Kehebatan lovebird Mbah Marijan andalan Om Simus (Independent BF Salatiga) terus berlanjut. Dua bulan terakhir, burung ini terus-menerus mencetak prestasi sensasional. Yang terbaru, dalam lomba burung berkicau Bawang Merah Cup di Gantangan Mekarsari, Kelurahan Danyang, Purwodadi, Kamis (25/5), Mbah Marijan sukses menjuarai empat kelas dan dua kali runner-up.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Simus, lovebird orbitannya ini baru pertama kali mengikuti even di Purwodadi, ibu kota Kabupaten Grobogan. Para penonton dan peserta lainnya pun terpukau melihat aksinya di lapangan.
Apalagi dalam even ini, Mbah Marijan mendapat perlawanan hebat dari lovebird Jhoni Jr orbitan Om Adi LP (Koyashi BC Magelang). Rival beratnya ini juga tampil hebat dengan meraih juara 1, 1, 2, 4.
Sebelum naik gantangan pun, lovebird Mbah Marijan sudah memperlihatkan aksi ngekek panjangnya sambil bergaya konslet. Hal ini terus berlanjut saat burung sudah berada di atas gantangan, bersaing dengan gaco-gaco lain yang juga bagus-bagus.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebenarnya, prestasi lovebird Mbah Marijan tidak hanya sebatas hattrick maupun quattrick, karena gaco ini juga pernah meraih quintrick, atau menjuarai lima kelas sekaligus dalam satu even. Padahal umurnya masih terbilang belia, baru enam bulan, atau baru sebulan melewati masa balibu / paud.
Yang menghebohkan, LB Mbah Marijan justru pernah mencetak hattrick secara beruntun pada kelas dewasa, ketika umurnya masih memenuhi syarat main di kelas balibu. Itu terjadi dalam Piala Bupati Jepara (16/4) dan Bupati Demak Cup V (23/4). Dalam gelaran di Demak, Mbah Marijan bahkan nyaris quattrick.
Bulan Mei ini, Mbah Marijan juga beberapa kali mencetak hattrick, antara lain dalam gelaran Winong Cup 1 di Boyolali (11/5), dan Wali Kota Magelang Award (13/5).
Namun prestasi yang paling mengesankan diraihnya dalam even nasional Piala Pakualam 5 di Taman Denggung, Sleman, DIY, 7 Mei 2017. Bersaing dengan lovebird-lovebird terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, Mbah Marijan mampu meraih juara 1, 1, 2, 4, dan 8.
Saat itu lovebird Mbah Marijan menjuarai Kelas Bupati C, mengungguli lovebird Sak Masek yang juga tampil luar biasa belakangan ini. Kelas Pariwisata E juga dimenanginya, disusul Robot Gedeg, Meme Satu, dan Sak Masek.
Lovebird Mbah Marijan juga kerap menjuarai even-even di kotanya sendiri (Salatiga) maupun di luar kota seperti Kudus (Ronggolawe Nusantara), Pekalongan (Piala Batik), Magelang (Wali Kota Award dan Piala Candi Borobudur), Solo (Balekambang Kumandang), dan sebagainya.
Mbah Marijan mempunyai materi lagu yang didominasi suara tengkek serta walang kecek. Lagu-lagu yang dibawakannya syahdu, disertai joget heboh. Selain itu, burung ini memiliki ciri khas buka-tutup sangat cepat.
Dengan berbagai kelebihannya dan mengamati perkembangan prestasinya dalam dua bulan terakhir ini, banyak lovebird mania yang memprediksi jika lovebird Mbah Marijan nantinya bakal menambah daftar lovebird fenonemal di Indonesia. Jalan menuju ke sana pun sudah dan sedang dirintis. Ya, kita lihat saja perkembangan selanjutnya. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.