Om Felix Purnomo, kicaumania asal Blora, memiliki koleksi burung cendet cukup banyak. Sebagian di antaranya kerap menjuarai lomba, termasuk New Port. Kali ini, Om Felix Purnomo ingin berbagi tips cara merawat burung cendet New Port.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain New Port, Om Felix juga memiliki cendet jawara lainnya, yaitu Santa, Marcopolo, January, New JJ, Sentanu, Chrismast, Congyang, dan Armagedon.
Cendet New Port boleh dibilang termasuk jenis cendet gepeng. Apa itu? Cendet gepeng adalah jenis cendet di mana saat juri berada tepat di bawah gantangannya, maka suara burung cendet terdengar lirih. Tetapi saat didengarkan dari jarak jauh, suara cendet justru terdengar tembus. Dengan kata lain cendet New Port memiliki tipe suara melengking.
Om Felix memperoleh burung cendet ini dari salah satu temannya di Bojonegoro. Nilai maharnya saat itu hanya Rp 3,5 juta. Tidak terlalu mahal, karena dibeli saat baru saja selesai mabung.
Kelebihan cendet New Port antara lain main satu titik (nagen), dengan materi lagu cukup komplet, antara lain kapas tembak, cucak jenggot, burung gereja, kenari, dan lovebird.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Pembawaan lagunya licin dan sering lepas. Karena nagen, terkadang New Port juga ngetem, kendati pada akhirnya tetap juara karena materi lagu yang dibawakannya lebih dominan saat digantang,” ujar Om Felix.
Prestasi yang diraih New Port sudah banyak, terutama dalam even-even di sekitar Blora, Bojonegoro, Rembang, dan Pati. Sejak April 2016 hingga Januari 2017, gaco ini hampir tiap minggu meraih juara. Beberapa even yang pernah dimenanginya antara lain Ngawen BC Blora (juara 1, 1), Latpres Blora Utara BC Blora (juara 1, 2), Ngraho Cup Bojonegoro (1, 2), Kartini Cup Rembang (3), Bupati Cup Blora (5), Sale Noyo Gimbal Rembang (2), Samen BC Blora (3), dan sebagainya.
Pembawaan Om Felix yang kalem di lapangan justru membawa hoki. Dia tak banyak terucap, apalagi berteriak-teriak meneriaki gacoannya agar dipantau juri. Berbeda dari kebanyakan pemain lain yang terkadang terlampau over, sehingga mengesankan kurang percaya terhadap kinerja juri.
Cara merawat burung cendet New Port
Dalam merawat cendet New Port, Om Felix lebih sering melakukannya sendiri, tapi sesekali dibantu Om Mujib Belor yang menjadi perawat untuk sejumlah burung koleksinya.
Berikut tips perawatan cendet New Port yang digambarkan Om Felix sangat sederhana dan murah, karena perawatan sejak Senin hingga Sabtu relatif sama. Perbedaan hanya pada hari lomba saja.
- Setiap pagi, mulai pukul 07.00, cendet mandi semprot. Jadwal mandi 2-3 hari sekali: Senin, Kamis, dan Sabtu.
- Pakan berupa voer kasar merk tertentu.
- Extra fooding (EF) jangkrik masing-masing 5 ekor pada pagi dan 5 ekor lagi pada sore hari.
- Kerodong diterapkan selama 24 jam. Saat burung diberi jangkrik, resliting kerodong hanya dibuka sedikit. Kalau mandi, kerodong dibuka full.
- Penjemuran sekitar 1 jam dalam kondisi full kerodong, di garasi belakang rumah.
- Pemasteran cendet dilakukan menggunakan burung hidup yaitu kenari hitam (village indigo), lovebird, dan burung gereja. Penggunaan kenari hitam sebagai burung master agak langka, karena jarang dijumpai di pasaran. “Ini juga salah satu kunci perawatan cendet New Port,” kata Om Felix.
Pada Hari-H (Minggu), perawatan hampir sama seperti harian. Namun pakan utama voer dilepas dan diterapkan full jangkrik dan ulat hongkong (sepuasnya), sekitar satu sesi sebelum naik gantang.
Saat ini sudah ada beberapa penawaran terhadap cendet New Port. Yang tertinggi baru di kisaran Rp 20 juta, dan itu masih jauh dari yang diharapkan Om Felix.
“Untuk sementara saya pakai sendiri dulu, karena saya masih suka. Tetapi kalau ada yang meminang 50 juta lebih, kemungkinan saya lepas,” tandas Om Felix yang memiliki usaha penginapan dan distributor obat. (neolithikum)