Cara merawat burung eurasian siskin –Dalam posting sebelumnya, omkicau.com sudah membagikan rekaman suara burung eurasian siskin. Suara ngerol burung tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaster kenari maupun jenis burung kicauan lainnya. Artikel kali ini menjelaskan sekilas cara merawat burung eurasian siskin,.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti dijelaskan dalam artikel terdahulu (silakan cek di sini), burung eurasian siskin memiliki beberapa nama alias, antara lain european siskin, common siskin, atau siskin saja. Nama ilmiahnya Spinus spinus, dengan nama sinonim Carduelis spinus.
Sepintas lalu, penampilan burung eurasian siskin mirip dengan greenfinch / european serin (Serinus serinus). Namun yang membedakan adalah ukuran tubuhnya yang lebih kecil serta garis kekuningan pada bulu-bulu sayapnya.
Burung eurasian siskin memiliki warna bulu hijau keabu-abuan, sayap hitam, dengan garis kuning mencolok. Tubuh bagian bawahnya putih bercoret abu-abu. Ekor hitam, dengan bagian tepi berwarna kuning.
Burung jantan bisa dibedakan dari warna kuning cerah pada bagian wajah hingga dadanya, serta adanya bulu hitam di atas kepala. Adapun burung betina berwarna hijau keabu-abuan, namun tidak ada warna hitam pada kepala. Selain itu, tubuhnya cenderung bercoret kusam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Banyak kicaumania yang tertarik memelihara burung eurasian siskin, lantaran suara kicauannya bervariasi, dengan lagu-lagu yang ngerol. Suara tersebut bisa dimanfaatkan untuk memaster kenari maupun jenis burung kicauan yang lain. Bahkan tak sedikit pula kicaumania di Indonesia yang berhasil menangkarkannya.
Beberapa agen burung impor, khususnya di kota-kota besar, juga menyediakan burung eurasian siskin. Berdasarkan pelacakan omkicau.com. sejumlah forum jual-beli online juga menyediakan burung ini dengan harga sekitar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta per ekor (khusus jantan).
Cara merawat burung eurasian siskin
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan eurasian siskin adalah masalah pakan. Sebagaimana burung finch lainnya, siskin eurasia juga pemakan biji-bijian. Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa buah, sayuran, serta serangga seperti kroto, rayap, dan ulat hongkong.
Selain itu, jangan lupa memberikan multivitamin seperti BirdVit agar kondisi kesehatan dan stamina burung selalu fit sehingga aktif bergerak dan rajin berkicau.
Cara merawat burung eurasian siskin agar rajin bunyi sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu menyediakan segala kebutuhannya setiap hari, termasuk pakan utama dan EF seperti buah, sayuran, kroto dan pakan serangga lainnya.
Sangkar sebaiknya digantang di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, burung ini sangat menyukai tempat yang lembab.
Itulah tips singkat cara merawat burung eurasian siskin. Semoga bermanfaat.