Cara merawat burung tanpa voer agar tidak mudah lemas –Akhir-akhir ini banyak kicaumania lebih senang merawat burungnya tanpa voer sebagai pakan utama. Yang diberikan setiap harinya adalah pakan alami, baik buah-buahan maupun serangga. Hal ini mereka yakini bisa memaksimalkan penampilan burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Persaingan yang makin ketat di arena lomba membuat para kicaumania melakukan beragam cara agar jagoannya tampil lebih maksimal. Mereka merawat burung tanpa voer, dan hanya memberikan pakan alami saja, agar dapat mendongkrak mental dan penampilannya.
Mudah dan tidaknya cara merawat burung tanpa voer sangat bergantung dari jenis burung yang dipelihara. Untuk burung pemakan buah-buahan seperti cucak hijau, perawatan tentu lebih mudah. Sebab buah yang diberikan tidak mudah habis dalam sehari.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Adapun untuk burung pemakan serangga seperti murai batu dan kacer, perawatan hariannya tentu membutuhkan lebih banyak perhatian agar mereka tidak mudah lemas.
Untuk menjaga kondisi agar selalu aktif dan rajin berkicau, berikut ini cara merawat burung tanpa voer, baik untuk burung pemakan buah-buahan maupun pemakan serangga.
Burung pemakan buah-buahan
Berikan buah-buahan yang masih segar dan bervariasi setiap harinya. Jenis buah yang umum diberikan antara lain pisang kepok warna putih, pepaya, dan sebagainya. Berikan buah-buahan tersebut secara berselang-seling setiap hari, atau beberapa hari sekali.
Meski burung sudah mendapat pakan buah-buahan, pemberian pakan tambahan / extra fooding (EF) jenis serangga tetap harus dilakukan. Serangga yang umum diberikan antara lain jangkrik, ulat hongkong, dan kroto. Hal ini dapat meningkatkan jenis protein yang dibutuhkan burung, sekaligus menjadikannya lebih aktif dan rajin berkicau.
Sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesegaran dari buah-buahan yang diberikan. Cabut buah saat burung akan dijemur, agar kandungan nutrisinya tidak rusak terkena sinar matahari langsung. Selain itu, ganti buah dengan yang lebih segar setiap pagi dan sore hari.
Burung pemakan serangga
Perawatan tanpa voer untuk burung pemakan serangga membutuhkan perhatian lebih seksama. Hal ini tentu hanya dapat dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kesibukan, atau setidaknya bekerja di rumah.
Bagi Anda yang disibukkan dengan pekerjaan di luar rumah, dan tidak memiliki perawat khusus burung, maka cara merawat burung tanpa voer (untuk burung pemakan serangga) jelas merepotkan.
Sebab pakan serangga harus dilakukan secara berkala dan dalam waktu yang teratur. Selain melatih burung supaya terbiasa dengan jadwal makannya, hal ini akan membuat burung selalu dalam kondisi fit dan tidak mudah lemas.
Usahakan pakan serangga diberikan dengan jadwal yang teratur setiap hari. Contoh pola rawatan burung tanpa voer yang terjadwal adalah sebagai berikut:
- Pagi hari, setelah burung dikeluarkan, berikan 5 ekor jangkrik, 1 sendok kroto, dan 1-2 ekor ulat hongkong.
- Setelah burung mandi dan jemur, berikan kembali jangkrik dan ulat hongkong secukupnya. Hal ini untuk menjaga kondisinya agar tetap aktif.
- Siang hari, berikan 3 ekor jangkrik dan 1-2 ekor ulat hongkong. Setelah itu, burung dikerodong sampai sore hari untuk beristirahat.
- Sore hari, kembali berikan 5 ekor jangkrik, 1 sendok kroto, dan 1-2 ekor ulat hongkong.
- Menjelang malam hingga pagi hari, sangkarnya full kerodong agar burung bisa istirahat total.
- Lakukan pola rawatan ini secara teratur setiap harinya. Adapun setelan pakan serangga yang diberikan tentu disesuaikan pada kebiasaan dan karakter burung masing-masing.
Untuk menjaga kondisi kesehatan burung, berikan multivitamin seperti BirdVit yang dicampur dalam air minum setiap hari. Dengan demikian, burung tidak akan mudah lemas / sakit ketika pemilik telat memberinya pakan.