Ada cerita tercecer dari perhelatan akbar Piala Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/3). Cerita tersebut masih terkait dengan kemenangan murai batu Hammer di kelas bergengsi (Presiden) yang berhadiah 1 unit mobil Suzuki New Ertiga.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di kelas utama tersebut, gaco andalan Om Herry TSI (TSI SF) ini mampu mengalahkan burung-burung hebat lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Misalnya Mahadewa andalan Sien Ronny SF, Anatta (gaco lawas milik Om Aping Jambi), hingga Ketu milik Om Andi Owen (Alvin) yang prestasinya sangat stabil.
Tak hanya moncer di kelas bergengsi, murai batu Hammer juga tampil menawan di dua sesi lainnya, kendati bukan menjadi yang terbaik. Hammer menjadi runner-up Kelas Istana, serta juara 4 di Kelas Kebun Raya.
Kemenangan murai batu Hammer ini makin membuktikan kehebatannya. Padahal sudah cukup lama burung ini absen dari berbagai kejuaraan. Ya, sekitar dua tahun lamanya nama Hammer seperti raib begitu saja.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Ke manakah murai batu Hammer selama ini? Ngedrop, macet bunyi, atau bagaimana? Ternyata tidak ke mana-mana dan tidak kenapa-kenapa.
Murai batu Hammer sudah hasilkan belasan anakan
“Sudah dua tahun ini, Hammer absen dari lomba. Selama ini, dia saya masukkan ke kandang ternak. Baru sekarang dicabut dari kandang ternak, dan langsung tampil di even Piala Presiden Jokowi,” kata Om Herry TSI kepada omkicau.com.
Meski sempat absen cukup lama dari lomba, kinerja Hammer tak pernah kendur. Jagoan ini bahkan masih mampu bermain beberapa kali, dengan hasil juara 1, 2, dan 4.
“Hammer telah menemukan murai batu betina pilihannya sendiri, dan sudah berjodoh. Bahkan pasangan ini telah menghasilkan belasan ekor anakan,” ujar Om Herry senang. (d’one)