Pleci Ceper: Jagoan Om Franky Tan, jawara di Sumatera Selatan

Pleci Ceper termasuk langganan juara di Sumatera Selatan. Burung ini menjadi salah satu andalan Om Franky Tan (TGC 99 BF). Kicaumania yang mukim di Muara Enim, Sumatera Selatan, ini membuka kios burung di rumahnya, sekaligus seorang penangkar lovebird dengan ring TGC 99 BF.

TGC merupakan singkatan dari ayah Om Franky, yaitu Tan Guan Cai. Sebagian besar lovebird hasil ternak ini dipajang di kiosnya.

Namun di lapangan, Om Franky justru sering main di kelas pleci. Ceper inilah salah satu andalannya, karena kerap menjuarai even di Muara Enim serta daerah-daerah lain di Sumatera Selatan, seperti Baturaja, Prabumulih, Ogan Komering Ulu, Lubuklinggau, Lahat, dan sebagainya.

Ada kisah menarik mengenai pleci Ceper. Burung ini merupakan pleci merapi mata merah yang saat ini disukai para pleman. Gayanya ketika berlomba selalu nagen, duduk pada satu titik di tenggeran, sembari mengeluarkan variasi isiannya yang terdiri atas lovebird, konin, dan kenari.

“Pleci Ceper dulunya milik saudara saya di Bogor, namanya Om Heru, yang mempunyai penangkaran dengan nama HLBF (Heru Latif Bird Farm). Karena kesibukan di bisnis barunya, semua pleci miliknya dihibahkan kepada saya, pertengahan tahun 2015,” jelas Om Franky.

Ada tiga pleci yang dihibahkan Om Heru kepadanya, yakni Ceper, Rajut, dan Plankton. Ketiga pleci ini sudah sering berprestasi di Pulau Jawa. Setelah hijrah ke Sumatera Selatan, ketiga pleci ini masih saja berprestasi sampai sekarang.

Beberapa prestasi pleci Ceper

Berikut ini beberapa even yang pernah dimenangi Ceper:

• Festival Kicau Burung City Mall, Baturaja (hattrick)
• Piala Kemerdekaan, Kota Lahat (double winner)
• Base Camp Kicau Mania (double winner)
• Latber Muara Enim Team (double winner)
• Wali Kota Cup I, Prabumulih (juara 1, 1, 2)
• Wali Kota Cup, Lubuklinggau (juara 1, 2)

• Bogor Daya Enterprise (juara 1, 3)
• BnR 36 (juara 1, 1, 2, 3)
• Rapen Cup lV (juara 1, 2)

• Latber Team bersama BnR (juara 1, 4)
• Komunitas Kicau Ciluar (juara 2, 5)
• Kapolres Cup, Ogan Komering Ulu (juara 3)
• Latber Special Sabtu Happy Day (juara 3, 3)
• Bogor Square (juara 3, 6)
• Purbakala Enterprise (juara 4)
• Sakura Enterprise (juara 4, 4)

“Semua prestasi Ceper ini membuat saya bangga. Padahal melihatnya mau berkicau di arena lomba saja sudah membuat saya bahagia,” kata Om Franky.

Berkat prestasinya, banyak plecimania yang ingin meminang Ceper. Penawaran tertinggi mencapai Rp 10 juta. Hanya saja,  Om Franky masih sayang untuk melepasnya.

Perawatan pleci Ceper

Mengenai perawatan pleci Ceper, Om Franky membaginya dalam dua tahapan, yakni rawatan harian (Senin-Rabu) dan setelan lomba (Kamis-Minggu). Berikut ini ringkasannya:

1. Perawatan harian (Senin-Rabu)

• Pukul 05.00, pleci dikeluarkan untuk diembunkan hingga pukul 07.00.
• Selanjutnya, burung dijemur pukul 07.00-10.00.
• Extra fooding (EF) berupa 3 ekor ulat hongkong, masing-masing diberikan pada pagi dan sore hari.
• Pakan utama berupa voer produksi 220 Volt.
• Air minum diganti setiap hari.
• Burung mandi dalam cepuk selama 30 menit (10.00-10.30).
• Setelah mandi, pleci diangin-angkinkan di teras rumah.
• Pukul 13.00, pleci diberi pakan berupa sepotong jeruk manis.
• Setengah jam kemudian (pukul 13.30), burung dimasukkan ke kandang koloni sampai keesokan harinya.

2. Setelan lomba (Kamis-Minggu)

• Kalau mau dilombakan, maka sejak H-3 (Kamis), pleci diberi minuman larutan rasa buah. Jenisnya bervariasi, terkadang larutan penyegar, dan terkadang pula minuman isotonik seperti Pocari Sweat.
• Selain itu, pleci juga diberi vitamin yang diteteskan langsung ke paruhnya (2 tetes / hari), dan sebelum naik gantang diberi 3 tetes vitamin.
• Malam hari, burung dimasukkan ke kandang bersama pleci betina pasangannya, untuk mencegah over birahi (OB) saat dilombakan.

Itulah sekilas profil, prestasi, hingga perawatan pleci Ceper: andalan Om Franky Tan dan langganan juara di Sumatera Selatan. (neolithikum)