Murai batu Mistery, gaco andalan Om Wawan Shamsoon (Shamsoon SF Pati), sempat dipinang Rp 75 juta oleh seorang pemain di wilayah timur pantura Jawa Tengah. Itu berarti tiga kali lipat dari harga pembelian yang pernah dikeluarkan Om Wawan, awal tahun lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pinangan ini disampaikan si pemain ketika murai batu Mistery meraih juara 1 dalam lomba burung berkicau Bentow Cup di Rembang, beberapa waktu lalu.
“Tetapi karena gaco ini masih saya pakai sendiri, belum ada niatan untuk melepasnya. Saya sudah berkeliling hampir di semua even latber dan latpres di wilayah pantura Pati, tapi belum menemukan murai batu yang kerjanya setara Mistery,” ujar Om Wawan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Apabila sekadar memikirkan uang, atau menjadikan murai batu sebagai komoditas, tentu pinangan Rp 75 juta jelas sangat menguntungkan. Pasalnya, hanya dalam waktu 1,5 tahun, harga burung bisa naik tiga kali lipat, atau “laba” sebesar Rp 50 juta.
Om Wawan Shamsoon tetap menjadikan burung, terutama murai batu, sebagai hobi atau refreshing, sekaligus menjalin tali silaturahmi dengan kicaumania dari berbagai daerah dan beragam profesi. Ini bisa menjaga keseimbangan hidup sehingga tak melulu berkutat pada rutinitas kerja sehari-hari.
Hobi burung menjadi hiburan tersendiri bagi Om Wawan di tengah kesibukannya sebagai wirausaha leveransir ayam broiler. Sejak awal terjun di dunia lomba burung, Om Wawan memilih murai batu sebagai jagoannya.
“Sejak dulu saya sudah kepincut dengan burung murai batu, karena bodinya yang atletis, tegap, dan terlihat gagah,” cerita Om Wawan yang juga punya cendet jawara bernama Jack Ripper.
Meningkatnya harga murai batu Mistery tak lepas dari prestasinya selama ini. Sejumlah even besar di wilayah timur pantura Jawa Tengah pernah dimenanginya, antara lain:
- Piala Nahkoda, Juwana (1)
- Bentow Cup, Rembang (1)
- DX-Lopo Cup (1, 1)
- Latpres akhir bulan, Pati (1)
- Launching Radjawali Indonesia, Juwana (1,2)
- Road to Kang Mus Cup, Kudus (2,3)
- Piala Kang Mus, Kudus (3)
Murai batu Mistery diperoleh Om Wawan awal tahun 2016, dari temannya saat mengikuti latpres di Solo. Teman yang dipercaya sebegai kiermaster itu mengatakan ada murai batu yang kerjanya paling mencolok.
Setelah diskusi sebentar, Om Wawan setuju meminang murai batu tersebut dengan mahar senilai Rp 25 juta. Burung masih muda, bahkan saat ini belum genap berumur tiga tahun.
Kelebihan murai batu Mystery
Murai batu Mistery punya beberapa kelebihan, antara lain:
- Kerjanya ngeplay dan happy.
- Durasi kerjanya hebat, bandel, dan ngotot sejak awal digantang hingga akhir penilaian.
- Materi lagu dan tembakannya terdiri atas suara burung cililin super panjang, kenari, lovebird, kapas tembak, dan burung-burung kecil lainnya.
- Saat bertarung, burung kerap mengeluarkan nada ting-ting layaknya suara mangkok diketuk.
- Ritme nadanya rapat dan panjang, dengan volume di atas rata-rata.
- Mystery termasuk burung cerdas, karena cepat menirukan suara dari hasil pemasteran baik melalui burung hidup maupun menggunakan perangkat mp3.
Perawatan murai batu Mistery
Agar pekerjaan dan hobinya berjalan seimbang, Om Wawan meminta bantuan Om Wage, mulai dari perawatan harian, hingga mengawal dan menggantang murai batu Mistery saat berlomba.
Perawatan harian diterapkan sejak Senin hingga Kamis, dilanjutkan dengan perawatan lomba mulai Jumat hingga Minggu. Berikut ini ringkasan perawatan murai batu Mistery:
1. Perawatan harian (Senin-Kamis):
- Setiap pagi, mulai pukul 07.00, burung dijemur selama 30 menit.
- Setelah itu dianginkan selama 30 menit pula (pukul 07.30 – 08.00).
- Jadwal mandi pukul 08.00 – 09.00, menggunakan karamba mandi.
- Porsi jangkrik setiap hari sebanyak 20 ekor, dengan rincian pagi hari sebanyak 10 ekor, siang 5 ekor, dan sore 5 ekor.
- Kroto segar hanya diberikan hari Senin dan Kamis, dengan porsi 1 sendok makan.
- Air minum setiap hari wajin diganti.
- Siang hari, burung ditempatkan di teras rumah tanpa dikerodong.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah, full kerodong.
- Pemasteran menggunakan burung hidup (kenari, lovebird, jenggot, cililin, konin). Perangkat mp3 dinyalakan 3 jam saja, saat malam hari, berupa kombinasi beberapa suara burung.
2. Perawatan lomba (Jumat-Minggi)
- Mulai H-2 (Jumat), porsi jangkrik dinaikkan menjadi 35 ekor dengan rincian pagi hari 15 ekor, siang 5 ekor, dan sore 15 ekor.
- Pada H-1 (Sabtu), burung tidak dimandikan dan tidak dijemur. Jangkrik diberikan semaunya burung. Kroto diberikan sebanyak 1 sendok teh.
- Pada Hari-H (Minggu), porsi jangkrik masih sama seperti H-2.
- Sekitar 4 sesi sebelum naik gantangan, burung dimandikan dulu di lapangan dengan cara disemprot.
Itulah sekilas profil murai batu Mistery milik Om Wawan Shamsoon beserta cara perawatannya. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru