Breeding murai batu BBF (Bowo Bird Farm) saat ini memiliki 160 petak kandang induk, dan sebagian besar sudah produksi. Setiap bulan, penangkaran milik Om Saidi yang berlokasi di daerah Citeureup, Kabupaten Bogor, ini bisa memanen rata-rata 100 ekor trotolan murai batu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Saidi, pemilik Bowo Bird Farm (BBF) terus menambah kandang induk murai batu.

Sudah lima tahun lebih Om Saidi membuka penangkaran murai batu, dan sekarang menjadi terbesar di Kabupaten / Kota Bogor. Memang, induk-induk murai batu yang ada di kandang breeding tidak berproduksi secara bersamaan.

“Sebagian induk pasti mengalami mabung, dan itu terjadi secara bergantian. Tapi dengan tata kelola yang baik, BBF masih bisa memanen 100 ekor anakan berkelamin jantan,” jelas Om Saidi.

Persaingan murai batu bukan hanya terjadi di kalangan pemain, melainkan juga antarbreeder. Setiap penangkar harus mampu melakukan inovasi, termasuk dalam bidang marketing. BBF pun melakukan hal ini.

“Sudah banyak murai batu ring BBF yang moncer di tangan pembelinya. Namun untuk lebih memacu semangat para pembeli dalam merawat burungnya, kami berikan bonus seekor trotolan, apabila murai batu ring BBF yang dibelinya bisa menjadi juara lomba,” jelas Om Saidi.

Salah satu pasangan induk favorit koleksi BBF.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Asyiknya lagi, bonus trotolan itu bisa dipilih dari kandang yang diinginkan, termasuk kandang favorit yang seringkali mencetak burung-burung berprestasi. Melalui inovasi marketing ini, penjualan murai batu ring BBF mengalami peningkatan pesat.

Selain trotolan, BBF juga menyediakan murai batu muda prospek yang sudah dilengkapi materi isian. Para penangkar pemula juga bisa membeli pasangan induk siap ternak dengan harga kompetitif.

Trotolan murai batu hasil breeding BBF.
Murai batu prospek (umur 5 bulan), lepas trotol, sudah full isian.

Jebol kandang 20 pasangan induk dari Budi Indo BF

Mengingat materi induk terus bertambah, breeding murai batu BBF kini dikembangkan di dua lokasi terpisah. Om Saidi memang ingin meningkatkan variasi materi indukan dari berbagai penangkar top, mulai dari SWD BF Klaten hingga Budi Indo BF Bogor.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Beberapa waktu lalu, BBF melakukan jebol kandang sebanyak 20 pasangan induk dari Budi Indo BF. Materi induk yang diboyong antara lain murai batu Pedang Langit, Setan Alas, Silver Queen, Petir, Jenderal, Valentine, dan Halilintar. Semuanya merupakan murai batu eks jawara lomba, kemudian diternak Om Budi Indo dan kini dibeli BBF.

Om Saidi menerima penghargaan dari Singa Nusantara atas dedikasinya dalam penangkaran burung murai batu.

“Semua burung eks jawara itu saya boyong bersama pasangan masing-masing. Bahkan beberapa di antaranya sudah menghasilkan anakan sejak menempati kandang ternak BBF,” tambah Om Saidi.

Harga trotolan murai batu umur 2-3 bulan hasil produksi BBF bervariasi, mulai dari Rp 3,5 juta. Murai batu lepas trotol (umur > 5 bulan), sudah dilengkapi dengan beragam suara burung isian, dibanderol mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta, tergantung materi induknya. (d’one)

Anakan murai batu pascapanen.
Ruang inkubator untuk anakan murai batu pascapanen.
Kandang trotolan murai batu: Digladi sampai siap dipasarkan.
Perawatan murai batu siap lomba.
Om Saidi rutin melakukan pengecekan kandang.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat berkunjung ke BBF, diterima Om Saidi dan anak-istrinya.

Breeding murai batu BBF (Bowo Bird Farm)

Kontak: WA 0813-1750-5491

Alamat: Desa Pasir Ipis RT 02 / RW 08 (samping Pintu Tol Cibinong / Citeureup),

Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.