Kicaumania Indonesia memang terkenal kreatif, tak pernah berhenti berkreasi dalam memanjakan burung-burung piarannya. Beberapa waktu lalu, para kicaumania ramai-ramai meracik nektar jamu untuk burung-madu dan pleci, kini ada lagi pakan racikan yang dianggap mampu memaksimalkan penampilan burung cucak hijau. Berikut ini cara membuat racikan jamu untuk cucak hijau agar tampil lebih maksimal. 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung cucak hijau disukai karena kicauan dan gaya ngentroknya.

Cucak hijau termasuk jenis burung dengan karakter semi-petarung. Meski bukan petarung murni seperti kacer dan murai batu, gaya bertarung cucak hijau saat dilombakan sangat menarik ditonton. Gaya tarung yang disebut “ngentrok” itulah yang menjadi daya tarik dari para penggemarnya.

Meski begitu, tidak semua jenis cucak hijau mau mengeluarkan jurus ngentroknya ketika berbunyi atau dilombakan. Sebab ngentrok sebenarnya merupakan kondisi alami ketika burung sedang naik emosinya. Karena alasan tersebut, banyak ijo mania yang menerapkan pola rawatan khusus demi memaksimalkan penampilan momongannya.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Baca lagi: Memahami kondisi ngentrok pada burung cucak hijau

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Setelah sempat ramai dengan terapi mandi sauna (istilah untuk menjemur burung sambil dikerodong), kini ijo mania dihebohkan dengan pembuatan racikan khusus yang diyakini dapat memaksimalkan penampilan momongannya dan memancingnya untuk ngentrok. Di kalangan kicaumania, racikan tersebut dikenal dengan sebutan “jamu gendong”.

Racikan ini sebenarnya mengadopsi apa yang pernah dilakukan kicaumania terhadap burung trucukan supaya lebih rajin mengeluarkan suara ropelannya dan bergaya buka sayap bak garuda (cek di sini).

Untuk membuat racikan jamu gendong ini, diperlukan beberapa bahan berikut ini:

  • 1 potong asam jawa, seukuran kuku jari.
  • 1 potong gula merah, seukuran kuku jari.
  • Air bersih secukupnya.

Proses pembuatan:

  1. Rebus air hingga mendidih. Setelah itu tuangkan secukupnya ke dalam gelas kecil.
  2. Masukkan asam jawa dan gula merah, setelah itu diaduk hingga larut.
  3. Tunggu sampai dingin, setelah itu disaring untuk memisahkan air dan ampasnya.
  4. Jamu siap disajikan kepada cucak hijau dengan takaran satu cepuk kecil.

Yang perlu diperhatikan di sini, pemberian jamu tersebut sebaiknya tidak setiap hari, apalagi dijadikan pengganti air minumnya. Racikan jamu cukup diberikan 1-2 kali dalam seminggu, disertai dengan pola rawatan dan pemberian pakan tambahan yang dibutuhkan.

Pemberian racikan jamu harus dihentikan jika cucak hijau sudah menampilkan perkembangan yang cukup positif.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.