Buser SF Bird Shop –Om Hendri Buser (Buser SF) baru saja sukses bersama lovebird Edane. Gaco ini menjuarai empat kelas (quattrick) dalam lovebird singing contest KLI Batavia Cup I di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Minggu (24/9).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain Edane, Om Hendri Buser juga punya beberapa lovebird jawara, antara lain May May dan Badut. Hal ini membuktikan kepiawaiannya dalam mengorbitkan lovebird jawara dengan durasi panjang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain aktif sebagai pemain, Om Hendri juga memiliki event organizer bernama Adam Enterprise di kawasan Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Dia juga memiliki gerai lovebird Buser SF Bird Shop di Jalan Pondok Cabe 3 No 41, Tangerang Selatan (WA 0813 807 333 44).
Saat ini, lovebird menjadi primadona dalam setiap latber, latpres, dan lomba burung kicauan di berbagai daerah. Para pemain aktif berburu lovebird yang sudah jadi, meski ada pula yang lebih suka mencari lovebird prospek untuk dimatangkan lagi.
Fenomena ini membuat sejumlah pengorbit dan penjual lovebird prospek ketiban rezeki, tidak terkecuali Buser SF Bird Shop. Produk yang dijualnya pun laris-manis di tangan para pemain, baik pemula maupun yang sudah lama berkiprah di lapangan.
Aneka jenis lovebird tersedia di Buser SF Bird Shop, baik lokal maupun impor (terutama lovebird taiwan). Yang pasti, produk yang dijualnya sudah diseleksi secara ketat, dengan berpedoman pada kualitas suara dan durasi panjang.
Tak heran jika banyak pembeli yang melaporkan ke Om Hendri bahwa burung keluaran Buser SF Bird Shop moncer di lapangan. “Alhamdulillah, burung-burung yang ambil dari saya moncer di lapangan. Setiap kali juara, mereka kirim kabar ke saya,” jelasnya.
Permintaan lovebird baby / balibu / paud / junior saat ini memang gila-gilaan, jauh melampaui lovebird dewasa. Meski demikian, permintaan lovebird dewasa tetap mengalami peningkatan ketimbang beberapa waktu lalu.
Om Hendri menjelaskan, lovebird yang dijualnya punya beberapa keunggulan, antara lain latah, gacor, dan mampu ngekek panjang saat bertemu lawan-lawannya di lapangan. Volumenya pun keras.
Harga bervariasi, tergantung kualitas dan kondisi
Harga yang dibanderolnya bervariasi. Untuk lovebird Taiwan di kandang ombyokan, harga mulai dari Rp 600 ribu / ekor (hijau standar / josan) hingga Rp 800 ribu (warna biru).
Durasi ngekek juga mempengaruhi harga jual. Untuk lovebird pilihan dengan durasi ngekek di atas 40 detik, harga termurah Rp 1,5 juta / ekor. Kalau burung kualitas lomba nasional, harganya bisa berlipat-ganda.
“Untuk lovebird kualitas lomba, Buser SF Bird Shop melengkapinya dengan sertifikat prestasi di berbagai kejuaraan. Bahkan calon pembeli bisa memantaunya di lapangan, tidak harus di gerai. Jika memang sesuai dengan seleranya, dan harga cocok, bisa nego sesuai kesepakatan,” tambah Om Hendri. (d’one)