Duet adik-kakak Om Roman serta Om Eko (Exo BF Surabaya) merasa beruntung mendapatkan murai batu Boy. Selain langganan juara, perawatan harian dan perawatan lomba murai batu Boy terbilang mudah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Semua ini bermula pada awal tahun 2017. Om Roman membaca sebuah postingan kicaumania asal Nganjuk melalui medsos. Intinya, orang tersebut hendak menjual murai batu berprestasi untuk biaya persalinan istrinya.
“Begitu membaca postingan tersebut, saya dan Mas Eko merasa terpanggil untuk membantu. Tanpa memantau terlebih dulu, kami langsung deal dengan nilai transaksi sebesar 7,5 juta rupiah,” ujar Om Roman yang juga anggota komunitas Cucak Ijo Arek Suroboyo (CIAS).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung yang pernah dua kali menjuarai latpres serta empat kali menjuarai latber ini dikirim langsung oleh pemiliknya lewat aplikasi GO-JEK dari Nganjuk ke Surabaya. Saat itu, karena pekerjaannya, Om Roman tak bisa meninggalkan kantor, apalagi keluar kota. Alhamudillah, murai batu selamat sampai tujuan, dan diberi nama Boy.
Yang membuat Om Roman dan Om Eko yakin adalah kejujuran pemiliknya. Selain pernah menjuarai even latber dan latpres, pemilik lama juga menjelaskan beberapa kelebihan murai batu Boy.
Diceritakan, burung ini memiliki tembakan roll, volume yang mumpuni, dengan tonjolan nada-nada yang didominasi lovebird, disambung cililin dan kenari.
Benar saja! Terbukti sejak di tangan Om Roman dan Om Eko, murai batu Boy rajin berprestasi dalam berbagai even latber dan latpres di seputaran Surabaya.
Perawatan harian murai batu Boy
Perawatan harian murai batu Boy diterapkan setiap hari Senin hingga Selasa, dengan rincian sebagai berikut:
- Pakan utama voer kiloan.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jangkrik, dengan porsi 3 ekor pada pagi hari dan 3 ekor lagi pada sore hari.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Baik siang maupun malam hari, sangkarnya tidak dikerodong.
- Masteran menggunakan burung hidup, yang terdiri atas kenari, lovebird, dan serindit.
Perawatan lomba murai batu Boy
Perawatan lomba murai batu Boy diterapkan sejak Rabu (H-4) hingga Hari-H (Minggu). Berikut poin-poin penting dalam perawatan lomba murai batu Boy:
a. Perawatan H-4 (Rabu)
- Sebagian besar masih sama seperti perawatan harian.
- EF ditambah kroto (1 sendok teh) dan cacing tanah (3 ekor) yang dipotong kecil-kecil.
- Burung mulai full kerodong, baik siang maupun malam hari.
b. Perawatan H-3 (Kamis)
- Perawatan kembali seperti harian, namun burung selalu dalam kondisi full kerodong.
c. Perawatan H-2 (Jumat)
- Pola perawatan sama seperti H-3 (Kamis)
d. Perawatan H-1 (Sabtu)
- Pola perawatan sama seperti H-4 (Rabu)
f. Perawatan Hari- H (Minggu)
- Perawatan kembali seperti harian.
- Burung mandi di kandang umbaran selama 30 menit (pukul 08.30 – 09.00).
- Burung dijemur selama 20 menit (09.00 – 09.20).
- Setelah kering, burung full kerodong dan diberangkatkan ke arena lomba.
- Tiba di lapangan, burung dianginkan selama 30 menit, lalu dikerodong lagi.
- Kurang 1 sesi sebelum naik gantang, burung diberi 3 ekor jangkrik dan 1 ekor ulat hongkong.
Murai batu Boy pernah ditawar sebesar Rp 20 juta. Namun Om Roman dan Om Eko menolak secara halus. “Untuk sementara mau kita mainkan dulu, sambil menunggu jika ada penawaran yang lebih menggiurkan,” ujar Om Roman yang sehari-hari bekerja sebagai bankir di Bank UOB. (neolithikum)