Latpres Kemerdekaan MBC: Lovebird Zaidan tak terbendung

Latpres Kemerdekaan MBC –Usai mencetak kemenangan quattrick dalam even Danlanud Cup 2 di Jogja, Minggu (6/8), lovebird Zaidan kembali tak terbendung lawan-lawannya. Lovebird hebat milik Om Nandar dari Damai Indonesia (DI) Wonosobo ini menjuarai dua sesi dalam Latpres Kemerdekaan MBC (Mataram Bird Community) di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (9/8).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

*Suasana kelas utama lovebird dalam Latpres Kemerdekaan MBC di Taman Kuliner Jogja, Rabu (9/8).*

Di kelas utama Merdeka, Zaidan mengalahkan lovebird Arjuna orbitan Om Wisnu Gunconk (DI) dan Jarot kepunyaan H Yopie (Lokananta BC). Sesi berikutnya, Kelas MBC, Zaidan dan Arjuna kembali meraih juara 1 dan 2.

“Zaidan memang lovebird yang rajin kerja dan termasuk konslet. Saya ingin melihat aksinya dalam even besar seperti Piala Raja, apakah Zaidan akan turun, dan apakah performanya tetap stabil,” ujar Om Jack, lovebird mania asal Jogja.

Lovebird lain yang moncer dalam Latpres Kemerdekaan MBC adalah Cempluk. Gaco milik Om Bagyo (Salah Setting) ini juga kerap menuai hasil positif dalam ajang latpres di seputaran Jogja.

Lovebird Cempluk mendapat bendera koncer A mutlak di Kelas Tamkul. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati lovebird Bella orbitan Om Deni (KLI AB17) dan Poker milik Om Bany (DI).

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sesi terakhir, Kelas Favorit, digelar malam hari. Lovebird Perta milik Om Dovi (Rejodani SF) meraih juara 1, disusul Siena besutan Bintang Mas SF dan Rindu milik Om Febri (Rejodani SF). Ketiganya membuktikan diri sebagai lovebird fighter yang sanggup bermain malam hari.

Lovebird Siena — *Om Jack dan Om Cete kawal lovebird Siena (juara 2) milik Bintang Mas SF.*

Selain lovebird, kelas murai batu juga berlangsung meriah dalam Latpres Kemerdekaan MBC. Kelas MBC dimenangi lovebird Dalijo milik Om Sry (JBL Mino), unggul atas Drogba besutan Om Harno Muray (Sego Tahu BC).

Adapun Kelas Merdeka dijuarai murai batu Kopassus. Jagoan milik Om Siswanto (MBJF) ini mengungguli murai batu Ki Ageng Gede milik Om Aji (Gombal Amoh) dan Reza kepunyaan Om Jack (XN SF).

JBL Mino juga berjaya di kelas kenari, melalui Romeo besutan Om Pandu / Om Sry. Burung ini terbaik di Kelas Standar Kecil MBC, unggul atas SPG milik Om Andreas April (ACD Penjahat) dan The Dancer milik Om Angga (Center Point).

Kelas Standar Kecil Tamkul dimenangi kenari Pinochio milik Om Omphonk (Mbreng-Mbreng SF), disusul Cold Play milik Om Yunus (Jogja) dan Algojo kepunyaan Om Trimbil Pandu (Phulot Nongko).

Kenari standar besar hanya dimainkan saru sesi dan dijuarai Godzilla orbitan Om Dimas / Daniel (Yamaha Arditya). Juara kedua dan ketiga diraih kenari Ashoka besutan Om Endri (ABY Mino) dan Pendekar Owen milik Om Ronald Owen (Duta Piala Raja).

*Om Dimas saat menurunkan kenari Godzilla (juara 1 Standar Besar).*

Latpres Kemerdekaan MBC berlangsung sukses. Yang terpenting, para peserta merasa puas atas kinerja tim juri. “Terimakasih atas kehadiran rekan-rekan semua, terlebih dari luar kota seperti Wonosobo,” ujar Om Reza, ketua panitia lomba.

Latpres MBC memang sering dihadiri para peserta luar kota. “Bulan lalu, MBC kehadiran lovebird Kiranty dan kali ini kedatangan lovebird Zaidan yang tiga hari sebelumnya tampil luar biasa di Danlanud Cup 2,” tandas Om Reza. (Galuh Candra)