Lovebird Lieur merupakan burung konslet milik Om Indra Rahmad dari Kedai 63 Single Fighter (K63 SF) Bengkulu. Lovebird ini makin berprestasi dalam even-even lokalan di wilayah Bengkulu. Om Indra mendapatkan burung ini dari rekan setimnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lovebird Lieur andalan Om Indra (K63 SF Bengkulu).

“Awalnya sih bikin pusing, karena tipikalnya susah ditebak. Kadang bisa ngekek dengan durasi lebih dari satu menit, namun terkadang hanya rajin bunyi saja,” ujar Om Indra. Itu sebabnya, lovebird ini diberi nama Lieur: istilah Sunda yang berarti pusing.

Umurnya masih muda, hampir tujuh bulan. Karena tipikalnya susah ditebak, Om Indra sempat putus asa, bahkan nyaris melepas burung ini. Dia menawarkannya kepada beberapa teman, eh… ternyata tak ada yang berminat.

Om Indra kemudian mencoba kembali memoles gacoannya. Dengan bermodal keyakinan, dia belajar memahami setiap karakter dan gerak gerik lovebird ini. Akhirnya, dia mulai menemukan titik terang dari kegundahannya selama ini terhadap lovebird Lieur.

“Rupanya lovebird Lieur memerlukan pendamping hidup. Maka saya tempatkan lovebird Lilis dalam satu kandang bersama Lieur. Lilis saya dapatkan melalui forum media sosial, setelah saya lihat artikel dan video mengenai lovebird konslet,” jelas Om Indra.

Setelah ditemani lovebird Lilis (kanan), Lieur kini jadi langganan juara.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Berkat kesabaran dan kegigihannya, lovebird Lieur mulai menunjukkan kemampuannya dalam setiap even yang diikutinya. Bahkan gelar juara kerap diraihnya. Kehebatan lainnya, dalam sehari, jagoan ini mampu bermain lima sesi di tiga tempat berbeda.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Lovebird Lieur siap diorbitkan di pentas nasional

“Saat ini, saya masih menurunkan Lieur dalam even-even lokal saja. Tapi saya sudah menyiapkannya untuk tampil dalam even-even besar, bahkan tingkat nasional. Tinggal menunggu waktu yang tepat,” tambahnya.

Om Indra bersama lovebird Lieur dan koleksi trofinya.

Kini banyak pemain lovebird yang berminat meminang Lieur. Padahal dulu ditawari saja tak ada yang berminat. Saat ditanya mengenai penawaran tertinggi, Om Indra hanya tersenyum.

Lovebird Lieur memang layak diorbitkan ke level nasional, lantaran memiliki durasi ngekek lebih dari 60 detik, bahkan pernah tembus dua menit, dengan speed super cepat dan volume tembus.

Untuk menguatkan kondisi fisik dan staminanya, lovebird Lieur rutin diumbar tiga kali seminggu. Jika burung mau dilombakan, Lier dicabut dari kandang yang berisi pasangannya, kemudian diumbar sejenak.

Lovebird Lieur punya durasi ngekek hingga 60 detik, bahkan pernah lebih dari 2 menit.

“Intinya, lovebird itu juga makhluk hidup, ingin dimengerti, ingin disayang, dan ingin dicinta. Pahami saja apa maunya. Pasti dia juga paham apa keinginan kita,” tandasnya. (OK-1)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.