Lovebird Artis kepunyaan Om Donie dari Queen SF Todanan, Blora, ternyata memiliki rahasia perawatan yang unik. Salah satunya adalah biasa mandi di bak toilet. Jadwal mandinya rutin setiap sore, tapi khusus settingan lomba dilakukan pada malam hari.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Donie menjelaskan, lovebird Artis diperolehnya dalam suatu even latberan di Todanan. Penampilan Artis sekilas mirip dengan lovebird Oktavia, gaco lain milik Om Donie. Umurnya waktu itu masih 4 bulan, atau kalau sekarang termasuk kategori balibu / paud.
Saat pertama kali digantang, gayanya hanya bolak-balik badan, sambil ngekek panjang, tapi tetap nagen (stabil di tempat). Ini yang membuat Om Donie terpesona. Gaya tersebut merupakan ciri khas lovebird fighter.
Pemilik lama merupakan teman dekat Om Donie. “Sebenarnya dia berat untuk melepasnya. Tapi karena saya memintanya terus-menerus, akhirnya diberikan juga dengan harga bersahabat,” kisah Om Donie.
Tujuan awal Om Donie membeli Artis adalah untuk melapir beberapa lovebirdnya yang lain seperti Listy, Oktavia, Sofie, dan Copy. Tidak disangka, kinerja Artis justru lebih hebat ketimbang gaco-gaco lamanya.
Prestasi lovebird Artis sudah cukup banyak, meski sebagian besar diraihnya di Blora dan Grobogan. Artis beberapa kali meraih double winner, antara lain dalam latpres di Koloni 69, Bal’s BC Kunduran, Wirosari BC, dan KMD (Kicau Mania Doplang).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun prestasi LB Artis yang membanggakan Om Donie adalah Kradenan Cup, Kartini Cup, Dandim Cup Semarang, dan All Star Purwodadi. Saat mengikuti salah satu sesi dalam even Kartini Cup, lovebird Artis belum putus ngekek, meski sudah ada pergantian juri yang menilai.
Kemudian dalam kontes Dandim Cup Semarang yang diikuti beberapa lovebird nasional, Artis masih bisa tampil bagus dan masuk nominasi. “Meski hanya nominasi, saya cukup puas, karena pesaingnya adalah juara nasional,” tutur Om Donie.
Dalam even All Star Purwodadi, yang mengundang lovebird-lovebird juara dari Grobogan dan Blora, Artis tampil sebagai runner-up. Masih banyak lagi even mengesankan di mana lovebird Artis mampu bersaing dengan burung-burung hebat lainnya.
“Lovebird Artis sudah saya mainkan sejak umur empat bulan. Tapi saat itu kan belum ada kelas paud dan balibu, jadi saya ikutkan di kelas dewasa. Hanya dalam waktu enam bulan tampil di lapangan, burung ini sudah meraih lebih dari 50 trofi dan piagam,” tambah Om Donie.
Punya hubungan batin dengan putra Om Donie
Dalam perkembangannya, lovebird Artis sudah menjadi bagian dari keluarganya sendiri. Apalagi burung ini menjadi kesayangan putra bungsu Om Donie. Bahkan, ada kedekatan emosi antara lovebird Artis dan putra Om Donie.
Terkadang muncul hal-hal irrasional, tapi faktanya memang demikian. Misalnya, putra Om Donie kini bisa memberi semacam isyarat mengenai hasil yang akan diraih lovebird Artis saat dilombakan.
“Kalau saya pamit mau berangkat lomba, terus anak saya tersenyum, biasanya Artis meraih juara. Tetapi kalau raut muka anak saya cemberut, maka hasilnya pun sudah bisa ditebak, Artis bakal kalah,” kata Om Donie.
Meski sudah ada firasat kalah, Om Donie tetap berangkat lomba, karena gantang bersama kawan-kawan kicaumania selalu ngangeni. Selain itu, bisa menjadi ajang melepas penat di sela-sela aktivitas padatnya sebagai sales yang selalu dituntut target tinggi. Kalah dan menang dalam lomba bukan prioritas utama.
Perawatan harian dan setelan lomba lovebird Artis
Mengenai cara merawat lovebird Artis, Om Donie mengatakan biasa-biasa saja. Dia membaginya dalam dua tahapan, yakni perawatan harian (Senin – Rabu) dan setelan lomba / perawatan jelang lomba (Kamis – Minggu).
1. Perawatan harian (Senin-Rabu)
Untuk perawatan harian, lovebird Artis cukup diberi milet putih dan pakan lovebird merek tertentu. Di rumah, burung ini dibiarkan dalam sangkar tanpa kerodong. Air minum juga hanya diambilkan dari keran biasa.
Yang unik dalam perawatan lovebird Artis adalah cara mandinya. Burung ini rutin dimandikan dalam bak mandi yang ada di toilet, setiap sore sekitar pukul 16.00. Artis dibiarkan berenang sepuasnya.
2. Perawatan lomba (Kamis-Minggu)
Namun sejak H-3 (Kamis), jadwal mandinya diubah menjadi malam, sekitar pukul 19.00-19.15, meski tetap di bak mandi toilet. “Sengaja saya mandikan malam hari, lantaran Artis termasuk lovebird jantan yang birahinya sering tinggi. Dengan mandi malam, birahinya bisa diredam,” jelas Om Donie.
Apabila kondisi cuaca sangat panas, lovebird Artis sering pula dimandikan di luar jadwal, karena burung ini tidak betah dalam udara panas.
Adapun pakan yang diberikan selama dipersiapkan menghadapi lomba (H-3 s/d H-1) masih sama seperti harian, yakni milet putih dan pakan lovebird merek tertentu.
Pada hari lomba (Minggu), lovebird Artis dimandikan dulu sekitar 4-5 sesi sebelum naik gantang. Setelah itu dijemur kering, sambil menunggu saatnya naik gantang. Pakan masih sama seperti harian.
Dengan perawatan sederhana inilah, lovebird Artis terus mengukir prestasi. Bahkan sejak umur 5 bulan, burung ini rajin mengikuti setiap even yang diadakan Radjawali Indonesia (RI) DPC Purwodadi.
Hebatnya lagi, selama lima bulan mengikuti even dengan sistem penilaian RI, belum pernah ada lovebird yang mampu mengalahkan perolehan bendera poin yang diraih Artis.
Tidak heran jika banyak pemain yang ingin meminang lovebird Artis, baik secara langsung maupun lewat akun BBM Om Donie. Penawaran tertinggi sejauh ini mencapai Rp 17 juta. Namun hal itu tidak membuat Om Donie terburu-buru untuk melepas lovebird kesayangan anaknya.
“Saya masih sayang sama Artis. Mungkin karena jenis kelaminnya jantan. Kalau betina, mungkin saat itu juga saya lepaskan. Sebab tidak mudah memoles lovebird jantan menjadi jawara lomba. Namun entalah jika ada yang berani menawar dengan angka menggiurkan, mungkin saja saya lepas,” tandas Om Donie. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.