Pernah mendengar suara kicauan burung twatwa, picolet, dan rowti? Ya, ketiga burung tersebut memang nyaris tak terdengar di Indonesia. Pasalnya burung-burung ini hanya bisa dijumpai di Benua Amerika. Twatwa, picolet, dan rowti merupakan burung kicauan paling popular di Suriname: negara di Amerika Selatan yang mayoritas warganya merupakan keturunan dari Jawa.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Warga Suriname juga hobi memelihara burung kicauan, dan ini sudah berlangsung lama. Sama seperti di Indonesia, sebagian kicaumania hanya menjadikan burung piaraannya sebagai kelangenan di rumah, namun ada juga yang suka melombakannya.
Jenis burung yang popular dilombakan di Suriname antara lain twatwa, picolet, dan rowti. Mantan petinju legendaris Mike Tyson pun kerap melombakan burungnya di Suriname.
Biasanya, lomba burung hanya dilakukan beberapa bulan sekali di Lapangan Kemerdekaan (Indepedence Square), tak jauh dari Istana Kepresidenan.
Sistem lombanya memang berbeda dari Indonesia. Di sana, burung yang dilombakan harus berkelamin jantan. Burung tidak digantang ramai-ramai, tetapi dilakukan secara bergantian.
Setiap sesi hanya diikuti dua ekor burung yang digantang dalamj arak sekitar satu meter. Penilaian hanya dilakukan oleh dua orang juri, dengan kriteria variasi suara dan durasi kicauan. Coba lihat cuplikan video berikut ini:
Berikut ini sekilas informasi mengenai tiga jenis burung kicauan terpopular di Suriname, yang memiliki suara kicauan bervariasi, dengan lagu-lagu ngerol, dan bisa dimanfaatkan untuk memaster burung-burung piaraan Anda di rumah.
1. Suara kicauan burung twatwa
Burung twatwa berbeda dari towa towa yang pernah diulas omkicau.com. Twatwa memiliki nama resmi large-billed seed-finch (Sporophila crassirostris) yang sangat digemari kicaumania di Amerika Selatan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Spesies ini memiliki wilayah persebaran mulai dari Brazil, Kolombia, Venezuela , hingga Suriname. Tubuhnya berwarna hitam, paruh putih, dan memiliki bercak putih di sayap. Burung betina memiliki tubuh berwarna cokelat kusam.
Suara kicauan burung twatwa sangat bervariasi dengan karakter suara ngerol. Nah, suara ngerolnya itulah yang dapat dimanfaatkan untuk memaster kenari maupun jenis burung kicauan lainnya.
- Suara ngerol burung twatwa untuk masteran | DOWNLOAD
2. Suara kicauan burung picolet
Picolet adalah nama kondang yang digunakan kicaumania di Suriname untuk menyebut burung chestnut-bellied seed finch (Oryzoborus angolensis). Spesies ini memiliki wilayah persebaran cukup luas di Amerika Selatan.
Selain di Suriname, picolet juga sangat popular di beberapa negara, terutama Brazil. Kicaumania di sana menyebutnya towa towa atau curio. Burung ini kerap dijadikan kelangenan maupun dilombakan. Info lengkap seputar burung towa towa bisa dilihat kembali dalam artikel Merdunya suara kicauan burung towa towa.
- Suara burung picolet / towa towa untuk masteran | DOWNLOAD
3. Suara kicauan burung rowti
Burung eowti memiliki nama internasional ruddy-breasted seedeater (Sporophila minuta). Spesies ini bisa ditemukan di Brazil, Kolombia, Costarika, El Savador, Panama, dan Suriname.
Burung rowti mempunyai ukuran tubuh kecil (6 cm), berwarna karat, dengan kepala abu-abu. Dibandingkan dengan twatwa dan picolet, suara burung rowti juga lebih lembut dan monoton.
- Suara kicauan burung rowti untuk masteran | DOWNLOAD
Itulah informasi sekilas serta suara kicauan burung twatwa, picolet, dan rowti yang sangat popular di Suriname.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.