Desa penangkar burung? Ya, julukan itulah yang kini melekat pada Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Di desa ini juga telah dibangun sebuah wahana edukasi burung bernama Istana Penangkar Burung (IPB). Selain menjadi desa penangkar burung, Wukirsari juga salah satu desa wisata di Bantul.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Agung Trisnawanto, ketua Asosiasi Penangkar Burung Wukirsari, jauh sebelum ditetapkan sebagai desa penangkar burung, banyak warga Wukirsari yang bekerja sebagai penjual burung. Bahkan Om Agung pun sejak 2004 mencoba melakukan penangkaran berbagai jenis burung.
Awalnya hanya punya beberapa pasangan induk saja, tapi lama-lama berkembang pesat. Sebagian hasil ternaknya dititipkan kepada beberapa warga sekitar, dan hasilnya dibagi dua.
Akhirnya makin banyak warga di Desa Wukirsari yang menjadi penangkar burung, bahkan mulai mandiri. “Jumlah penangkar burung di Wukirsari dari waktu ke waktu terus bertambah,”jelas Om Agung kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Jenis burung yang dikembangbiakkan warga Wukirsari sangat beragam, mulai dari murai batu, burung paruh bengkok seperti lovebird dan parkit, kenari, cucakrowo, hingga perkutut. Yang paling banyak diternak memang murai batu, mengingat harga jualnya stabil dan selalu tinggi.
Burung-burung hasil penangkaran warga ini kemudian didistribusikan ke seluruh Indonesia, terutama ke Semarang dan Surabaya. Ada juga yang dipasarkan secara lokal, karena Desa Wukirsari juga mempunyai pasar burung yang dikelola masyarakat setempat, bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wukirsari.
Secara berkala, para penangkar burung di Wukirsari melakukan pertemuan, membahas perkembangan informasi yang berkaitan dengan breeding burung. “Kami juga berencana mengadakan arisan burung. Tujuannya agar para penangkar lebih bersemangat, dan kesejahteraan masyarakat sekitar meningkat,” tambahnya.
Saat ini Om Agung sedang membangun wahana edukasi burung bernama Istana Penangkar Burung (IPB). Wahana ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare yang berada di Dusun Karangtalun RT 02, Pucung Rejo, Desa Wukirsari, Imogiri.
Nantinya, IPB akan mengoleksi berbagai jenis burung yang dapat dinikmati para pengunjung. Wahana ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat luas untuk mengenal berbagai jenis burung, sekaligus pelestarian burung-burung di Indonesia.
“Kehadiran IPB ini sekaligus menjadi edukasi bagi anak-anak sekolah yang ingin study tour ke sini. Taman burung di Indonesia sudah banyak, tetapi yang ada wawasan edukasinya masih kurang,” ujar Om Agung. (Galuh Candra)
Kata kunci untuk artikel ini:
desa, penangkar burung, murai, murai batu, cucak rowo, beo, jalak, bali, lovebird, love bird, cucakrowo, cucak rawa, cucakrawa, paruh bengkok, klaten, kacer, kenari, sukses, finch, mozambik, ciblek, anis, merah, kembang, bandung, robin, alamat, medan, suren, branjangan, blitar, berkicau, betet, blackthroat, blackthroat, peternak, surabaya, cililin, cendrawasih, cardinal, jawa timur, cucak ijo, cucak hijau, cendet, cilacap, jogja, malang, jakarta, jatim, yogyakarta, cirebon, jambi, elang, emprit, jepang, falk, farm, f1, falcon, gereja, gelatik, jawa, gold amadine, gagak, goldfinch, hwa mei, hantu, hias, hwamei, hongkong, indonesia, indramayu, import, jakarta, jepara, juara, kakatua, kakak, tua, kertosono, solo, lamongan, bantul, wukirsari, langka, labet, semarang, bekasi, macaw, merak, nuri, nganjuk, kepala hitam, susilowati, nightingale, ocehan, unta, pleci, palek, parkit, poksay, perkutut, pentet, puyuh, rosella, red siskin, serindit, sidoarjo, samyong, sanger, tulungagung, terbesar, tangerang, tledekan, tuban, tekukur, tersukses, tegal, terkaya, ternak, walet, wambi, wanita, wonogiri, menguntungkan, kisah, youtube, yorkshire, zebra finch, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017[/spoiler]