Tanpa persiapan khusus, bahkan publikasi hanya berlangsung tiga hari, Dewa 99 sukses menggelar even spesial Pancasilaku di gantangan permanennya di kawasan Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Kamis (1/6). Even diselenggarakan bertepatan dengan libur nasional Hari Lahir Pancasila.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski persiapan mendadak, Dewa 99 sudah memiliki mitra pembuat trofi dengan desain sesuai dengan permintaan pemesan. “Dalam even ini, juara satu hingga ketiga memperoleh trofi spesial dengan model miniatur Garuda Pancasila,” kata Om Didin, ketua Dewa 99.
Lomba burung berkicau ini digelar dalam rangka makin menumbuhkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap dasar negara Pancasila. Lagu kebangsaan Indonesia Raya pun dikumandangkan sebelum lomba dimulai.
Tak hanya itu saja, Om Bambang (pembina Dewa 99) juga membacakan teks Pancasila dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Melalui persembahan tersebut, Dewa 99 ingin “membakar” jiwa serta semangat nasionalisme rekan-rekan kicaumania.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Kita harus selalu mengingat arti penting Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sahabat-sahabat kicaumania sebagai elemen bangsa pun harus punya etika Pancasila, termasuk dalam mengikuti lomba burung berkicau,” tutur Om Bambang.
Salah satu kunci sukses Dewa 99 dalam menggelar even dadakan ini adalah memiliki jaringan (networking) yang sangat luas dengan ratusan klub burung, single fighter, maupun komunitas burung di Blok Timur.
Selain itu ada strategi khusus yang dijalankan Om Didin dan kawan-kawan dalam menarik minat peserta. Misalnya kelas cendet yang belakangan ini cenderung sepi peminat, disiasatinya dengan memberi bonus kepada juara 9 dan 10, baik di Kelas A maupun B, masing-masing sebesar Rp 150.000.
Stategi ini terbukti ampuh. Meski publikasi cuma berjalan selama tiga hari, Kelas Cendet A diikuti 50 ekor burung. Kelas B pun tetap diluberi para cendetmania. Dua kelas ini disapubersih cendet Den Bagus milik Mr Agung (Duta Viva Mahadewa Sumenep).
Dalam even ini, panitia membuka 25 sesi, terdiri atas lovebird dewasa (10 sesi), lovebird kidz (2), cucak hijau (4), murai batu (3), kenari (2), cendet (2), serta kacer, tledekan, dan cucak jenggot masing-masing satu sesi.
Lovebird Berlian orbitan Om Cacuk (MLS) sukses mencetak hattrick. Burung ini menjuarai Kelas G, H, dan I. Kelas utama A dijuarai lovebird Slamet kepunyaan Om Hasanudin dari CLBK.
Dua sesi lovebird kidz dimenangi burung berbeda. Kelas A dijuarai lovebird Pancali milik Yoan Wahyu SF (The Family Team), sedangkan Saleho orbitan Ambon SF (Jatisari 45) terbaik di Kelas Kidz B.
Selain moncer bersama cendet Den Bagus, Mr Agung juga meraih double winner melalui aksi cucak hijau D’Core. Burung ini menjuarai Kelas B Dan D. Kelas A dan C dijuarai Casper milik Om Hendra Tatto (Sakti) dan Ken Arok kepunyaan Om Jun Daya (Pasar Pahing BC).
Persaingan di kelas murai batu lebih merata, meski Killer terlihat paling dominan. Gaco besutan Om Hari Moge (GA BC) ini menjuarai Kelas B dan runner-up Kelas A yang dimenangi MB Jagal milik Om Rizal (MPS PP Legi). Kelas C dimenangi murai batu Nias milik Om Dekky (Bangah).
Secara keseluruhan, even spesial Pancasilaku berlangsung sukses dengan jumlah peserta hampir tembus 1.000 ekor burung. Para peserta datang dari berbagai daerah, antara lain Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan sebagainya. (OK-1)
Selanjutnya, baca Daftar Juara Even Spesial Pancasilaku (klik saja).
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.