Di sela-sela kesibukannya sebagai wirausahawan jasa ekspedisi di Banjarmasin, Om Hafiz Nurrasyid (ZR SF) tetap meluangkan waktu untuk menekuni hobi burung kicauan. Bahkan dia acapkali membeli burung-burung jawara dari Pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Salah satunya adalah kacer Alkaline.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Kacer Alkaline saya peroleh tahun lalu, dari rekan kicaumania asal Jawa Timur, namanya Om Habibi. Saat itu dia datang ke Banjarmasin,” ujar Om Hafiz kepada omkicau.com.
Sebelum di tangan Om Habibi, burung ini merupakan kacer andalan H Fauzi (Sidoarjo) yang namanya sudah kondang sebagai pengorbit kacer jawara. Om Hafiz pun sudah mengetahui track record kacer Alkaline ketika masih di tangan Om Fauzi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bahkan banyak pemain kacer yang menginginkan Alkaline, lantaran prestasinya yang stabil. Makanya ketika Om Habibi menawarkan burung tersebut, Om Hafiz menerimanya, kendati harus menebusnya dengan mahar cukup fantastis.
Kacer Alkaline memiliki tipe roll-speed, dengan isian burung-burung kecil yang dibawakannya secara fasih. Mainnya pun anteng, tidak terlalu sering naik-turun tangkringan. Apabila sudah berkicau nyaris tanpa jeda sampai penilaian berakhir.
Baru setahun di tangan Om Hafiz, kacer Alkanie rajin menjuarai lomba. Even pertama di Banjarmasin yang dijuarainya adalah DPS Kurnia (31/10/2016), dengan mencetak hattrick sekaligus menjadi kacer terbaik.
Prestasinya terus berlanjut sampai sekarang. Dalam even Chelsea Cup di Banjarbaru (5/11), Alkaline juga dinobatkan sebagai kacer terbaik. Berikut ini sebagian prestasinya sejak hijrah ke Banjarmasin:
- Chelsea Cup, Banjarbaru (juara 1, 1, 3)
- DPS Kurnia, Banjarmasin (1, 1, 1)
- Cakra Banjarbaru (1, 2)
- Merah Putih Cup (1, 3)
- Tapin Cup I (1, 2, 2)
- Silaturahmi Idul Fitri (1, 2, 2,)
- Braboetz Cup II (2)
Tips perawatan kacer Alkaline
Berikut tips perawatan kacer Alkaline yang selama ini diterapkan Om Hafiz:
1. Perawatan harian (Senin – Jumat)
- Setiap pagi (pukul 05.00 – 06.00), burung diembunkan.
- EF jangkrik diberikan masing-masing 3 ekor pada pagi dan sore hari.
- Air minum diganti setiap hari.
- Burung mandi semprot, lalu dianginkan sekitar 1 jam (07.00-08.00).
- Setelah kering, burung dijemur selama 1 jam (08.00-09.00).
- Usai penjemuran, burung kembali dianginkan 20 menit (09.00-09.20).
- Habis itu, burung ditempatkan di teras rumah (full kerodong).
- Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
2. Perawatan lomba (Sabtu – Minggu)
- Mulai H-1 (Sabtu), kacer Alkaline harus disendirikan atau dijauhkan dari burung-burung lain.
- Burung tak perlu mandi dan jemur.
- Porsi jangkrik dinaikkan menjadi 5 ekor, masing-masing pada pagi dan sore hari.
- Pada Hari-H (Minggu), perawatan kembali seperti harian.
- Burung dijemur selama 1 jam. Saat dijemur, posisi sangkar sejajar dengan arah matahari.
Sekitar empat tahun lalu, saat masih di tangan H Fauzi, ada pemain yang berminat meminang burung ini dengan mahar Rp 115 juta. Namun entah kenapa, sang pemilik belum bersedia melepasnya.
Namun ketika dibeli Om Hafiz dari Om Habibi, maharnya jauh di bawah angka tersebut. Apakah Om Hafiz punya rencana untuk menjualnya?
“Apabila ada yang berani membayar 110 juta rupiah, saya siap melepasnya. Namun dengan catatan, peminat harus memantau langsung kinerja burung di lapangan. Jadi sama-sama enak dan tidak perlu komplain,” tandas Om Hafiz. (neolithikum)