Burung pleci papua yang bersuara mengalun merdu

Burung pleci papua yang bersuara mengalun merdu –Pulau Papua menyimpan keanekaragaman hayati yang memesona dunia. Selain menjadi rumah bagi beragam spesies burung surga, pulau ini juga dihuni beberapa spesies burung kacamata / pleci. Salah satunya adalah burung pleci papua yang memiliki suara kicauan mengalun merdu.

Burung pleci papua memiliki panjang tubuh sekitar 11 cm, atau hampir sama seperti spesies pleci lainnya. Hanya saja burung ini tidak memiliki bulu berwarna hitam pada bagian dahi dan warna kuning di tenggorokan yang memanjang hingga bagian dadanya.

Dalam literatur perburungan internasional, pleci papua disebut sebagai new guinea white-eye dengan nama ilmiah Zosterops novaeguineae. Wilayah persebarannya meliputi Papua, Papua Nugini, dan Kepulauan Aru. Ada tujuh ras / subspesies, yakni:

1. Zosterops novaeguineae novaeguineae: tersebar di Pegunungan Arfak dan Pegunungan Kumawa di wilayah barat-laut Pulau Papua.
2. Zosterops novaeguineae aurensis: Kepulauan Aru.
3. Zosterops novaeguineae wuroi: Wilayah Trans-Fly, mulai dari kawasan timur Sungai Bensbach hingga muara Sungai Fly di dataran rendah Pulau Papua bagian selatan.
4. Zosterops novaeguineae magnirostris: Awar, seberang Pulau Manam, dan wilayah Adelbert di timur-laut Pulau Papua.
5. Zosterops novaeguineae oreophilus: Pegunungan Saruwaged yang berada di timur-laut Pulau Papua.
6. Zosterops novaeguineae wahgiensis: Wilayah timur Lembah Wahgi sampai Okapa, serta pegunungan sekitarnya yang berada di antara Pegunungan Wilhelm dan Orata (wilayah timur Pulau Papua).
7. Zosterops novaeguineae crissalis: Daerah pegunungan yang berada di wilayah tenggara Pulau Papua.

Pleci papua dianggap sebagai burung nomaden / pengembara. Spesies ini akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di wilayah persebarannya menjelang musim kawin. Burung ini dikenal cukup aktif dan sangat berisik saat mencari makanan bersama koloninya yang mencapai lebih dari 50 individu.

Selain pleci papua, di Papua juga terdapat pleci dagu-kuning (Zosterops minor). Spesies ini sangat popular di kalangan kicaumania, karena suara kicauannya sangat lantang. Silakan lihat artikel: Kicauan lantang pleci dagu-kuning dari Papua.

Sebagaimana burung kacamata lainnya, pakan utama pleci papua adalah laba-laba kecil (Aranae), serangga, buah, dan benih. Mereka juga gemar mengisap nektar dari bunga tanaman atau buah yang sedang mekar. Laba-laba dan nektar dibutuhkanuntuk menggantikan energi yang terkuras dalam pengembaraannya.

Berbeda dari jenis pleci lainnya yang umumnya bersuara ngerol dan berirama cepat, pleci papua punya suara kicauan ngerol namun dibawakannya dengan irama mengalun merdu. Lagu-lagunya cenderung monoton dan berulang. Meski demikian, pleci papua mempunyai kemampuan meniru suara burung kicauan lainnya.

Suara burung pleci papua yang mengalun merdu:

Itulah pengenalan sekilas mengenai burung pleci papua yang memiliki suara kicauan mengalun merdu.