Biaya pakan menjadi komponen terbesar dari biaya operasional penangkaran burung berkicau. Bahkan porsinya bisa mencapai 70-75 % dari total biaya operasional. Hal ini terutama dirasakan peternak / penangkar yang mengandalkan pakan pabrikan. Jika kita bisa membuat sendiri pakan racikan untuk ternak pleci, tentu bisa menghemat pengeluaran. Sebagai panduan, berikut ini cara membuat pakan racikan untuk ternak pleci.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain menjadi komponen terbesar dalam biaya operasional, pakan sekaligus menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan keberhasilan usaha penangkaran burung. Pasalnya, produktivitas induk sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas pakan.
Tentu saja faktor genetik dan faktor lingkungan lainnya (seperti perawatan) juga ikut menentukan keberhasilan usaha penangkaran. Namun, suka tidak suka, burung merupakan makhluk hidup yang mutlak membutuhkan pakan dan air minum.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Selama ini, pakan racikan lebih sering digunakan para plecimania dalam merawat momongannya agar rajin bunyi / gacor, termasuk pleci-pleci yang dilombakan. Namun, pakan racikan juga bisa diterapkan dalam penangkaran pleci.
Kali ini, omkicau.com akan berbagi resep pakan racikan untuk ternak pleci. Bahan-bahannya sederhana serta mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita.
Bahan baku pakan racikan untuk ternak pleci
- Kacang kedelai
- Telur rebus
- Tepung udang
Takaran untuk setiap bahan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, tepung udang 250 gram, kacang kedelai 500 gram, sedangkan telur rebus 5 butir.
Proses pembuatan
Pertama kali, kacang kedelai harus diolah dulu menjadi tepung, dengan cara sebagai berikut:
- Kacang kedelai dicuci dengan air bersih, lalu direndam dalam air selama 4-5 jam agar kacang menjadi lunak dan bagian kulitnya mudah dilepas.
- Cuci kembali kedelai dengan air bersih, lalu remas-remaslah dengan tangan untuk melepaskan kacang dari kulit arinya.
- Setelah semua kedelai bersih dari kulitnya, tiriskan selama kurang lebih 15 menit.
- Kedelai dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari atau sampai benar-benar kering.
- Setelah itu, kedelai disangrai di atas wajan tanpa minyak selama 10-15 menit, sambil diaduk agar tak hangus.
- Selanjutnya, kedelai didinginkan pada suhu ruangan, kemudian ditumbuk hingga halus (bisa juga diblender).
- Tepung kedelai sudah siap digunakan.
Sekarang, rebuslah telur. Jika sudah matang, pisahkan bagian kuning dan putihnya. Kumpulkan bagian kuningnya saja, lalu dicampurkan ke dalam wadah yang berisi tepung kedelai.
Siapkan tepung udang yang sudah jadi. Kalau berminat, Anda juga bisa membuat sendiri tepung udang dengan cara seperti di sini.
Masukkan tepung udang ke dalam wadah yang berisi tepung kedelai dan kuning telur. Setelah itu aduk semua bahan hingga tercampur merata.
Nah, pakan racikan untukternak pleci sudah jadi. Pakan bisa diberikan kepada induk pleci, baik induk yang baru saja berjodoh, sedang bertelur, mengerami telur, maupun saat mengasuh anak-anaknya.
Penting diketahui:
- Pakan racikan ini hanya berfungsi sebagai pengganti voer selama burung diternak. Bisa juga diberikan setelah dicampur dengan voer yang biasa digunakan.
- Induk pleci tetap harus mendapat pakan tambahan (EF) serangga seperti ulat hongkong dan kroto, serta buah-buahan.
Semoga bermanfaat.