Perawatan burung kinoi –Melengkapi artikel sebelumnya mengenai cara ternak burung kinoi, kali ini omkicau.com ingin berbagi tips perawatan burung kinoi. Tips ini untuk mendukung penangkaran dan bisa pula untuk panduan rekan-rekan kicaumania yang terlanjur memeliharanya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, burung kinoi atau kerap disebut cucak rante mas termasuk salah satu spesies dari keluarga cica-daun (Chloropseidae). Dia masih memiliki hubungan kekerabatan dengan cucak rante, cucak ijo, cucak ijo mini, dan cucak hijau kepala emas.
Dalam literatur perburungan, burung kinoi memiliki nama resmi cica-daun sumatera / blue-masked leafbird (Chloropsis venusta). Dibandingkan dengan keluarga cica-daun lainnya, burung kino memiliki postur tubuh paling mungil.
Panjang tubuhnya hanya sekitar 14 cm saja, dengan bulu berwarna hijau terang dan warna kebiruan pada dahi, tenggorokan, dan sisi kepalanya. Wilayah persebarannya sangat terbatas (endemik), yaitu hanya ditemukan di sepanjang Bukit Barisan mulai dari Aceh hingga Lampung.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mengingat status konservasinya Hampir Terancam (NT), para kicaumania wajib berperan aktif dalam pelestariannya. Kalau Anda sudah terlanjur memilikinya, alangkah bijak jika menangkarnya sekaligus (tipsnya bisa dilihat di sini).
Jadi, artikel perawatan burung kinoi ini lebih dimaksudkan untuk mendukung aktivitas penangkaran, meski bisa juga sebagai panduan bagi Anda yang terlanjur memeliharanya.
Tips perawatan burung kinoi
Tips perawatan burung kinoi sebenarnya tidak jauh berbeda dari perawatan harian burung jenis cica-daun lainnya. Perawatan hariannya tidak terlepas dari makanan yang terdiri atas buah dan serangga.
Berikut ini beberapa poin penting dalam perawatan burung kinoi agar lebih aktif, sehat, serta rajin berkicau:
- Pagi-pagi sekali, burung diembunkan. Pengembunan ini sangat baik untuk burung cica-daun, karena bisa membuatnya lebih segar, aktif, dan terangsang untuk rajin berkicau.
- Saat diembunkan, berikan kroto segar (1 sendok teh makan).
- Setelah matahari terbit, burung dimandikan dengan cara disemprot. Bisa juga menggunakan bak mandi kecil di dalam sangkarnya.
- Usai mandi, burung dianginkan sebentar, kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama 1 jam.
- Setelah penjemuran, pindahkan burung ke tempat teduh. Berikan pakan buah-buahan yang masih segar seperti pisang kepok, pepaya, atau jeruk.
- Tambahkan multivitamin BirdVit yang diteteskan ke dalam air minumnya.
- Berikan jangkrik (2-3 ekor) dan ulat hongkong (1-2 ekor).
- Karena burung kinoi juga pemakan nektar, Anda bisa menambahkan air gula setiap beberapa kali sehari.
- Biarkan burung di tempat teduh sampai sore. Jika diperlukan, sangkarnya didekatkan dengan beberapa burung masteran, atau memutarkan suara masteran dari perangkat mp3.
- Sore harinya, burung kembali diberikan jangkrik dan ulat hongkong sebanyak 2-3 ekor.
- Menjelang malam, sangkar dikerodong. Burung dimasukkan ke dalam rumah untuk istirahat sampai esok pagi.
Itulah tips singkat mengenai perawatan burung kino alias burung cucak rante mas.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.