Di kalangan kicaumania terdapat dua sosok yang sama-sama dikenal dengan nama Om Bambang Honda. Pertama, Om Bambang Honda yang berdomisili di Bojonegoro, ketua Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Bojonegoro, sekaligus pemilik kacer Hipnotis serta Predator. Kedua, Om Bambang Honda yang mukim di Surabaya, atau dikenal dengan nama Bambang Honda Surabaya (BHS).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kali ini, omkicau.com ingin membahas aktivitas terkini Om BHS yang juga punggawa BHS SF. Om BHS dikenal aktif mengikuti lomba burung kicauan, sejak tahun 2005 sampai sekarang. Berbagai even regional dan nasional pernah diikutinya, terutama di kelas murai batu, lovebird, dan cucak hijau.
Salah satu gaco andalannya di lapangan adalah murai batu Dewa Ruci. Burung ini mempunyai gaya sujud ketika tampil di lapangan, tidak banyak tingkah, namun sanggup menekan lawan-lawannya secara full power, didukung volume suaranya yang kristal dan tembus.
Dengan berbagai keunggulannya, tidak heran apabila murai batu Dewa Ruci kerap menyita perhatian para juri yang kemudian memberinya bendera koncer.
Namun, Om BHS merasa kurang lengkap kalau aktivitasnya di dunia kicauan hanya sebatas rajin mengikuti lomba. “Lebih afdol, ya sekalian beternak murai batu trah juara, sekaligus melakukan regenerasi terhadap murai-murai jawara yang sudah tua,” tutur Om BHS kepada omkicau.com.
Apa yang diucapkannya tidak lagi berada dalam tataran gagasan atau rencana, melainkan sudah mewujud dengan berdirinya BHS Bird Farm Surabaya. Selain murai batu, BHS BF juga beternak lovebird.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Saat ini, Om Bambang Honda Surabaya sudah memiliki 6 petak kandang murai batu, 20 kandang battery untuk lovebird, serta 1 kandang koloni lovebird. Semua materi indukan yang ada di kandang merupakan trah juara.
Materi induk murai batu bukan hanya Dewa Ruci, tetapi juga murai-murai hebat lainnya seperti Pemburu, Kaji Blorok, New Bledek, dan GTR 150.
“Meski sudah menjadi indukan, murai batu Dewa Ruci masih saya ikutkan dalam lomba. Namun frekuensinya tidak sesering dulu. Dewa Ruci termasuk salah satu indukan yang cukup produktif,” lanjut Om BHS.
Adapun materi indukan lovebird yang ada di kandang ternak BHS BF antara lain Santana, Wewe, Bianglala, Eka Karunia, dan beberapa lovebird prestasi lainnya.
Sama seperti murai batu, beberapa indukan lovebird juga sesekali masih dimainkan di lapangan. Sebab, menurut Om BHS, breeding murai batu dan lovebird yang dilakoninya saat ini tidak akan membuatnya berhenti mengikuti lomba.
Selain main di kelas murai batu dan lovebird, kini Om BHS mencoba keberuntungannya bermain di kelas cucak hijau. Ada dua jagoannya yang mulai mengorbit dalam even-even regional, yakni cucak hijau New Sonic dan Sniper.
Wah, kalau kedua cucak hijau jawara itu sudah mendekati tua, tentu bakal diternak juga ya Om? (OK-1)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.