Sangkar burung yang penuh kotoran dan jarang dibersihkan dapat menimbulkan masalah besar di kemudian hari. Burung rentan terkena penyakit akibat infeksi parasit, jamur, dan bakteri. Aroma sangkar pun menjadi tidak sedap. Kali ini omkicau.com akan berbagi tips mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menjaga kebersihan sangkar menjadi bagian penting dalam perawatan burung kicauan. Jika kita rutin membersihkan sangkar, maka burung yang menempatinya akan terlihat sehat dan aktif bergerak, serta rajin berkicau.
Sebaliknya, apabila kita malas membersihkan sangkar, maka kotoran akan menumpuk di dasar sangkar. Burung bakal terganggu kesehatannya, karena sangkar terinfeksi agen-agen penyakit seperti bakteri, jamur, dan parasit (termasuk kutu dan tungau).
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Bukan hanya itu, sangkar yang dipenuhi kotoran (feses) burung juga akan menimbulkan bau tak sedap. Bau tak sedap pada sangkar burung tak hanya mengganggu pernafasan burung, tetapi juga tak nyaman bagi manusia yang berada di dekatnya.
Membersihkan sangkar hanya berbekal air bersih saja tidak efektif menghilangkan bau tak sedap. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan para kicaumania untuk mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung, antara lain:
Menghilangkan bau dengan air jeruk
Salah satu cara alami untuk mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung adalah menyemprotnya menggunakan air jeruk. Selain ampuh membasmi agen-agen penyakit, air jeruk bisa menjadikan sangkar lebih segar, sehingga burung di dalamnya menjadi lebih aktif.
Berikut ini cara membuat air jeruk untuk mengatasi bau tidak sedap pada sangkar burung :
- 2 buah jeruk nipis diperas dan diambil airnya. Air perasannya dicampur dengan 1 gelas air hangat.
- Masukkan 2 sendok teh baking ke dalamnya, kemudian aduk sampai semua bahan bercampur merata.
- Tuangkan air jeruk yang sudah dibuat ke dalam tabung sprayer / semprotan mandi burung, lalu gunakan untuk menyemprot karpet maupun bak penampung kotoran pada sangkar.
- Semprotkan pula air jeruk tadi pada sela-sela jeruji, tenggeran, dan perlengkapan di dalam sangkar.
Menghilangkan bau dengan cuka putih
Cuka putih yang biasa digunakan sebagai bahan masakan juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung. Berikut ini cara penggunaan cuka putih:
- Bersihkan karpet dan bak penampung kotoran dengan menggunakan campuran air panas dan cuka putih. Setelah itu, jemur hingga kering.
- Awalnya akan tercium aroma cuka yang menyengat, tetapi tak lama kemudian akan berganti menjadi aroma menyegarkan yang cukup ampuh menyerap dan menghilangkan bau kotoran selama beberapa hari.
- 1 cangkir baking soda dicampurkan ke dalam 1 cangkir cuka putih yang sudah dipanaskan, kemudian siramkan pada karpet atau bak penampung kotoran burung. Setelah itu diamkan sekitar 5 menit, lalu bilas menggunakan air panas.
Menghilangkan bau dengan FreshAves
Cara lain yang efektif dalam membersihkan dan mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung adalah menggunakan desinfektan khusus burung yang bernama FreshAves. Produk ini mengandung permethrine serta piperonyl butoxide yang ampuh membasmi parasit dan bakteri yang berkembangbiak dalam sangkar serta menjadi penyebab aroma tak sedap tersebut.
- FreshAves adalah desinfektan yang sangat aman digunakan untuk berbagai jenis burung kicauan. Produk ini juga dapat digunakan untuk memandikan burung yang tubuh atau bulunya mengeluarkan aroma tak sedap.
Itulah beberapa cara mengatasi bau tak sedap pada sangkar burung. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.