival. Jika sulit mendapatkan pakan, gagak akan melakukan migrasi ke wilayah lain yang jaraknya lumayan jauh, bersama beberapa ekor burung yang menjadi kelompok.
Tidak mengherankan apabila burung gagak di alam liar mampu hidup selama 17 tahun, bahkan sanggup bertahan hingga 23 – 40 tahun.
9. Gagak kerap dikaitkan dengan sesuatu yang berkesan jahat
Kebudayaan di Eropa sering menganggap gagak sebagai simbol dari sesuatu yang jahat, dan menghubungkannya dengan jiwa yang dikutuk, terutama di Jerman dan Prancis.
Namun bagi masyarakat Yunani, Tibet, Viking Kuno, dan suku-suku asli di Amerika, gagak dianggap sebagai utusan dewa. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang melakukan penyembahan kepada burung gagak.
10. Gagak bisa dilatih untuk meniru suara manusia
Sebenarnya cukup banyak kicaumania di Indonesia yang memelihara gagak. Menurut mereka yang pernah memiliki dan merawat, gagak cepat sekali beradaptasi dengan lingkungan barunya, dan mudah jinak.
Makanan apapun disantapnya, karena gagak termasuk omnivora (pemakan segalanya). Gagak mau memakan sisa makanan manusia, burung dan binatang-binatang kecil, buah-buahan, hingga bangkai. Bahkan burung ini juga doyan voer, tanpa perlu dilatih terlebih dulu.
Tak hanya itu, gagak pun bisa dilatih meniru suara manusia. Bahkan kecerdasannya dalam meniru suara manusia ini lebih hebat daripada beo dan kakatua. Apalagi jika dipelihara sejak anakan, atau belum berumur 1 tahun, gagak bisa dilatih dengan beragam suara, termasuk suara manusia. Coba lihat tayangan video berikut ini:
Itulah beberapa fakta menarik seputar burung gagak yang perlu Anda ketahui.