Nama aslinya Heru Cintarto, namun rekan-rekan kicaumania lebih mengenalnya dengan nama Om Herumulya. Sebagai pemain, sejumlah gaconya kerap menjuarai even-even lokal, regional, bahkan nasional, khususnya di kelas kacer. Om Herumulya kini juga sibuk mengelola bisnis barunya: Gudang Sangkar Juwana.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski baru setahun, Gudang Sangkar Juwana mengalami perkembangan pesat. Untuk pemasaran, ia mengandalkan postingan via media sosial (medsos), khususnya Facebook. Postingan promo sangkar ini kemudian disebarnya ke beberapa grup kicaumania di FB.
Selain dijual eceran, Om Heru juga menjual sangkarnya secara grosir. Sudah banyak reseller yang kulakan ke Gudang Sangkar Juwana (GSJ). Mereka biasanya para pedagang kios serta sales keliling.
Menurut Om Herumulya, hobi burung kicauan memang banyak peminatnya. Bagi yang jeli, ini merupakan ladang bisnis yang luar biasa. Apapun yang terkait dengan burung dapat menjadi peluang bisnis, termasuk sangkar burung.
Awalnya, Om Heru hanya iseng-iseng membantu memasarkan sangkar merek Radja, dagangan Om Yusuf (Putra IMI). “Saya bantu menjualkannya melalui medsos, terutama grup-grup kicaumania di Facebook. Alhamdulillah laku keras, terutama di seputaran wilayah Pati dan sekitarnya,” tutur Om Herumulya kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setiap hari, Om Heru membuat 3-5 postingan berisi promosi penjualan sangkar, yang disebar melalui grup-grup kicaumania di Facebook. Dia menjamin, seluruh dagangannya merupakan produk asli dari pabriknya.
Selain dipasarkan melalui medsos, sebagian sangkar dipajang di gudang rosok miliknya. Ya, Om Heru memiliki dua bisnis utama, yakni suplier rosok serta pengecoran logam (tembaga, kuningan, timah, dan aluminium).
“Selebihnya stok sangkar saya simpan di rumah, karena waktu itu memang belum punya toko khusus sangkar,” tambah Om Heru.
Akhirnya, stok sangkar dari Om Yusuf habis. Om Heru kemudian mengembangkan bisnis sangkarnya dengan modal sendiri. Bahkan dia telah memiliki kios khusus sangkar.
Sejak itu, Om Heru mulai kulakan sangkar merek lain seperti Ebod Jaya, BnR, Oriq Jaya, JSF, dan lain-lain. Bahkan dia menambah dagangannya, berupa kandang ternak / breeding lovebird merek Boom, Top Markotop, Best One, Dayang, dan sebagainya.
Bukan hanya itu. GSJ juga melebarkan sayapnya dengan menjadi produsen sangkar dengan logo dan merek sendiri. “Kami bekerja sama dengan perajin sangkar dari Jepara, Garut, dan Malang,” tambah Om Heru lagi.
Networking yang luas membuat dagangan Om Heru tak hanya diminati rekan-rekan kicaumania yang ada di wilayah Pati dan sekitarnya saja. Para kicaumania dari ketiga blok di Jawa, bahkan Kalimantan, Sumatera, Lombok, hingga Papua, pun menjadi pelanggan GSJ.
Melihat perkembangan pesat, dan permintaan konsumen yang terus meningkat, Om Herumulya pun dalam waktu dekat akan membuka cabang di beberapa kota, khususnya di wilayah Eks Karesidenan Pati (Kudus, Rembang, Jepara, Pati, dan Blora).
Mengenai omzet penjualannya, Om Heru enggan membeberkannya. Yang pasti, setiap bulan mampu menjual lebih dari 1.000 unit sangkar, dengan harga mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta. “Produk terlaris saat ini adalah sangkar besi harian dan kandang ternak lovebird,” jelasnya. (neolithikum)
Gudang Sangkar Juwana
Kontak: WA 081-22-95-44-53
Alamat: Jalan Hangtuah (sebelah utara SMPN 3 Juwana), Desa Bajomulyo RT 02 / RW 01, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.