Tiga burung tampil mengesankan dalam lomba burung berkicau Piala Bangkit di area gantangan Taman Kuliner, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Senin (24/4). Ketiganya adalah cucak hijau Scorpion andalan Om Supri (POP Klaten, kenari Nevada milik Om Candra (Roke Roke), serta kacer Prahara orbitan Om Yudi (Pejabat Tinggi SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes ini diselenggararakan oleh event organizer Zona BF, yang sebelumnya juga menggelar Zona Cup 1 di tempat yang sama, 26 Maret lalu. Bahkan even kali ini lebih ramai daripada sebelumnya.
Tujuh sesi lovebird (5 dewasa, 2 paud) full gantangan. Tak ayal, persaingan pun sangat ketat, bahkan tak ada seekor pun lovebird yang bisa menjuarai lebih dari satu sesi.
Dua kelas lovebird paud (A-B) masing-masing dimenangi Isbek milik Om Alfian Espana (Duta The Queen) dan Bintang milik Devi (Sumberan). Posisi runner-up masing-masing ditempati lovebird Gazax milik Om Kodox (LC BC Prawirodirjan) dan Killa Jr koleksi Maximum Jogja.
Dominasi Sonic SF mulai terlihat pada kelas lovebird dewasa. Dua dari lima sesi berhasil dimenangi gaco-gaco andalan Sonic SF, masing-masing melalui lovebird Listrik (Kelas A) dan Monteiro (Kelas C). Sonic SF juga moncer bersama lovebird Jamidong (juara 3), Kejora (3), Pino (4), dan Genduk (4).
Kelas B dimenangi lovebird Sadewa milik Om Riza Liffi (D’Land), sedangkan Van Persie koleksi Maximum Jogja dan Maxus andalan Om Bondan (Gudeg Bromo) berjaya di Kelas D dan E. Berkat kemonceran gaco-gaco lovebirdnya, Sonic SF sukses meraih trofi juara umum single fighter.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Juara umum bird club diraih dua tim, yaitu Duta Pakualam dan POP Klaten, karena sama-sama menjuarai dua kelas. Duta Pakualam sukses di kelas kenari, terutama melalui kenari Najun andalan Om Herdi yang menjuarai Kelas Bebas A dan runner-up Kelas Bebas B. Satu gelar lagi dipersembahkan cendet Mantili.
Duta Pakualam juga moncer bersama kenari Origin milik Oop (juara 2 Kelas Bebas A), Little Hero besutan Om Indra (juara 2 Kalitan A), dan Rentrover koleksi 3 People (juara 2 Kalitan C); kacer Raja Roll milik Oop (juara 3) dan Super Speed milik Om Sunarto (juara 3), serta murai batu Pajero milik Om Bernat (juara 3).
Di kelas cucak hijau, Duta Pakualam sukses bersama tiga gaconya, masing-masing Baret Ijo andalan Om Riko (juara 3), Bendrat orbitan Om Yusuf (juara 2), dan Mokazu (juara 3) yang juga milik Om Yusuf. Duet Om Syafik / Yusuf juga menurunkan murai batu Samber Nyowo (juara 2) dan cucak jenggot Dewi Kunti (juara 3).
Adapun dua trofi juara 1 diraih POP Klaten melalui cucak hijau Scorpion, simpanan lawas milik Om Supri. Scorpion terbaik di Kelas A, mengalahkan Lope-Lope milik Om Bendul (DT BF) dan Baret Ijo besutan Om Riko (Duta Pakualam).
Kemudian di Kelas B, cucak hijau Scorpion tetap tak terkalahkan lawan-lawannya. Juara 2 dan 3 disabet dua gaco milik Om Yusuf (Duta Pakualam, yakni Bandrat dan Mozaku.
Om Supri juga moncer di kelas kacer, meski tidak di peringkat teratas. Kacer Hipen miliknya masuk dua besar di Kelas B dan juara 4 Kelas A. Kedua kelas ini disapubersih kacer Prahara koleksi Om Yudi (Pejabat Tinggi SF).
Kalau kenari Najun mendominasi kelas bebas, penguasa kelas kalitan adalah kenari Nevada andalan Om Candra (Roke-Roke). Nevada menjuarai Kelas Kalitan A, mengungguli Little Hero orbitan Om Indra (Duta Pakualam) dan Kopi Atjeh milik Om Dwi Wijaya (Koboi BF). Gelar kedua diraih Nevada pada Kelas Kalitan B, mengalahkan Kopi Atjeh dan Winner milik Om Restu B dari ACD Penjahat.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Namun Kopi Atjeh (lihat profilnya di sini) yang sedang jadi bahan pembicaraan di kalangan kenari mania Jogja menunjukkan kemampuan terbaiknya di Kelas Kalitan C. Burung ini tampil sebagai juara pertama, disusul Rentrover milik 3 People (Duta Pakualam) dan Sexody kepunyaan Om Angga / Willy / Adis (Duta Ello 07 Mei)
Panitia Zona BF membuka dua kelas trucukan yang mendapat sambutan positif dari para penggemarnya. Maklum, kelas trucukan akhir-akhir ini jarang dimainkan oleh sebagian besar event organizer (EO) lomba burung di Indonesia.
Kelas A dimenangi trucukan Ipin milik Om Budi Jepang (Slarong), disusul Sikomo kepunyaan Om Isroi dari Patrock Maco Pekalongan, dan Jatayu milik Mr R (Pathuk). Trucukan Ninja Perak milik Om Oscar (Patrock Maco) terbaik di Kelas B, disusul Kobar milik Agus dari Salam, Kabupaten Magelang.
Om Ady Aiko, ketua panitia Piala Bangkit, mengaku puas melihat antusias para peserta yang luar biasa. “Semua kelas lovebird full gantangan, dan berlangsung tertib. Karena even yang dikemas Zona BF selalu ramai, ada wacana untuk membuat even lebih besar dengan menggunakan dua lapangan,” pungkas Om Ady Aiko. (Galuh Candra)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Piala Bangkit Jogja (klik saja).
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.