Dalam beberapa kasus, bagian paruh dan kuku burung piaraan bisa tumbuh secara berlebihan. Kali ini, omkicau.com akan mengulas faktor-faktor penyebab mengapa paruh dan kuku burung tumbuh secara berlebihan. Selain itu akan dibahas pula bagaimana melakukan pola perawatan yang tepat untuk mencegah pertumbuhan berlebihan pada paruh dan kuku burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung yang sehat tentu akan memiliki bentuk dan ukuran paruh yang normal, sesuai dengan jenis burung masing-masing. Paruh digunakan untuk mengambil pakan dan berbagai aktivitas lainnya, termasuk merapikan bulu-bulu.
Beberapa spesies burung paruh bengkok (parrot) bahkan lebih sering menggunakan paruhnya untuk aktivitas sehari-hari. Jika paruh tumbuh secara berlebihan, melebihi ukuran normal. maka bisa menghambat segala aktivitasnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Selain paruh, pertumbuhan kuku burung juga perlu mendapat perhatian. Kuku yang tumbuh terlalu panjang sangat menghambat gerak-gerik burung.
Bahkan tak jarang kuku yang panjang bisa copot, misalnya karena terselip di sela-sela jeruji sangkar. Selain itu, kuku yang terlalu panjang juga sangat mengganggu proses perkawinan burung.
Karena itu, penting sekali bagi kicaumania untuk selalu mengamati pertumbuhan paruh dan kuku burung piaraannya. Apabila terlihat terlalu panjang dan sangat mengganggu, segera pangkas paruh atau kuku burung tersebut dengan peralatan yang tepat.
Mengenai informasi cara memangkas paruh dan kuku burung secara tepat, silakan baca lagi artikel Teknik memotong paruh dan kuku burung.
Penyebab paruh dan kuku burung tumbuh secara berlebihan
Berikut ini beberapa penyebab mengapa paruh dan kuku burung tumbuh secara berlebihan:
1. Perilaku burung yang jorok
Perilaku burung yang jorok bisa menyebabkan paruh dan kuku bertambah panjang, melebihi ukuran normal.
2. Permukaan tenggeran terlalu halus
Permukaan tenggeran yang terlalu halus bisa membuat burung malas mengasah paruhnya. Solusinya, gantilah dengan tenggeran yang berampelas, atau  tenggeran pasir, untuk mencegah paruh dan kuku tumbuh secara berlebihan.
3. Pemberian obat secara berlebihan
Pemberian obat-obatan terlalu berlebihan juga bisa menjadi penyebab paruh dan kuku burung tumbuh secara tidak normal.
Bahkan tak sedikit patuh dan kuku burung yang berubah bentuk (malformed). Biasanya hal ini akibat dampak dari obat-obatan yang justru mencegah nutrisi terserap oleh tubuh.
4. Burung mengalami defisiensi kalsium
Pertumbuhan paruh dan kuku burung yang terlalu berlebihan juga bisa disebabkan defisiensi (kekurangan) salah satu mineral penting, yakni kalsium (Ca).
Untuk mencegahnya, berikan multimineral seperti BirdMineral. Selain itu, sediakan beberapa tenggeran yang bertekstur kasar, atau bagi jenis burung tertentu bisa ditambajkan tulang sotong maupun grit.
Berikan pola perawatan secara tepat
Para kicaumania juga perlu memberikan pola perawatan secara tepat, untuk mencegah pertumbuhan abnormal pada kuku dan paruh burung. Berikut ini beberapa pola perawatan yang bisa Anda terapkan:
- Berikan pakan kaya nutrisi, termasuk menyediakan pakan tambahan yang bervariasi seperti buah, sayuran, dan serangga.
- Untuk burung parrot / paruh bengkok, berikan mainan untuk dikunyah, misalnya potongan kayu manis, mainan karet, dan sebagainya.
- Gunakan tenggeran yang sesuai, dengan permukaan yang tidak halus alias bertekstur kasar.
Itulah beberapa penyebab paruh dan kuku burung tumbuh secara berlebihan, dan pola perawatan secara tepat untuk mencegah kondisi tersebut.
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.