Sulawesi menjadi salah satu kawasan penting bagi konservasi beragam jenis burung endemik yang jumlahnya paling banyak di Indonesia. Sedikitnya ada 12 genus dan lebih dari 120 spesies burung endemik di Sulawesi, salah satunya kacamata makassar. Jenis pleci ini cukup spesial karena memiliki lingkar mata berwarna hitam.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung kacamata makassar, pleci endemik di Sulawesi.

Sulawesi sejak lama dikenal sebagai daerah penting bagi kelangsungan hidup beragam jenis burung endemik atau Endemic Bird Area (EBA). Di kawasan ini ditemukan setidaknya 9-10 jenis pleci / kacamata, termasuk yang hidup di pulau-pulau terisolasi.

Isolasi inilah yang mengakibatkan terbentuknya variasi, baik dalam morfologi maupun suara kicauannya. Hal ini pula yang menyebabkan burung kacamata makassar memiliki penampilan sangat spesial.

Dalam bahasa setempat, kacamata makassar dikenal dengan nama burung cui-cui. Nama internasionalnya lemon-throated white-eye, dengan beberapa nama alias seperti debblack-ringed white-eye, macassar white-eye, dan celebes white-eye. Adapun nama ilmiahnya Zosterops anomalus.

Penampilan burung kacamata makassar / black-ringed white-eye (Zosterops anomalus).

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kacamata / pleci makassar mempunyai tubuh berukuran kecil, dengan panjang sekitar 12 cm. Dahi dan tenggorokan berwarna kuning. Lingkar matanya hitam, tidak putih sebagaimana spesies-spesies burung pleci pada umumnya, dan penutup ekor bawah berwarna putih.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sekilas, penampilannya mirip pleci togian atau pleci wallace. Yang membedakan, pleci togian mempunyai bagian dahi berwarna hitam, sedangkan pleci wallacea mempunyai lingkar mata kuning terang.

Kacamata makassar hanya dijumpai hidup di wilayah Sulawesi Selatan. Pleci ini kerap dijumpai secara berpasangan maupun dalam kelompok besar yang terdiri atas 15 individu atau lebih. Mereka mudah ditemukan di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung (TN Babul) yang terletak di Sulawesi Selatan.

Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Makanannya berupa serangga, nektar bunga, dan buah-buahan. Mereka mencari makan bersama kelompoknya atau bergabung dengan kelompok burung lainnya. Habitatnya di perbukitan bersemak yang dihutankan, hutan sekunder, dan tepian hutan hingga ketinggian 1.370 meter dari permukaan laut (dpl).

Musim berkembang biak umumnya berlangsung sejak April hingga Agustus / September. Burung induk membangun sarang dengan menggunakan bahan-bahan sarang seperti jaring laba-laba, akar, dan rumput kering. Bentuk sarang seperti mangkuk terbuka yang ditinggali induk betina semasa bertelur, mengeram, hingga anaknya menetas.

Suara kicauan burung kacamata makassar

Suara kicauan burung kacamata makassar cukup berbeda dari suara pleci kebanyakan. Iramanya lebih ngerol, dengan suara ngebas dan lantang. Jika diamati, suaranya mirip pleci wallacea, dengan irama lebih cepat dan ada suara ngerol.

Berikut ini suara kicauan burung pleci / kacamata makassar. Anda bisa memainkan suaranya langsung di sini, atau diunduh untuk dijadikan suara masteran. Unduh audionya dalam format mp3 di sini.

Itulah profil sekilas mengenai kacamata makassar, burung endemik Sulawesi dengan lingkar mata hitam.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.