Saat ini makin banyak lovebird warna yang mempunyai durasi ngekek panjang. Salah satunya lovebird Mc Riweuh, andalan Om Asep Aghisnha dari Battle Bird Bandung SF. Lovebird biru cobalt ini merupakan burung fighter, dan mulai merajai berbagai even di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mau tahu prestasinya? Berikut ini sebagian catatan kemenangan lovebird Mc Riweuh:
- Exclusive Ciluncat Banjaran (juara 1,1,1)
- Cendana BC (1,1,1)
- Exclusive Tabawa Bandung BC (1,1)
- BnR Jabar (1)
- Latber Hegarmanah BC (1)
- Latber V-Tom BC (1)
- Radja Hongkong (1,3)
- The Rock BC (2,2)
- Sahabat Cup (2,3,7)
- BnR Teuku Umar (2)
- Latpres Zaguar (3,6)
- Gama BSB (3)
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Om Asep Aghisnha belum lama memiliki Mc Riweuh. Burung ini diperolehnya Agustus 2017, hasil tukar tambah dengan burung milik rekan setimnya di Battle Bird Bandung (B3).
“Ketika itu, ada teman butuh uang, lalu menawarkan Mc Riweuh kepada saya. Prestasinya lebih joss ketimbang lovebird milik saya. Kami sepakat tukar tambah. Dalam hal ini, saya menambah lima ratus ribu,” kata Om Asep.
Mc Riweuh mempunyai tipe fighter dengan materi isian antara lain cililin, kenari, dan cucak jenggot. Saat ngekek, ciri khasnya adalah memainkan ekornya secara tipis.
Perawatan lovebird Mc Riweuh
Riweuh termasuk kosa kata Sunda yang berarti ribet. Namun, perawatan lovebird Mc Riweuh justru tidak ribet. Bahkan tidak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian maupun setelan lomba.
Berikut ini tips perawatan Mc Riweuh yang relatif sederhana:
- Lovebird ditempatkan di dalam rumah, dalam kondisi sendirian dan full kerodong (di rumah tidak ada lovebird lain).
- Pakan berupa millet kiloan.
- Air minum bersih diganti setiap hari.
- Dua hari sekali (Selasa, Kamis, Sabtu), lovebird diberi extra fooding berupa mentimun.
- Seminggu sekali (Rabu), lovebird diberi jagung manis.
- Sehari-hari, lovebird tak pernah dijemur. Penjemuran hanya dilakukan ketika lomba, itu pun dengan durasi 20-25 menit.
Meski prestasinya cukup lumayan, angka penawaran tertinggi terhadap Mc Riweuh masih sekitar Rp 5 juta. “Kalau hanya seharga itu, lebih baik untuk mainan sendiri di lapangan,” kata Om Asep yang membuka kios oleh-oleh khas Bandung di Pasar Kosambi.
“Jika ada menawar dengan mahar di atas 20 juta, tentu saya siap melepasnya. Tetapi kalau pun nanti tidak ada yang menawar, burung akan saya ternak sendiri,” tandas Om Asep. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.