Team Elite Surabaya pimpinan Om Edi Pataga rajin mengorbitan gaco-gaco anyarnya. Salah satu contohnya adalah cucak hijau Berlyn. Menurut pemiliknya, Om Sien Reval, Berlyn diperolehnya dari penggemar burung rumahan. “Saat mendengar lagu dan volumenya, saya langsung jatuh hati,” ujarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Karena pemilik lama tidak pernah mengikuti lomba, Berlyn pun tidak pernah merasakan suasana kompetisi di arena lomba. Alhasil, Om Sien Reval juga tidak tahu bagaimana mental bertarungnya.
Namun berkat tangan dinginnya, cucak ijo Berlyn secara bertahap bisa dipoles dan mulai ditampilkan dalam latber-latber lokal. Dukungan Om Edi Pataga pun cukup besar dalam mengantarkan Berlyn ke jenjang lebih tinggi.
Om Edi Pataga memang jeli membaca prospek gaco anyar rekan setimnya itu. Keduanya sepakat menaikkan jenjang prestasi Berlyn, baik dalam even regional yang kerap digelar Dewa 99, maupun even-even nasional lainnya di Pulau Jawa.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak sampai setahun, penampilan cucak hijau Berlyn makin menawan, terutama ketika menghadapi lawan-lawannya yang memiliki performa lebih ngedur. Setelah beberapa kali moncer dalam even regional, Berlyn sukses memboyong trofi juara 3 dalam even nasional Pakde Karwo Cup di Surabaya, 16 Oktober 2016.
Selanjutnya, cucak hijau Berlyn mampu meraih juara pertama dalam even akbar Jogja Vaganza (Valentine Day) di Taman Denggung, Sleman, 12 Februari 2017. Yang terbaru, Berlyn masuk empat besar dalam Danpuspenerbal Cup di Sidoarjo, Minggu (21/5).
“Penampilannya kemarin memang kurang on-fire, lantaran dua hari sebelumnya juga mengikuti latpres,” tutur Om Edi Pataga. Namun masih banyak even ke depan untuk membuktikan kualitas burung andalan Om Sien Reval ini.
Perawatan cucak hijau Berlyn
Perawatan harian Berlyn pada dasarnya sama seperti cucak hijau lainnya, Setiap hari, burung ini diberi pisang segar dan jangkrik dengan porsi 3 ekor pada pagi dan 3 ekor lagi pada sore hari. Penjemuran secukupnya, tanpa kandang umbaran, sedangkan mandi dilakukan dua hari sekali.
Setelan lomba dimulai sehari sebelum lomba (H-1), di mana burung seharian dalam kondisi full kerodong. Jangkrik tetap diberikan 3/3, namun ada penambahan 5 ekor ulat hongkong pada sore harinya.
Pada hari lomba (Hari-H), sebelum berangkat lomba, burung diberi 5 ekor jangkrik dan 5 ekor ulat hongkong. Tiba di arena lomba, burung tetap dalam kondisi full kerodong, tanpa perlu dicas dengan cucak hijau lainnya. Kerodong baru dibuka sekitar satu sesi sebelum naik gantang.
“Perawatan konsisten menjadi kunci utama kestabilan birahi cucak ijo Berlyn. Untuk menjaga kondisinya agar selalu prima, kami rutin memberikan BirdVit, baik untuk Berlyn, maupun untuk burung-burung lomba lainnya,” pungkas Om Edi Pataga dan Om Sien Reval. (OK-1)