Beberapa JS mania kerap mengeluhkan burung jalak suren piaraannya yang kerap mematuki kakinya hingga luka, bahkan berdarah. Jika kondisi ini dibiarkan, tentu akan mengurangi kegacorannya. Sebagai referensi bagi Anda, ini dia tips mencegah dan mengatasi burung jalak suren yang kerap mematuki kakinya hingga luka atau berdarah. 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Mengenali penyebab dan solusi mengatasi burung jalak suren yang sering mematuki kakinya.

Penyebab utama burung kerap mematuki kakinya hingga luka atau berdarah memang bervariasi, tetapi yang paling sering adalah akibat infeksi dan faktor birahi yang memuncak. Jika kondisi ini dibiarkan saja tanpa solusi, tentu akan memengaruhi penampilan dan kegacorannya, bahkan bisa menjadi kebiasaan yang sulit disembuhkan.

Infeksi pada kaki burung bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, maupun parasit (misalnya tungau). Hal ini membuat kaki burung merasa gatal, sehingga burung sering mematuki bagian kaki yang terinfeksi. Ring pengenal yang kurang steril juga bisa membuat sebagian burung merasa alergi, sehingga memunculkan gatal-gatal.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Jalak suren, sebagaimana keluarga jalak-jalakan yang lainnya, dikenal sebagai burung yang jorok. Potensi terkena infeksi pada bagian kakinya sangat besar. Karena itu, untuk mencegah burung jalak suren mematuki kakinya, Anda perlu melakukan beberapa tindakan sebagai berikut:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

 

  1. Ganti tenggeran yang lebih sesuai dan nyaman, khususnya bahan dan ukurannya. Tenggeran yang tidak pas atau terlalu halus akan membuat burung kurang nyaman, dan menyebabkan dia sering mematuki kakinya. Secara umum, tenggeran yang baik dan nyaman untuk burung terbuat dari kayu asem dengan permukaan / tekstur tidak rata.
  2. Rutin membersihkan sangkar dan perlengkapannya. Sangkar yang terlalu kotor dan jarang dibersihkan akan mengundang kehadiran bakteri, jamur, dan parasit yang bisa menyerang kaki burung.
  3. Secara berkala, misalnya seminggu sekali, bersihkan sangkar dan perlengkapannya dengan desinfektan khusus burung. Misalnya menggunakan FreshAves yang dilarutkan dalam air. Produk ini terkenal ampuh membasmi berbagai agen penyakit (kecuali virus), seperti bakteri, jamur, dan parasit yang berasal dari luar sangkar.

Bagaimana kalau burung jalak suren terlanjur mengalami gangguan sehingga sering mematuki kakinya hingga luka dan berdarah? Suka-tidak suka, Anda harus melakukan penanganan segera, disesuaikan dengan akar masalahnya. Jika hal itu tidak memungkinkan, dengan alasan tidak tahu apa penyebab sebenarnya, berikan perawatan berikut ini:

  1. Oleskan salep / krim khusus burung, misalnya BirdCream, pada kaki burung yang mengalami luka / infeksi secara merata. Penggunaan BirdCream sangat direkomendasikan karena terbukti ampuh dan bisa mengatasi berbagai masalah infeksi pada burung kicauan.
  2. Metode alternatifnya adalah memanfaatkan daun lidah buaya untuk mengatasi luka / infeksi yang disebabkan jamur, tungau, dan bakteri. Caranya, potong daun lidah buaya, lalu oleskan gel atau lendirnya pada bagian kaki burung yang terinfeksi. Tetapi metode ini memerlukan waktu cukup lama daripada penggunaan krim khusus seperti BirdCream.

Jika burung jalak suren sering mematuki kakinya akibat birahi terlalu tinggi (over birahi), maka cara menanganinya adalah sebagai berikut:

  • Kurangi pemberian pakan serangga, khususnya jangkrik. Selama masa terapi, jalak suren hanya diberi pakan berupa buah-buahan secara bervariasi seperti pisang, pepaya, buah naga, dan sebagainya.
  • Mandikan burung secara rutin, baik dengan cara disemprot maupun dimandikan dalam karamba. Jika burung rutin dimandikan, birahinya bisa lebih mudah dikendalikan.

Itulah beberapa tips dalam mencegah dan menangani burung jalak suren yang sering mematuki kakinya hingga luka atau bahkan berdarah.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.