Serindit Syahrini –Kelas serindit sampai sekarang masih menghiasi berbagai even latber, latpres, dan lomba burung kicauan di Sumatera dan Kalimantan. Kedua pulau besar ini memang menjadi habitat serindit melayu / blue-crowned hanging parrot (Loriculus galgulus).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung kecil berwarna cantik ini memang punya banyak penggemar. Salah satunya adalah Om Chandra Aldomorrow Napitupulu, kicaumania dari Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Bukan sekadar memelihara, Om Chandra juga kerap mengikuti lomba burung berkicau, khususnya di kelas serindit.
Salah satu jagoannya adalah serindit Syahrini yang kerap menjuarai even-even di Lamandau, Kotawaringin Barat, dan sebagainya. Serindit ini diberi nama Syahrini, lantaran mempunyai gaya maju-mundur di tenggeran, dan tak pernah merayap di jeruji sangkar. Maju… mundur… cantik !!!
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Syahrini dulu saya beli dari teman sendiri, senilai 1,7 juta full-set. Burung ini menyenangkan, tidak rewel, dan gampang sekali perawatannya. Gayanya bak Princess Syahrini, maju.. mundur… dan tidak merayap di jeruji,” ucap Om Chandra yang bekerja di Bagian Hukum Setda Kabupaten Lamandau.
Beberapa prestasi yang pernah diraih serindit Syahrini antara lain:
- Piala Bupati Kotawaringin Barat (juara 1, 1)
- Piala Ebod Ronggolawe Lamandau (1, 1)
- Dandim Kotawaringin Barat Cup III (1)
- Kapolres Cup II Lamandau (2)
Perawatan serindit Syahrini
Om Chandra yang berasal dari Sumatera Utara menambahkan. perawatan serindit Syahrini terbagi dalam dua tahapan berikut ini:
1. Perawatan harian (Senin-Rabu)
- Setiap pagi, pukul 06.30, burung dimandikan dengan cara disemprot.
- Usai mandi, burung dijemur selama 60 menit.
- Pakan berupa bubur bayi merek Sun rasa pisang.
- Air minum diganti setiap hari.
- Siang hari, burung ditaruh di teras rumah tanpa dikerodong.
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
2. Setelan lomba (Kamis – Minggu)
- Mulai H-3 (Kamis) sampai H-1 (Sabtu), air minum dicampur dengan madu secukupnya.
- Hari Jumat, sangkar dibersihkan.
- Perawatan lainnya sama seperti harian
- Pada hari lomba (Minggu), perawatan juga sama seperti harian. Namun air minum tak perlu dicampur madu lagi.
Meski cukup banyak kicaumania yang berminat membeli serindit Syahrini, Om Chandra belum punya keinginan untuk menjualnya. “Sebab mencari serindit prospek itu susah. Banyak serindit rajin bunyi, tapi belum tentu jalan di gantangan,” tandas Om Chandra. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.