Tips mengatasi burung kacer yang kurang ngotot di lapangan –Karakter burung kacer yang murni petarung (real fighter) membuat banyak kicaumania harus pandai-pandai merawat piaraannya agar stamina tetap terjaga. Tak hanya itu, mereka juga harus memahami betul kondisi momongannya sebelum dibawa ke lapangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Jika dilakukan secara rutin dan tepat, peawatan harian bisa membuat burung tampil maksimal. Faktor terpenting lain yang harus diperhatikan adalah menjaga staminanya. Stamina yang mudah kendor membuat burung kacer gampang berubah perilaku: kurang ngotot, sering ngetem, dan ngebalon / mbagong.
Untuk mengatasinya, berikut ini beberapa solusi yang biasa dilakukan para kacermania saat jagoannya menunjukkan perilaku-perilaku buruk tersebut.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
1. Pengembunan
Untuk mengatasi kacer yang kurang ngotot saat dilombakan, burung perlu diembunkan secara rutin, minimal dua hari sekali. Pengembunan juga bisa membantu meningkatkan stamina burung kacer.
2. Mengatur ulang pakan tambahan / EF
Pengaturan ulang pakan tambahan / extra fooding (EF) dibutuhkan untuk meningkatkan stamina dan menjaga birahi burung tetap stabil. Namun, kita perlu memahami dulu, apakah kondisi tersebut muncul akibat burung kurang birahi atau justru terlalu birahi.
Jika burung tampil tidak bisa maksimal karena kurang birahi, maka porsi jangkrik dapat dinaikkan. Selain itu, berikan kroto sebanyak 1 sendok setiap beberapa hari sekali. Adapun jenis EF lainnya seperti ulat hongkong dapat diberikan sesuai dengan kebutuhannya.
3. Masukkan kacer ke kandang umbaran
Memasukkan kacer ke kandang umbaran juga menjadi salah satu solusi yang kerap dilakukan kicaumania saat gaco kesayangannya tampil kurang ngotot di lapangan.
Pengumbaran ini umumnya dilakukan dari pagi sampai siang haru. Bahkan sebagian kacermania akan memasukkan burung kecil ke dalam kandang umbaran sebagai untulan, untuk melatih dan membangkitkan mental fighter kacer yang sedang ngedrop.
4. Beri waktu yang cukup bagi kacer untuk beristirahat
Untuk menjaga kondisi dan staminanya, khususnya
Beberapa hari sebelum dilombakan, beri waktu yang cukup bagi kacer untuk beristirahat. Hal ini bisa menjaga kondisi dan staminanya saat berlaga di lapangan.
Usai dijemur, kacer bisa dianginkan sebentar di tempat teduh. Setelah itu sangkarnya dikerodong penuh sampai sore hari. Pada sore hari, kerodong dibuka sebentar, lalu sangkar dibersihkan sambil mengganti air minumnya. Setelah itu, burung digantang selama beberapa menit, kemudian dikerodong kembali dan diistirahatkan sampai pagi.
5. Kurangi mandi, perbanyak jemur
Beberapa hari sebelum lomba, frekuensi mandi mulai dikurangi agar burung mempunyai birahi yang tinggi tapi tetap stabil. Sebaliknya, durasi penjemuran bisa ditambah daripada biasanya.
6. Berikan ramuan tertentu
Beberapa kicaumania akan memberikan kacernya dengan ramuan tertentu yang bermanfaat mendongkrak stamina. Salah satu ramuan yang cukup popular adalah sari mengkudu untuk kacer.
Ramuan ini dibuat dengan memanfaatkan buah mengkudu matang yang direbus dalam beberapa gelas air. Setelah didinginkan, ramuan sari mengkudu disimpan dalam lemari pendingin sebelum diberikan kepada burung kacer.
7. Jangan pernah melupakan multivitamin
Burung kacer yang tampil kurang ngotot juga bisa disebabkan kondisinya yang kurang fit. Untuk mengatasinya, maka jangan pernah melupakan multivitamin seperti BirdVit. Berikan multivitamin secara teratur, misalnya 2-3 kali dalam seminggu, agar kondisi burung selalu prima.
Itulah beberapa solusi mengatasi burung kacer yang kurang ngotot pada waktu dilombakan. Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.