Bali termasuk gudang anis merah berkualitas. Banyak anis merah jawara nasional yang berasal dari provinsi ini. Sebagian moncer di tangan pemain di luar Bali, namun sebagian lagi tetap berada di Bali, termasuk koleksi Birdtopia BC Bali. Salah satunya adalah anis merah Titanium.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Anis merah andalan Kadek Widiantara atau kerap disapa Dex Widhi Cetoel ini bahkan pernah masuk empat besar Piala Raja 2017. Menurut Om Dex Widhi, Titanium termasuk burung pemalu. Di rumah, burung ini jarang sekali bunyi, apalagi sampai teler.
Namun kalau sudah bertemu lawan-lawan di lapangan, barulah anis merah Titanium mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Hanya saja, burung ini dulunya hanya mampu main satu sesi saja. Jika main dua sesi atau lebih, penampilannya cenderung kurang stabil.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kebetulan usai berlomba di Piala Raja, September 2017, burung memasuki masa mabung. Saat itulah Om Dex Widhi, dibantu Om Weka (pimpinan Birdtopia BC), memberikan perawatan khusus, dengan harapan burung bisa stabil main beberapa sesi.
Benar saja. Usai merampungkan masa mabungnya, anis merah Titanium langsung dijajal dalam even-even besar di Bali. Hasilnya pun tidak sia-sia.
Dalam Piala Bupati Gianyar, burung ini berhasil memenangi dua kelas (double winner), serta dua kali juara 3. Tidak heran apabila Titanium dinobatkan sebagai anis merah terbaik dalam gelaran tersebut.
Titanium kemudian meraih juara 1 dan 4 dalam even Piala Bali Shanti. Gelar juara pertama diraihnya di kelas utama. Hal ini terulang kembali dalam gelaran nasional Piapa Pakualam 6 di Jogja. Burung ini menjuarai kelas utama, serta juara 4 pada kelas lainnya.
Rawatan khusus anis merah Titanium saat mabung
Mau tahu rahasianya sehingga anis merah Titanium mampu stabil main beberapa sesi? Nah, berikut ini rawatan khusus yang diterapkan Om Dex Widhi Cetoel dan Om Weka saat mabung:
- Selama masa mabung, burung harus disendirikan dari keberadaan burung lain.
- Anis merah Titanium diberi pakan full EF (extra fooding). Kalau biasanya hanya menyantap 3 ekor jangkrik / hari, maka selama masa mabung burung digenjot 10 ekor jangkrik pada pagi hari, dan 10 ekor lagi pada sore hari.
- Sebelum diberikan kepada burung, jangkrik diberi makanan berupa tebu, daun singkong, dan racikan voer yang dibuat khusus oleh Om Weka. Voer ini dibuat dari bahan herbal.
- EF buah-buahan pun diberikan secara bergantian setiap hari, terdiri atas apel, peer, kiwi, dan buah naga. Buah-buahan ini diberikan dalam kondisi segar.
“Perawatan khusus ini hanya diterapkan pada saat bulu benar-benar jatuh atau rontok. Hasilnya pun terlihat ketika masa mabungnya rampung. Titanium mampu main beberapa sesi, dengan penampilan relatif stabil,” kata Om Dex Widhi.
Selain Titanium, Om Dex Widhi Cetoel juga pernah mendulang anis merah hebat seperti Raja Neraka, Pajero, dan Aqua yang kerap berprestasi dalam even-even di Blok Barat.
“Anis merah Raja Neraka saya peroleh dari Om Weka yang memang terkenal di kalangan kicaumania Bali,” tandas Om Dex Widhi Cetoel. (OK-1)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.