Tiga cara yang sering dilakukan kicaumania untuk mengatasi lovebird over birahi

Hampir semua jenis burung yang dipelihara manusia berpotensi mengalami over birahi (OB). Banyak faktor penyebab burung mengalami over birahi, mulai dari kandungan protein dalam pakan terlalu tinggi hingga burung tidak diberi kesempatan untuk kawin dengan lawan jenisnya.. Over birahi juga kerap dialami lovebird. Berikut ini tiga cara yang sering dilakukan kicaumania untuk mengatasi lovebird over birahi, khususnya lovebird yang sering dilombakan,

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Meski termasuk masalah yang umum terjadi, over birahi bisa menjadi masalah pelik bagi lovebird yang sering tampil dalam lomba maupun latpres dan latber. Untuk memulihkan kondisinya, para pemain biasanya akan mengistirahatan gaconya dari arena lomba untuk sementara waktu.

Para pemain umumnya akan melakukan salah satu dari tiga cara berikut ini untuk mengatasi lovebird over birahi:

Cara 1 mengatasi lovebird over birahi: Terapi mandi malam

Terapi mandi malam merupakan salah satu bentuk penanganan yang paling sering dilakukan para pemain lovebird. Namun, terapi mandi malam tersebut harus disertai dengan pola perawatan lainnya yaitu:

• Setiap pagi, lovebird dikeluarkan untuk diembunkan. Sangkar dalam kondisi tidak dikerodong.
• Setelah matahari terbit, lovebird dimandikan hingga basah kuyup. Setelah itu dianginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya.
• Untuk menurunkan birahinya, lovebird jangan digantang di tempat panas / terpapar cahaya matahari langsung. Kalaupun harus dijemur, sebaiknya durasinya tidak lebih dari 30 menit.
• Pada siang hingga sore hari, sangkarnya tidak perlu dikerodong.
• Sebelum pukul 17.00, burung kembali dimandikan hingga basah kuyup, lalu dianginkan, setelah itu dikerodong.
• Pada malam hari, lovebird menjalani terapi mandi malam. Caranya, semprot bagian dada dan perutnya hingga basah kuyup. Setelah itu dikerodong sampai pagi.
• Selama masa pemulihan, lovebird cukup diberi pakan utama (milet putih), tanpa perlu pakan tambahan / extra fooding (EF).

Cara 2 mengatasi lovebird over birahi: “Dikandangkan”

Pengertian “dikandangkan” di sini adalah mengkondisikan lovebird hingga bertelur. Dengan demikian, cara kedua ini hanya berlaku untuk lovebird betina.

Secara umum, ada tiga metode untuk mengandangkan lovebird betina yang mengalami over birahi, yaitu:

• Burung dikawinkan, tapi tidak untuk tujuan breeding. Jadi, Anda tak perlu menyediakan kotak sarang / gelodok di dalam kandang.
• Burung dikawinkan dan dibiarkan bertelur dalam gelodok. Artinya, burung diternak dulu sekaligus diistirahatkan dari lomba.
• Burung dikandangkan sendirian tanpa diberi pasangan / pejantan. Meski tak dikawini pejantan, lovebird betina tetap akan bertelur, meski yang dihasilkannya adalah telur infertil (tidak bisa menetas). Biasanya setelah bertelur, kondisi lovebird akan cepat pulih, jika disertai pola perawatan rutin lainnya.

Cara 3 mengatasi lovebird over birahi: Tempatkan dalam kandang umbaran

Kandang umbaran tak hanya berguna untuk melatih stamina dan fisik burung, namun juga dapat dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi lovebird lomba yang mengalami over birahi. Berikut ini pola perawatan lovebird menggunakan kandang umbaran:

• Lovebird dikeluarkan dari dalam rumah setiap pagi. Setelah beradaptasi dengan udara pagi, burung dimandikan hingga basah kuyup.
• Usai mandi, lovebird dimasukkan ke kandang umbaran sambil dijemur di bawah sinar matahari (tidak lebih dari 1 jam).
• Setelah dijemur, kandang umbaran dipindah ke tempat teduh, namun burung tetap berada di dalamnya.
• Selama masa pemulihan, lovebird cukup diberikan milet putih. Seminggu sekali, burung diberi pakan tambahan (jagung dan kangkung).
• Setelah sore, burung kembali dimasukkan ke sangkar hariannya, lalu dikerodong sampai esok pagi.

Itulah tiga cara yang sering dilakukan kicaumania untuk mengatasi lovebird lomba yang mengalami over birahi.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.