Cucak hijau / cucak ijo mempunyai suara kicauan bervariasi dengan gaya bertarung yang ngentrok. Sampai saat ini, cucak ijo masih menjadi kelas primadona dalam berbagai even latber, latpres, dan lomba burung. Sebagai panduan, berikut ini empat hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melombakan burung cucak ijo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, cucak hijau termasuk burung yang pandai dan cepat meniru beragam suara kicauan yang kerap didengarnya. Burung ini juga memiliki sifat dan karakter yang gampang sekali berubah, terutama jika tak mendapat perawatan yang memadai.
Melombakan burung cucak ijo kini menjadi aktivitas rutin mingguan yang dilakukan para penggemarnya. Umumnya mereka melakukannya karena ingin mengetahui sejauhmana penampilan cucak ijo hasil rawatannya.
Namun melombakan burung cucak ijo tidak cukup hanya bermodal perawatan saja. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar burung bisa tampil maksimal. Setidaknya ada empat hal penting yang harus diperhatikan sebelum melombakan burung cucak ijo:
1. Menjaga kebersihan sangkar
Sebelum burung naik gantang, pastikan sangkar sudah dibersihkan dari kotoran dan sisa pakan. Sisa pakan yang berserakan di dasar sangkar akan membuat penampila burung tidak maksimal. Selama lomba berlangsung, burung cenderung naik-turun tangkringan, untuk memunguti sisa-sisa pakan yang berceceran.
Jika hal tersebut sampai terjadi, tentu saja burung tidak fokus terhadap lawan-lawannya. Kalau sudah begitu, para juri pun enggan meliriknya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Karena itu, beberapa menit sebelum naik gantang, sangkar perlu dibersihkan dari sisa-sisa pakan seperti serpihan pisang, potongan tubuh jangkrik, dan ceceran kroto. Sangkar yang bersih akan membuat cucak hijau tampil secara lebih maksimal.
2. Cabut pakan sebelum lomba
Jika cucak ijo terbiasa memakan voer, maka sebelum lomba, cepuk yang berisi voer sebaiknya dicabut. Dengan begitu, burung bakal fikus pada lomba.
Hal ini juga berlaku pada burung yang dirawat tanpa voernya atau full extra fooding (EF). Untuk mencegah cucak ijo terlalu banyak makan ketika berlomba, pastikan cepuk pakan yang berisi kroto dan jangkrik sudah bersih.
Untuk mendapatkan hasil lebih memuaskan, berikan pakan serangga tersebut beberapa menit sebelum burung naik gantang. Pastikan juga kalau pakan tersebut sudah habis dikonsumsi, dan dan tidak menyisakan potongan maupun sisa-sisa pakan yang berceceran di dasar sangkar.
3. Sediakan air minum saja
Jika burung cucak ijo mempunyai karakter mudah lesu / capai, maka untuk mendongkrak staminanya bisa disediakan air minum dalam sangkarnya. Gunakan air minum segar dan bersih, serta hindari pemberian air minum yang berasal dari keran secara langsung. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan air mineral atau air larutan selama perlombaan berlangsung.
Apabila cucak ijo bermental bagus, cepuk pakan dan air minum bisa dicabut sebelum lomba. Tetapi pastikan beberapa menit sebelum naik gantang, burung sudah mengonsumsi air minum untuk menambah staminanya.
4. Hindari pengecasan secara berlebihan
Para ijo mania biasanya akan mengecas cucak hijau miliknya dengan burung betina agar tampil lebih maksimal ketika bertanding. Namun pengecasan secara berlebihan justru berdampak kurang baik. Sebab burung rentan mengalami over birahi, sehingga cenderung nakal selama lomba.
Itulah empat hal penting yang perlu diperhatikan sebelum melombakan burung cucak ijo. Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.