Burung blackthroat cukup diminati kicaumania Indonesia, lantaran memiliki suara merdu, lantang, dan ngerol. Suara ngerolnya kerap jadikan masteran, terutama untuk kenari. Namun, sebagaimana jenis burung lainnya, blackthroat pun bisa stres dan macet bunyi. Untuk mengatasinya, berikut ini tips pemulihan burung blackthroat stres dan macet bunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Blackthroat / yellow-rumped seedeater (Serinus atrogularis) bukanlah burung lokal, atau bukan plasma nuftah asli Indonesia. Burung dari keluarga Fringilidae ini berasal dari Afrika. Keberadaannya di Indonesia merupakan hasil impor dan sebagian besar sudah bisa diintroduksi di dalam negeri.
Meski dikenal tangguh dalam berbagai kondisi cuaca, blackthroat juga bisa stres, terutama ketika mendapatkan pola perawatan yang kurang tepat, maupun faktor-faktor lainnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Penyebab burung blackthroat stres dan macet bunyi
Ada beberapa penyebab burung blackthroat stres dan macet bunyi, antara lain:
- Burung kaget karena sangkarnya terjatuh dari ketinggian.
- Burung mengalami trauma setelah disergap hewan predator.
- Selalu terpapar asap yang berasal dari pembakaran sampah maupun knalpot kendaraan.
- Sering berada di tempat yang selalu diterpa angin kencang.
- Digantung terlalu dekat dengan sangkar yang berisi burung predator seperti cendet, elang, atau burung hantu.
- Burung mengalami pencernaan ataupun infeksi pernafasan.
- Burung dalam kondisi breeding atau birahi memuncak. Kondisi ini mirip burung yang over birahi.
Perlakuan yang kurang tepat dari pemiliknya juga bisa membuat burung blackthroat stres dan macet bunyi. Misalnya tidak pernah / jarang memberikan pakan tambahan yang berkualitas, jarang diberi vitamin, dan sebagainya.
Mengatasi burung blackthroat stres dan macet bunyi
Jika burung blackthroat mengalami stres dan macet bunyi, ada beberapa tips untuk memulihkannya, yakni:
- Pindahkan burung ke tempat yang tenang. Hal ini untuk mempercepat proses pemulihannya.
- Mandikan burung blackthroat secara rutin. Anda bisa menggunakan bak mandi kecil yang dimasukkan ke dalam sangkar. Mandi dengan air dingin dapat membantu proses pemulihan burung stres maupun macet bunyi.
- Berikan pakan lebih lengkap dan kaya nutrisi. Pakan yang dibutuhkan selama terapi pemulihan adalah pakan bijian, buah, dan sayur-sayuran hijau yang diberikan secara bervariasi.
- Berikan pakan tambahan seperti telur rebus, eggfood, atau serangga seperti kroto yang berbentuk kapsul, laron, dan ulat hongkong kering.
- Durasi penjemuran cukup 1 jam saja, dan dilakukan hanya pada pagi hari (setelah matahari terbit). Setelah itu, pindahkan sangkarnya ke tempat teduh dan tenang. Selanjutnya, sangkar dikerodong lalu putarkanlah beberapa suara terapi / suara masteran untuk memancing burung berbunyi.
- Selama masa terapi, sebaiknya jangan menggantang sangkarnya berdekatan dengan burung kicauan lain yang bersuara kencang seperti poksay, cucakrowo, dan murai batu. Lebih baik burung disimpan dalam ruangan untuk mempercepat pemulihan.
- Jika burung selalu berada di luar ruangan, berikan full kerodong pada waktu siang hingga sore harinya.
- Sore harinya, kerodong dibuka, lalu burung digantang di tempat sejuk / sedikit berangin, untuk memancingnya lebih aktif dan mau bunyi.
- Menjelang malam, sangkar kembali dikerodong penuh. Biarkan burung beristirahat sampai esok hari.
- Jangan lupa mengganti air minumnya dengan yang masih segar dan bersih. Setiap beberapa hari sekali, berikan multivitamin seperti BirdVit untuk mendukung pemulihannnya.
Demikianlah tips pemulihan burung blackthroat stres dan macet bunyi. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.