Usai sudah perhelatan akbar Gebyar 2 Tahun RE Muci. Sebanyak 1.383 peserta berlaga dalam lomba burung berkicau di Pasar Modern Mutiara Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (21/5). Gelaran itu diselenggarakan dalam rangka memperingati dua tahun Rasyid Enterprise (RE), salah satu event organizer (EO) independen favorit di wilayah Tangerang Raya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana kebersamaan dalam even Gebyar 2 Tahun RE Muci di Tangerang, Minggu (21/5).

Layaknya hajatan ulang tahun, panitia yang digawangi Om Kuncoro SH (ketua) mengadakan syukuran sederhana berupa pemotongan tumpeng. Rasyid Enterprise juga memberikan penghargaan kepada burung-burung terbaik versi RE Muci, berdasarkan prestasi mereka selama mengikuti latber / latpres sepanjang tahun 2016-2017.

Predikat burung terbaik versi RE Muci antara lain diberikan kepada lovebird Shizuka koleksi Om Nda, cucak ijo Zidan milik Om Joyo (ACT Team), dan kenari milik Om Adul.

Indahnya hobi burung kicauan jika dibalut kebersamaan dan kekeluargaan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Suasana kebersamaan, persaudaraan, bahkan kekeluargaan sangat terlihat dalam Gebyar 2 Tahun RE Muci. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat para peserta umumnya merupakan anggota tim, komunitas, maupun single fighter yang aktif mengikuti Latber / Latpres RE Muci setiap Selasa siang, Rabu malam dan Sabtu siang.

Beberapa peserta baru juga hadir mengikuti even ini, termasuk Om Toni Music, pemain senior serta breeder lovevbird ternama Music Bird Farm Jakarta. Sejumlah perwakilan EO-EO arus utama seperti BnR dan Ronggolawe pun terlihat di Gantangan RE Muci.

Om Toni Music hadir menikmati gantangan akar rumput

“Terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari para kicaumania, serta tokoh-tokoh perburungan di Jabodetabek. Alhamdulillah, mereka memberikan apresiasi terhadap RE Muci yang hanya gantangan akar rumput ini,” kata Om Kuncoro merendah.

Dalam even spesial Gebyar 2 Tahun RE Muci, hampir semua kelas lovebird (10 sesi) dan pleci (6 sesi) dipenuhi peserta. Kelas-kelas lainnya seperti murai batu, cucak ijo, kacer, dan branjangan juga ramai.

Kelas branjangan, kacer, murai batu, cucak ijo, dan pleci juga ramai.

Persaingan pun berlangsung ketat hampir di semua jenis burung dan sesi yang dimainkan. Tetapi ada dua burung yang tampil cukup menonjol, dengan menjuarai dua kelas, yaitu branjangan Kombat dan lovebird KTM 909.

Branjangan Kombat orbitan Om Aziz (Duta KBT) menyapubersih dua kelas yang dilombakan. Di Kelas A, Kombat mengungguli Jupiter, branjangan legendaris milik Om Toni Music (Duta Royal Cup). Posisi ketiga ditempati branjangan Putih milik Om Wagoes 61 (BX Team).

Kombat juga memenangi pertarungan di Kelas B, mengalahkan branjangan Qiu Qiu dan Jupiter. Qiu Qiu merupakan gaco lain milik Om Aziz bersama Om Indra (Duta KBT).

Hasil nyeri juga diraih lovebird KTM 909 milik Om Iwan Sastro (BOR BC). Burung ini menjuarai Kelas RE dan B. Kelas utama (HUT) dimenangi lovebird Black Mamba andalan Jagur SF.

Lovebird Viona milik Om Alex (KBN SF) terbaik di Kelas Muci, sedangkan Sekar besutan Om Arief dari Mekanik SF menjuarai Kelas A.

Dua kelas bebas aksi dimenangi burung yang berbeda. Om Danang (DKBC) moncer bersama lovebird Cempaka. Burung ini terbaik di Kelas Bebas Aksi A. Satu kelas lainnya dijuarai lovebird Monalisa milik Om Gedek dari DK 87 BC.

Lovebird Cempaka terbaik di Kelas Bebas Aksi A.
Om Danang (DKBC). pemilik lovebird Cempaka.

Om Q Noy, juga dari DK 87 BC, nyaris double winner melalui lovebird paudnya yang bernama Jenifer. Gaco belianya ini menjuarai Kelas Balibu A, tetapi harus puas di posisi ketiga Kelas C yang dimenangi LB Petrik milik Om Yadi (Antacamps). Kelas Balibu B dijuarai lovebird Sawer milik Om Ari Cacing dari Pekalongan.

Gambar atas: Lovebird Monalisa milik Om Gedeg (DK 87) terbaik di Kelas Bebas Aksi B. Bawah: Om Q Noy nyaris double winner melalui LB Jenifer di kelas paud.

Murai batu Ritual besutan Om Wawan Yongkey (Binong Team) juga nyaris nyeri. Burung ini terbaik di kelas utama HUT, mengalahkan MB Atenk koleksi Om Ari Poteh (Jak Bird Tangerang) serta King Rawa Rontek milik Om Wawan Tri Mulyo (R9 BC Brebes).

Mura batu Ritual milik Om Wawan (Binong Team) nyaris double winner.

Di Kelas Muci, murai batu Ritual masuk tiga besar. Kelas ini dikuasai murai batu SB andalan Om Agus Mou, kicaumania senior dari Buana SF. Posisi kedua ditempati Jet Li milik Om Bulle (Binong Team).

Binong Team juga moncer bersama MB Jet Li (juara 2 Kelas Muci).

Kacer Raja Tuak orbitan Om Achonk (Kirana SF) memperoleh koncer mutlak di Kelas Muci. Peringkat kedua dan ketiga ditempati kacer Nakulo milik Om Mul (RJF) dan Harimau koleksi Om Yakub (Cimone Rajawali).

Kacer Raja Tuak milik Achonk (Kirana SF) meraih koncer mutlak di Kelas Muci.

Kelas A dimenangi kacer Racun besutan Om Aldo (GMC). Kacer Batik Madrim, andalan Om Tole Arun (PM Merapi), tetap tampil stabil meski kali ini harus puas di posisi ketiga. Kacer Nakulo untuk kedua kalinya berada di posisi runner-up.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Kacer Batik Madrim milik Om Tole Arun stabil di jalur prestasi.

Cucak hijau Palapa milik Om Uliz (Pabuaran) berbagi gelar juara dengan Gareng milik Om Agung (ACT Team). Palapa terbaik di Kelas RE, sedangkan Gareng menjuarai Kelas Muci.

Om Ridho (Perum) eksis di kelas cucak ijo.

Om Adul (Lebak 27) kembali sukses di kelas kenari, kendati bukan di posisi teratas. Gaco orbitannya, Herosaki, meraih juara 2 Kelas B yang dimenangi Bento besutan Om Ajang (Perum 1). Kelas A dijuarai kenari Kotaro andalan Om Juju Material (Enjoy Canary).

Om Adul (Lebak 27) bersama kenari Herosaki.

Secara keseluruhan, gelaran Gebyar 2 Tahun RE Muci berlangsung lancar dan sukses. Sempat terjadi insiden di mana salah seorang peserta kerap berteriak-teriak di lapangan, sesuatu yang ditabukan di Gantangan RE Muci.

Panitia pun bertindak tegas, dengan memberikan bendera diskualifikasi. Padahal, gaconya termasuk berpresrasi dan layak juara. Peserta ini diketahui kerap bertindak serupa di sejumlah gantangan lain di Tangerang.

Gebyar 2 Tahun RE Muci: Dikemas sederhana, tapi menyatu dan meriah.

Sejumlah kicaumania lain menyatakan salut terhadap ketegasan tim juri Jatiuwung Bird Community (JBC) pimpinan Om Anan JBC. Menurut Om Kuncoro, tindakan tegas diperlukan agar peserta lainnya tetap nyaman main di Gantangan RE Muci.

“Selama ini, kami sangat menjaga aturan nonteriak. Jadi, bagi yang nekat berteriak, meski jagoannya layak juara, ya tetap kami diskualifikasi. Mohon bisa dimengerti,” tandas Om Kuncoro. (OK-1)

Selanjutnya, baca Daftar Juara Gebyar 2 Tahun RE Muci Tangerang (klik saja).

Shizuka milik Nda terpilih sebagai lovebird terbaik RE Muci.
Om Joyo dan rekan-rekan ACT Team: Zidan cucak ijo terbaik versi RE Muci.
Om Purwanto dan rekan-rekan KATB sukses bersama anis kembang Plat AB (juara 1 dan 2).
Anis kembang Soteyu milik Om Erwin runner-up Kelas A.
Cucak jenggot New Kunti milik Om Iyang Linun (Bitung SF) terbaik di kelasnya.
Pleci Uya Kuya milik Om Done juara 2 Kelas Wiksar B.
Binong Team menang di kelas murai batu dan lovebird.
Para pemenang lainnya di kelas lovebird dan pleci.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.