Belalang memiliki kandungan protein cukup tinggi, serta bisa diberikan sebagai pakan burung kicauan. Khasiatnya tak jauh berbeda dari jangkrik, antara lain untuk mendongkrak birahi burung. Tetapi ketika disimpan untuk pakan burung, belalang hanya bertahan beberapa hari saja, setelah itu mati akibat kurang pakan atau diserang semut. Berikut ini tips menjaga keawetan belalang untuk pakan burung kicauan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dulu, belalang pernah dimanfaatkan sebagai pakan tambahan (EF) utama untuk burung kicauan. Seiring perjalanan waktu, pemanfaatan belalang tergantikan oleh jangkrik yang lebih mudah didapatkan di pasar-pasar burung. Padahal kandungan protein pada belalang jauh lebih tinggi daripada jangkrik.
Namun tak semua jenis belalang aman diberikan kepada burung piaraan. Ada beberapa jenis belalang yang memiliki racun, misalnya belalang dengan tubuh berwarna-warni cerah dan yang mempunyai bintik-bintik hitam atau kuning.
Note: Burung cendet di alam liar mempunyai cara tersendiri ketika memangsa belalang beracun. Dia akan menancapkan belalang pada duri atau ranting pohon. Cendet kemudian menyimpannya selama beberapa jam untuk membuang racunnya, setelah itu baru disantap.
Adapun jenis belalang yang aman diberikan adalah yang berwarna hijau rumput atau dikenal dengan nama belalang hijau.
Sebagaimana jangkrik, belalang biasanya disimpan dalam tempat khusus yang memiliki sirkulasi udara, serta diberi pakan. Tapi banyak belalang yang ditemukan mati lantaran dihabisi sesama, kekurangan pakan, atau diserang semut.
Beberapa cara berikut ini bisa membantu menjaga ketersediaan belalang agar selalu siap diberikan kepada burung kicauan, yaitu:
- Belalang diternak untuk kebutuhan pakan burung: silakan lihat lagi Panduan awal beternak belalang.
- Belalang dikeringkan atau dijadikan tepung.
Selain kedua cara di atas, ada satu cara lagi yang bisa dilakukan untuk menjaga keawetann serta membuat belalang selalu segar saat diberikan kepada burung, yaitu disimpan dalam lemari pendingin / kulkas. Berikut ini panduannya:
Bahan yang digunakan:
- Siapkan kotak makanan plastik / wadah plastik yang ada penutupnya.
- Selembar kertas koran yang sudah tidak terpakai.
Cara pembuatan:
- Kertas koran dilipat-lipat, lalu dimasukkan dalam wadah plastik untuk dijadikan sebagai alas.
- Potong sayap dan kaki-kaki belalang, lalu simpan dalam wadah / letakkan di atas kertas koran yang menjadi alasnya. Kertas koran berfungsi menyerap cairan sehingga belalang akan menjadi lebih awet dan tidak berbau.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Setelah semua belalang tersimpan, segera tutup rapat-rapat wadahnya, kemudian simpan dalam lemari pendingin / freezer.
- Dengan kondisi tersebut, belalang akan menjadi lebih awet dan selalu segar selama lebih dari 1 minggu.
- Berikan belalang kepada burung setiap hari, sesuai dengan kebutuhan.
Demikian tips menjaga keawetan belalang untuk pakan burung kicauan. Selamat mencoba.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru