Murai batu Garuda Sakti menjadi salah satu bintang lapangan dalam lomba burung berkicau Piala Kota Hujan 2 yang berlangsung meriah di Komplek Pusdikzi, Jalan Jenderal Sudirman (Air Mancur), Bogor, Minggu (15/10). Gaco andalan Om Cahyo Matrix ini sukses mencetak hattrick, sekaligus ikut mengantar Boss Pren BC tampil sebagai juara umum bird club.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Piala Kota Hujan 2: Para peserta murai batu bersiap menggantang jagoannya.

Lomba kali ini merupakan gawe para kicaumania Bogor. Bahkan sejumlah event organizer (EO) yang ada di Kota Hujan bergabung menjadi satu. Sejumlah tokoh kicaumania terlibat dalam kepanitiaan,  antara lain Om Joni Uban, Om Dodi Naga, Om Aji Setiaji Majid, Om Wowo, Om Darmawi, Om Iwan Griya, dan Om Agus Hadiana.

Tokoh kicaumania lintas-EO: (dari kanan) Om Budi Indo, H Dadang Danubrata, Om Sofyan Juandi, dan Om Junaedi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Even kali ini merupakan gelaran kedua, meneruskan kesuksesan tahun lalu di tempat yang sama. Lomba yang menggunakan tim juri dari Radjawali Indonesia (RI) ini diikuti 2.800 peserta, dengan menggunakan dua lapangan.

Para peserta tetap bertahan hingga acara selesai pada malam hari, yang dipungkasi dengan pembagian aneka doorprize mulai dari sepeda motor hingga sangkar burung.

Persaingan ketat tersaji pada hampir semua kelas, terutama murai batu. Sejumlah murai batu jawara tampil di sini, antara lain MS andalan H Sukarto (SKR SF), Black Dragon (Om Bonni N / Mahesa Ratu BC), Sensasi (Om Budi Indo / Jakarta), Ramones (Om Riano-Hafiz / Duta BMW), serta Abimanyu dan Fernando milik Om Hany Faroko (Boss Pren BC).

Ada lagi murai batu Hokky andalan Om Herry TSI (TSI SF), Bintang (Om Febi / Gunners),  Raja Gosip (Om Panji / Kerispatih Team 75 SF), Sambalado (Om Herry IP / Jakarta), dan Garuda Sakti kepunyaam Om  Cahyo Matrix (Boss Pren BC).

Murai batu Garuda Sakti tampil mengejutkan dengan menjuarai tiga kelas. Gaco ini menjuarai Kelas Ganas, unggul atas murai batu Fernando dan Hokky: dua burung yang menjadi langganan juara di Blok Barat.

Pada dua kelas lainnya, Radja dan Indo Jaya B, murai batu Garuda Sakti juga meraih juara pertama. Di Kelas Indo Jaya A, Garuda Sakti harus puas masuk lima besar.

Persaingan paling seru terjadi di kelas utama, Independent, yang dimenangi murai batu MS. Jagoan H Sukarto (SKR SF) ini mengungguli murai batu Don Corleone besutan Om Ade / Yehezkiel (KKLB Bandung) dan Abimanyu milik Om Hany Faroko (Boss Pren BC).

Murai batu MS kembali menjuarai kelas bergengsi.

Atas kemenangannya itu, Om Sukarto berhak mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang tunai Rp 20 juta. Pekan sebelumnya, murai batu MS juga menjuarai kelas bergengsi dalam even akbar Piala Panglima TNI di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur (8/10).

H Sukarto (tengah), pemilik murai batu MS.

Aksi hebat juga dipertontonkan murai batu Black Dragon, gaco andalan Om Bonni N (Mahesa Ratu BC). Black Dragon menjuarai Kelas BnR, mengalahkan MB Sambalado milik Om Herry UP (Jakarta) kedua dan Dangiang besutan Om Alyudin (Purbakala BC).

Murai batu Black Dragon terbaik di Kelas BnR.
Om Bonni (kiri) orbutkan kembali MB Black Dragon.

Kelas Indo Jaya A dimenangi murai batu Stella milik Om Ferly (New Rulet SF). Posisi kedua dan ketiga ditempati murai batu Sensasi milik Om Budi Indo dan Ken Ken milik Om Faqih Rizki (Bento SF).

Murai batu Stella, pelapis V Rossi milik Om Ferly.

Menurut Om Ferly, Stella merupakan tandem murai batu V Rossi yang pernah moncer di Piala Raja 2017. “Sejak Piala Raja, Rossi saya istirahatkan untuk disiapkan dalam even akbar Pakde Karwo Cup VII di Surabaya (22/10). Kali ini saya turunkan pelapisnya, murai batu Stella,” kata Om Ferly.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Ferly (kanan) dan Om Ikbal orbitkan murai batu Stella.

Om Atek Suherman (Dream Team) sukses bersama murai batu Tornado. Burung ini menjuarai Kelas Ring Oriq Jaya A, mengungguli Liliput milik Om Edsya (Deo Squad) dan Kopasus andalan Om Tri M (Losarang SF).

Om Atek sukses bersama murai batu Tornado (juara kelas ring).

Lovebird Fretty juga mencetak hattrick

Dalam even Piala Kota Hujan 2, ada dua burung yang mencetak kemenangan hattrick. Selain murai batu Garuda Sakti, peserta lainnya yang menjuarai tiga kelas adalah lovebird Fretty andalan Om Barnas Saputra yang kali ini memperkuat Duta BMW.

Lovebird Fretty raih kemenangan hattrick.

Lovebird Fretty tak terkalahkan di Kelas Raja, Indo Jaya A, dan Oriq Jaya. “Fretty sedang dalam kondisi top form. Mulai jalan lagi kerjanya di lapangan. Semoga makin stabil,” kata Om Barnas.

Om Barnas Saputra (tengah) kembali eksis bersama lovebird Fretty.

Persaingan di kelas kacer juga sangat ketat. Kacer Gurita Laut besutan H Junaedi N5T (Sobat DF) terbaik di Kelas Ganas, mengalahkan Cakra Birawa milik Om Sien Ronny (Surabaya) dan Reog milik Om Aldi (Boss Pren BC).

Kacer Gurita Laut terbaik di Kelas Ganas.

Namun kacer Cakra Birawa dan Reog menunjukkan ketangguhannya pada sesi-sesi lainnya. Bahkan Cakra Birawa meraih double winner dengan memenangi Kelas Indo Jaya dan Bintang Bogor. Begitu pula kacer Reog yang sukses menjuarai Kelas Oriq Jaya A dan B.

Om Junaedi, pemilik kacer Gurita Laut.

Om Andry N (BU SF) moncer bersama kenari Ancaman. Burung ini menjuarai Kelas Standar Kecil Indo Jaya, mengalahkan kenari Morgan milik Om Teguh (Walet BC) dan Bule orbitan H Asep Alba (Byb-Garut).

Om Andry (kanan) sukses bersama kenari Ancaman.

Secara keseluruhan, lomba burung berkicau Piala Kota Hujan 2 menuai sukses. Boss Pren dinobatkan sebagai juara umum BC, sedangkan CR 84 Bandung menjadi juara umum SF. (d’one)

Selanjutnya, baca Daftar Juara Piala Kota Hujan 2 (klik saja).

Om Waqi (tengah), pimpinan Boss Pren, menerima trofi juara umum BC.
CR 84 Bandung juara umum SF.
Tim 220 Volt tampil kompak.
Lomba dipungkasi dengan pembagian aneka doorprize.
Tim Juri Radjawali Indonesia.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.