Kenari Lapindo merupakan burung orbitan dan kesayangan Om Andi Owen, sekaligus amunisi andalan Alvin Team. Prestasinya sudah seabrek. Itu sebabnya, Om Andi Owen berusaha mati-matian agar sang jawara tetap berada di tangannya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun dia luluh juga ketika Om Ariga (Cakrawala SF) sedikit “memaksa” untuk membeli kenari Lapindo. Burung ini pun akhirnya diboyong Om Ariga dengan mahar sekitar Rp 35 juta.
“Karena Om Ariga itu teman baik, ya saya kasihkan saja. Untuk sementara, saya nggak main kenari dulu, karena gaco andalan sudah dilepas,” kata Om Andi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cakrawala SD kerap merajai kelas kenari
Om Ariga termasuk salah seorang pemain kenari sarat prestasi. Banyak sekali gaconya yang moncer di lapangan, dan mengharumkan nama Cakrawala SF. Salah satunya adalah kenari Jenderal Besar.
Minggu (15/10) lalu, Jenderal Besar sukses menjuarai kelas standar umum dalam Piala Menteri Hukum dan HAM di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Pada even yang sama, kenari Lapindo juga meraih juara satu di kelas standar kecil.
Yang menarik, dalam gelaran tersebut, Alvin Team tampil sebagai juara umum bird club (BC). Cakrawala SF menjadi juara umum single fighter, setelah merajai kelas kenari.
Tentu kekuatan Cakrawala SF kini makin bertambah setelah Om Ariga memboyong kenari Lapindo. Sejak lama Om Ariga mengincar Lapindo, dan baru terealisasi setelah even Piala Menteri Hukum dan HAM.
Kenari Lapindo memang bukan burung kemarin sore. Prestasinya sudah seabrek. Bahkan dalam tiga seri Festival Indo Jaya Cup di Lapangan Banteng, Jakarta, burung ini selalu meraih juara pertama. Dalam Seri I (23/7) dan II (6/8), kenari Lapindo meraih double winner. Pada Seri III (20/8), Lapindo juga menjadi juara pertama. (d’one)