Sebagaimana pleci, burung gelatik batu juga mempunyai sifat sangat aktif. Untuk menjadikannya lebih rajin bunyi, khususnya untuk masteran maupun lomba, dibutuhkan pola perawatan yang benar-benar tepat. Berikut ini peawatan burung gelatik batu bakalan agar rajin bunyi, baik untuk masteran maupun lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di kalangan kicaumania Indonesia, gelatik batu sering disebut gelatik wingko. Sebenarnya, gelatik wingko hanya salah satu dari 13 ras / subspesies dari Parus cinereus. Info lengkapnya bisa disimak dalam tautan di bawah ini:
Mengenal tiga jenis burung gelatik batu di Indonesia
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Burung gelatik batu bertubuh mungil, dengan warna bulu sangat kontras. Burung ini mempunyai suara kicauan yang recet dan bervariasi. Ciri khasnya adalah suara “wucit” yang dibawakannya berulang-ulang. Bagi sebagian kicaumania, suara tersebut bisa menjadi masteran yang bagus untuk burung kicauan lainnya.
Untuk mendapatkan burung gelatik batu yang rajin bunyi, tentu dibutuhkan perawatan yang tepat. Apalagi di pasaran banyak dijual gelatik batu bakalan / muda hutan yang umumnya masih malu-malu mengeluarkan suaranya.
Dengan perawatan yang tepat, gelatik batu bakalan tersebut nantinya akan menjadi lebih aktif, lincah, dan terpancing untuk mengeluarkan suara kicauan khasnya.
Burung gelatik batu juga mampu meniru suara kicauan jenis burung lainnya. Perilakunya yang cepat jinak dan mudah beraptasi dengan lingkungan baru juga membuat banyak kicaumania kepincut memeliharanya.
Tips perawatan burung gelatik batu bakalan agar rajin bunyi
Berikut ini tips perawatan burung gelatik batu bakalan agar rajin bunyi, sehingga dapat dijadikan masteran atau dapat juga dilombakan:
- Lakukan pengembunan secara rutin setiap pagi. Pengembunan bisa meningkatkan stamina, sehingga burung lebih bersemangat sepanjang hari. Namun pengembunan harus selalu memperhatikan kondisi cuaca.
- Saat pengembunan, berikan pakan tambahan berupa kroto (1 sendok teh) dalam cepuk pakan terpisah dan ulat hongkong (2 ekor).
- Setelah matahari terbit,, burung dimandikan dengan cara semprot atau menggunakan bak mandi kecil yang dimasukkan ke dalam sangkarnya.
- Usai mandi, burung dianginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya. Saat itu, Anda bisa mengganti pakan voer dan air minumnya.
- Berikan EF jangkrik dan ulat hongkong, masing-masing sebanyak 3 ekor. Berikan EF dengan tangan Anda, untuk membuatnya lebih cepat jinak.
- Penjemuran dilakukan selama 2 jam, setelah itu pindahkan ke tempat teduh. Berikan pula kroto (1/2 sendok teh) dan 1 ekor ulat hongkong.
- Pada siang hingga sore hari, burung dipancing dengan suara masteran berupa kicauan gelatik batu lainnya yang sudah gacor. Kalau belum punya audionya, silakan download di sini.
- Sore hari, kembali berikan EF jangkrik dan ulat hongkong, masing-masing sebanyak 3 ekor.
- Menjelang malam, sangkar dikerodong dan biarkan burung beristirahat sampai esok paginya.
Lakukan perawatan di atas secara teratur setiap harinya. Agar burung bertambah rajin bunyi, maka seminggu sekali bisa dipertemukan dengan gelatik batu lainnya dalam satu koloni / latihan bersama.
Pakan racikan untuk burung gelatik batu
Selain itu, berikan juga pakan voer yang memiliki kandungan gizi cukup lengkap. Hal ini penting agar burung tersebut tetap lincah, aktif, dan selalu memiliki energi sepanjang hari. Ada beberapa pakan racikan yang dapat Anda coba buat sendiri di rumah, yaitu:
- Pakan racikan untuk menggacorkan burung gelatik batu
- Pakan racikan agar gelatik wingko lebih rajin bunyi
- Lagi, pakan racikan untuk gelatik wingko agar stamina tambah joss dan rajin bunyi
Demikian tips perawatan burung gelatik batu bakalan agar rajin bunyi untuk masteran dan lomba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru