Pakan Konslet sudah diujicoba Om Isan Fadjrian selama delapan bulan terhadap lovebird Rossiddin alias Iddin. Burung yang semula tak mampu ngekek lebih dari 15 detik, dan jarang bunyi di lapangan, menjelma menjadi lovebird konslet dan sangat diperhitungkan di even-even nasional.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setelah sukses dalam ujicoba terhadap lovebird Rossiddin, Om Isan membagikan pakan Konslet secara gratis kepada beberapa kicaumania di berbagai daerah. Mereka hanya mengganti ongkos kirim saja.
Makin lama, permintaan makin banyak, sehingga Om Isan Fadjrian memproduksi pakan dalam skala lebih besar. Ujicoba ini juga berhasil. Dalam waktu 5 bulan saja, lebih dari 1.000 kicaumania pemula bisa naik podium juara setelah lovebirdnya menggunakan pakan Konslet.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bahkan dalam satu tahun terakhir ini, ratusan kicaumania antre untuk mendapatkan racikan Konslet. Akhirnya Om Isan merekrut karyawan, dibantu istri, dan anggota keluarga lain untuk memproduksi pakan racikan ini.
Kendati demikian, Om Isan kurang sreg jika dibilang berjualan. Pakan racikan ini semata-mata untuk membantu kicaumania pemula yang galau karena lovebirdnya belum bisa tampil maksimal.
“Saya tidak ambil untung banyak dari pakan racikan ini. Satu hal lagi, produk jamu racikan ini hanya untuk lovebird yang sedang bermasalah. Jika sudah bagus, bisa kembali ke milet biasa,” jelasnya.
Beberapa varian pakan racikan Om Isan
Saat ini ada beberapa varian pakan / jamu lovebird racikan Om Isan, antara lain:
- Konslet H-3: Berfungsi mengembalikan top perform burung lovebird.
- Daily Konslet: Menstabilkan burung lovebird yang over birahi maupun over fighter (burung tidak stabil).
- Zetrum: Penggacor burung lovebird yang macet, dan bisa juga digunakan untuk kenari.
- Enjoy Stik: Menurunkan birahi pada burung lovebird.
Berkaca dari pengalamannya di mana sejumlah senior enggan berbagi tips perawatan lovebird, kini Om Isan Fadjrian justru melakukan hal sebaliknya. Dia berbagi ilmu secara terbuka melalui Facebook dan aplikasi Telegram.
“Bahkan follower saya di FB mencapai tujuh ribu orang lebih. Untuk grup Telegram, jumlah anggota sudah lebih dari 10.000. Pada kemasan pakan Konslet juga saya sertakan nomor kontak saya. Rekan-rekan kicaumania bebas berkonsultasi. Ada juga yang menghubungi saya lewat WA,” kelas Om Isan.
Jika ada waktu luang, Om Isan akan menjawab pertanyaan mereka. Hampir semua anggota grup kini telah merasakan asyiknya menjadi juara, bahkan berkali-kali. Misalnya Nyi Iteng, Mat Selon, Lemon, Pokemon, Cireng, dan Biola.
Semuanya merupakan milik pemula, namun sekarang sudah bisa berprestasi dalam lomba regional. Bahkan lovebird Mat Selon dibeli Om Desta Ahmad dari ombyokan seharga Rp 300.000. Dalam dua bulan sudah konslet, dan terjual seharga Rp 65 juta. (neolithikum)