Lucky Hakim siap beternak lovebird— Ketika belum menjadi anggota DPR RI, pesinetron ganteng Lucky Hakim sudah menjadi penggemar burung kicauan, burung paruh bengkok (termasuk lovebird), unggas hias, hingga ular dan aneka reptil lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kini Om Lucky siap beternak lovebird, meski fokus utamanya tetap hanya untuk penyaluran hobi. “Sejak anak-anak saya sudah menyukai burung. Orangtua juga hobi memelihara berbagai jenis burung,” ungkap Om Lucky yang duduk di Komisi XI DPR RI dari Fraksi PAN.
Pekan lalu, dia menyambangi lomba burung kicauan di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. “Kayaknya seru juga main lovebird,” katanya bersemangat.
Ada lovebird yang diliriknya, yakni Klara milik Om Budi Ragunan. Burungnya bagus, prestasi pun lumayan banyak. Om Lucky menawar Rp 70 juta, tapi Om Budi belum mau melepasnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ketertarikan Om Lucky terhadap Klara sangat beralasan. Selain gayanya yang unik, yaitu bunyi sambil menggigit jeruji kandang, durasi kerjanya di lapangan juga luar biasa. Kalau sudah narik ngekek panjang. durasinya bisa mencapai 2 menit.
Klara bukan termasuk kategori lovebird konslet (bunyi sambil tidur), melainkan tipe fighter. Setiap kali tampil di lapangan, ngekeknya kerap menjatuhkan mental lawan-lawan di sekelingin gantangannya.
Siap beternak lovebird
Meski belum berhasil menggaet lovebird Klara, Om Lucky tetap berencana beternak lovebird. Persiapan pun sudah dilakukan, misalnya membangun kandang koloni berisi puluhan pasangan induk. “Saya ingin mencoba beternak lovebird, sambil dinikmati suara kicauannya di rumah,” tandasnya.
Tak hanya lovebird, Om Lucky juga membangun kandang aviary dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 2,5 meter di kediamannya yang asri, komplek perumahan DPR RI Kalibata, Jakarta Selatan.
Kandang aviary tersebut berisi aneka jenis burung paruh bengkok (parrot), mulai dari sun conure, african grey parrot, parkit, serindit, beo, kakatua, nuri, dan sebagainya.
Ada juga burung macaw jenis blue and gold yang dibiarkan terbang bebas di dalam ruangan rumahnya. Sesekali Om Lucky memanggilnya. Burung pun langsung terbang menghampirinya, karena sudah jinak dan terlatih.
“Namanya Ocha. Saya pelihara sejak masih anakan, atau ketika masih diloloh. Memelihara burung itu bisa menjadi sarana untuk melepas penat, menyegarkan fikiran, dan berbagai manfaat positif lainnya,” tandasnya. (d’one)