Dewa 99 yang bermarkas di daerah Medaeng, Kecamatan Waru, Sidoarjo, dikenal sebagai salah satu event organizer (EO) yang punya kredibilitas tinggi di kalangan kicaumania, baik dalam penilaian atau penjurian maupun dalam aspek penyelenggaraannya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Untuk penjurian lovebird, Dewa 99 menggunakan sistem poin

Tidak heran apabila banyak EO lain di Jawa Timur yang memanfaatkan jasa Dewa 99 sebagai tim juri maupun sebagai penyelenggara lomba. Sejumlah EO, klub burung, serta single figter di Surabaya pun kerap menggelar even di Gantangan Dewa 99.

Bahkan beberapa EO di Kalimantan Timur pernah menghadirkan Om Bambang Dewa selaku Korlap / Koordinator Juri / Pembina Dewa 99, untuk memberikan pelatihan khusus kepada juri-juri muda. Hal ini membuktikan bahwa sistem penjurian Dewa 99 sudah diterima di berbagai daerah di Indonesia.

Meski demikian, Dewa 99 tidak pernah berhenti melakukan inovasi seputar penilaian lomba burung berkicau. Belum lama ini, Dewa 99 mulai menerapkan sistem penjurian terbaru yang lebih akurat, merata, dan transparan.

Berikut ini beberapa poin penting dalam sistem penjurian terbaru, baik untuk kelas kicauan maupun kelas lovebird.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Sistem penjurian Dewa 99 untuk kelas-kelas kicauan

Penjurian kelas kicauan menggunakan tiga bendera warna: merah, kuning, hijau.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

  • Lapangan dibagi menjadi 3 blok (A, B, C). Masing-masing blok berisi 18-24 ekor burung, dan setiap blok diisi 2 juri dan 1 korlap, dengan durasi penilian selama 2-3 menit.
  • Rolling juri dilakukan pada awal, tengah, dan akhir penjurian. Dalam setiap rollingan, juri akan memberi tanda berupa bendera kecil untuk burung-burung yang terpantau berkualitas terbaik:
    • Bendera merah: R1 (Awal)
    • Bendera kuning : R2 (Tengah)
    • Bendera hijau : R3 (Akhir)
  • Bendera putih (R4) atau pengajuan bebas bisa diberikan atas rekomendasi korlap atau juri terhadap burung yang memiliki dua bendera sebelumnya. Syaratnya, burung tersebut memiliki kualitas ketika dilakukan rollingan 4 atau rolling bebas.
  • Secara administrasi, penjurian peserta yang layak masuk “10 besar” adalah burung-burung yang memiliki 3 bendera (merah, kuning, hijau), atau dua bendera plus bendera putih.

Sistem penjurian Dewa 99 untuk kelas lovebird

Sistem penjurian lovebird menggunakan sistem poin. Detail sistem poin dan aturannya bisa dilihat pada gambar berikut ini:

“Dengan sistem penilaian yang lebih transpran, para peserta bisa membandingkan langsung kualitas burungnya dengan burung lainnya. Tentu saja sistem ini menuntut skill tinggi dari setiap juri,” jelas Om Bambang Dewa. (Endar)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.