Ada beberapa kacer yang pernah melegenda di Indonesia karena prestasinya yang stabil dalam even-even nasional. Dulu kita pernah mengenal kacer Charlie, Solo Berrick, Rincong Aceh, Hipnotis, hingga Adipati. Setelah era kejayaan mereka, muncullah jawara hebat jaman now: kacer Asabil andalan Om Mbink (Burisrowo SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kacer Asabil punya rekor mentereng. Bahkan Asabil layak disebut sebagai kacer terbaik nasional saat ini. Sepanjang kuartal pertama tahun ini, kacer Asabil tampil paling stabil.
Sejumlah even besar telah dimenanginya, termasuk hattrick dalam even Piala Presiden Jokowi di Bogor (11/3), double winner di Piala Pasundan 2 Bandung (15/4), dan double winner lagi di Airin Cup 2 Tangerang (22/4).
Asabil juga masuk dalam hall of fame kacer fenomenal, usai memenangi lima kelas (quintrick) dalam satu even. Ini terjadi dalam even Den-C Brimob Cup di Purwakarta, 4 Maret lalu, atau sepekan jelang Piala Presiden Jokowi.
Kacer Asabil mampu membuktikan dirinya sebagai kacer langganan juara lintas-event organizer (EO). Berikut ini beberapa even yang pernah dimenangi kacer Asabil sejak awal tahun 2018:
- Tangerang Kota Cup / NzR (25/2/) | juara 1, 2
- Den C Brimob Cup (Radjawali Indonesia), Purwakarta (4/3) | 1, 1, 1, 1, 1
- Piala Presiden Jokowi (BnR), Bogor (11/3/2018) | 1, 1, 1, 4
- Bogor Enterprise (JIP), Bogor (14/3) | 1
- HUT TVRI Jabar (Rongolawe), Bandung (18/3) | 1
- Andika Cup (BnR), BSD City (25/3) | 1, 1
- Lantamal III (Oriq Jaya), Jakarta (8/4) | 1, 1, 2
- Piala Pasundan 2 (Radjawali Indonesia), Bandung (15/4) | 1, 1
- Airin Cup 2 (BnR), BSD City (22/4) | 1, 1, 2
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hubungan batin antara Om Mbink dan kacer andalannya ini sangat dekat. Percaya nggak percaya, ini terjadi ketika Asabil hendak digantang dalam even akbar Piala Presiden Jokowi di Kebun Raya Bogor, 11 Maret 2018.
“Sebelum berlomba, saya selalu mengajaknya berkomunkasi. Saat itu saya bisiki Asabil supaya dapat mencetak hattrick. Ternyata dia mampu membuktikannya. Asabil turun empat kali, tiga di antaranya juara pertama dan sekali juara empat. Entah kebetulan atau tidak, Asabil memenuhi pesan saya, tiga kali juara pertama, he.. he.. he…,” jelas Om Mbink kepada omkicau.com.
Sejak di tangan Om Mbink, awal tahun lalu, kacer Asabil terus menorehkan prestasi terbaiknya. Biar lebih gamblang, berikut ini beberapa even yang dimenangi Asabil tahun lalu:
- DJ Enterprise (Radjawali Indonesia), Jakarta (12/2) | juara 1, 2
- Piala Kujang (Ronggolawe), Bogor (26/3) | 1, 2
- Piala Tirto Kukilo (Ronggolawe), Jakarta (2/4) | 1
- Piala Bekasi Raya 2 (Ronggolawe), Bekasi (9/4) | 1, 2, 2
- Launching PBI Tangerang (23/4) | 1
- Piala Wali Kota Sukabumi (30/4) | 1, 1
- Safari Voer Ronggolawe, Jakarta (6/8) | 1, 2
- BMW Master Garuda Enterprise, Jakarta (27/8) | 1, 2
- Launching Ambasador Enterprise, Jakarta (7/10) | 1
- Pakde Karwo Cup (PBI),Surabaya (22/10) | 2, 3
- Wali Kota Metro, Lampung (29/10) | 2
- Wira Angkasa Enterprise, Jakarta (5/11) | 1, 2
- Piala Dandim Tangerang (19/11) | 2
- Road to BnR Award, Jakarta (12/11) | 2
- Pangarmabar Cup (Radjawali Indonesia), Jakarta (3/12) | 1, 3
Kacer Asabil memang kesayangan Om Mbink. Kicaumania asal Surabaya yang berdomisili di Bogor ini sebenarnya tak hanya menggemari kacer. Beberapa jenis burung ocehan juga pernah dimainkannya, mulai dari anis merah hingga murai batu.
Sekarang Om Mbink lebih fokus main kacer. Selain Asabil, dia juga memiliki gaco pelapis, antara lain kacer Huru Hara, Fretilin, Palapa, dan Jaguar.
Total jenderal ada 65 ekor burung kacer yang dikoleksi Om Mbink. Sebagian dirawatnya sendiri, dan sebagian lagi dititipkan kepada para perawatnya. Bahkan ada juga kacer yang dititipkan ke beberapa temannya.
Selain aktif berlomba, Om Mbink juga memiliki penangkaran murai batu di kawasan Ciampea, Bogor. “Ada 120 petak kandang ternak murai batu di Ciampea,” ujarnya.
Beli Rp 40 juta, kini ditawar Rp 400 juta
Kacer Asabil diperoleh Om Mbink dalam sebuah even di Depok. Saat itu burung dibelinya seharga Rp 40 juta. Dua tahun berselang, setelah menjadi langganan juara dalam even-even nasional, beberapa rekan pemain berminat meminang Asabil. Penawaran tertinggi mencapai Rp 400 juta.
Tetapi Om Mbink tidak mau melepasnya dengan harga tersebut. “Kalau angkanya segitu, ya… sayang untuk melepasnya. Susah mencari burung dengan kualitas seperti Asabil,” tegasnya.
Ya, kualitas kacer Asabil memang di atas rata-rata. Materi lagu isiannya terbilang lengkap, antara lain isian suara cucak ijo, burung-madu, lovebird, dan tembakan celilin. Durasi kerjanya luar biasa, speed rapat, serta volumenya tembus.
Staminanya juga tak perlu diragukan lagi. Terbukti mampu lima kali tampil di Den C Brimob Cup, dan selalu bertengger di posisi teratas. Bahkan dalam laga akbar Piala Presiden Jokowi yang diikuti kacer-kacer terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, Asabil tampil empat kali dengan hasil tiga kali juara 1 dan sekali juara 4.
Tips perawatan kacer Asabil
Meski dibantu para perawatnya, Om Mbink tetap menangani sendiri perawatan harian kacer Asabil. Berikut ini tips perawatan kacer Asabil:
- Setiap pagi, kerodong dibuka. Kacer ditempatkan dalam sangkar bulat yang biasa digunakan untuk murai batu, agar lebih leluasa bergerak.
- Extra fooding (EF) berupa jangkrik dengan porsi 5 / 5, plus beberapa ekor ulat hongkong dan diselingi buah pisang.
- Burung mandi setiap hari. Usai mandi, kacer dijemur tidak lebih dari 1 jam.
- Sesekali kacer dimasukkan ke kandang umbaran sepanjang 6 meter. Kandang umbaran tidak digunakan setiap hari, melainkan seminggu sekali.
Dengan perawatan yang relatif simpel, kacer Asabil mampu menunjukkan kestabilan prestasinya dan bertahan dalam dua tahun terakhir ini. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.